Rabu, 15 Desember 2010

EBI - EWAAT


Ebi, te’bi, kebi’ = pecah, sumbing.  Mengiaskan tokoh yang bagai orang sumbing menyindir pelaku tak beremoral. Lht Sibi, Bdg Siwi
Edo, endo = matahari. Mengiaskan orang seperti matahari sumber terang kegembiraan dalam kehidupan makhluk/manusia. Lht Sendoh, Sendouw. Bdg Kandow
Egam, tegham  = awas, siap, hati-hati.  Mengiaskan orang yang senantiasa berhati-hati, dan hemat dalam keberadaannya. Bdg Indaan, Magindaan
Egeten =  reget = manyi-manyi (T,W), lonceng-lonceng kecil dari logam. Mengiaskan pendekar yang memakai manji-manji selaku tanda kehormatan atas jasa-jasanya. Lht Egeten, Gegetan, Reget
Eke, keeke = ketawa, keke = gadis. Mengiaskan manusia seperti gadis manis, ketawa riang bersemangat optimistis dalam suka duka perjuangannya Lht Engke, Maleke,  Manueke, Seke
Ekel = tengok miring (W); tekel = tidur. Mengiaskan pemimpin yang menengok miring/melirik sambil menegur orang malas agar bangun dari tidur untuk bergiat demi kehidupannya. Lht Mekel
Ekor = gulung; kume’ker = bergulung, melingkar. Mengiaskan orang yang bagai ular bergulung melingkar siap menerkam pengganggu/mangsanya.
Ekum = berbuat sekehendak hati (T). Mengiaskan pendekar melawan orang yang berbuat sekehendak hati atau sewenang-wenang terhadap kaum tertindas.
Elat = jaga, tunggui (T). Mengiaskan tokoh yang sabar menjaga atau menunggui pihak kurang beruntung agar terlindung dalam kehidupannya. Bdg Ilat, Ponitji, Silat
Elean, lelean = alim ulama (A); eleyan = sisihkan. Mengiaskan tokoh alim ulama yang mampu menyisihkan secara obyektif para pesaing tak beriman.Lht Keleyan. Bdg Apitulei
Eli, keli = banyak, dayung. Mengiaskan orang yang kuat mendayung atau bekerja keras untuk meraih tujuannya.
Elias, lias, ri’as = belah kayu yang keras. Mengiaskan orang berprinsip dan berpandangan tajam memecahkan masalah-masalah  keras/rumit. Banding Tampi
Elur = atur, damai, senang.  Mengiaskan pemimpin yang teratur, damai dan menyenangkan, memecahkan pertikaian, sehingga semua pihak   merasa dimenangkan.  Bdg Kawulur, Wulur
Eman, eman = percaya (T,W); ema’= buat, ema’en = kerjakan. Mengiaskan orang yang dapat dipercaya dan diteladani dalam menuntaskan kewajibannya. Lht Pangemanan
Embel, seber, sember, sembel = meluap. Mengiaskan orang rajin dengan penghasilan yang meluap atau berlebihan. Lht Sembel. Bdg Kiwol, Lewu, Mangindaan, Runtuwene

Emboe,(u) = sepu. Mengiaskan orang yang pandai bersandiwara menyepu diri atau mempercantik penampilan dengan sandang serta asesori yang cocok. Bdg Kembuan

Eme = tawar; leme’ = lembut. Mengiaskan orang moderat yang menyukai sikap lembut dan tawar, atau moderat tak ekstrem dalam kehidupannya.  Bdg Emes
Emes, remesen = kumpul sisa-sisa. Mengiaskan orang yang hemat, efisien dan efektif memanfaatkan hal-hal kecil tersisa, menjadi karya bernilai tambah. Bdg Rompis 

Emor = ambil sendiri berlebihan, melengkapi diri. Mengiaskan orang yang menetapkan “apar” sebesar-besarnya sesuai adat negeri. Lht Kaemor, Kemor 

Empow, lumpow = kunjungi (W), empo = mertua.  Mengiaskan pasangan hidup mandiri serta senantiasa mengunjungi/menghormati atau peduli pada mertua. Lht Kalempow
Empung = Tuhan. Mengiaskan orang yang sangat dihormati dan berwibawa tinggi karena memiliki kekuatan-kekuatan luar biasa anugerah Pencipta. Bdg Rombepayung
Ena’, mena’ = berhenti, diam menghuni; tena’ = kena. Mengiaskan orang yang berhenti menghuni tempat tak memadai setelah terkena kemujuran dalam hidupnya. Bdg Endap, Kenap
Endap = berkilap, berkilat (L&W). Mengiaskan orang yang bagai bercahaya terang di tengah keberuntungan dalam kehidupannya. Lht Kenap, Kumenap, Sumendap, Undap. Bdg Ena`
Ende’, rende = tetangga; sende’en = sayur. Mengiaskan orang yang suka memelihara persahabatan dengan makan bersama tetangga. Lht Karende, Kasenda, Mende, Rende
Endei,(y), en dei` = tidak. Mengiaskan orang berpendirian teguh yang berani menyatakan “tidak” untuk hal yang bertentangan dengan prinsip hidupnya. Lht Kandei. Bdg Pandei 
Endeng, lumindeng = bunyi nyaring terang (W). Mengiaskan orang yang mampu bersuara nyaring dengan alasan terang/jelas. Bdg Ende, Deeng, Dendeng, Palendeng.
Ender = guntur (T). Mengiaskan tokoh vokal yang bagai guntur berjuang menyalurkan aspirasi masyarakat. Lht Nender, Tonder
Endo = surya, siang hari. Mengiaskan orang yang menjadi sumber terang bagai  surya bersinar bagi lingkungan. Lht Edo. Bdg  Kandow, Sendo, Sendouw
Engei, lengei = miskin, bodoh. Mengiaskan pemimpin yang amat peduli atau berpihak kepada orang kecil atau kaum tak beruntung, miskin, kotor dan bodoh. Bdg Engel
Engel, we’ngel = tuli. Mengiaskan pemimpin yang bagai orang tuli tak mau mendengar kritik murahan tak beralasan dari pihak manapun. Lht Engelen. Bdg Engei, Entuk
Engelen (Brt), we`ngelan = agak tuli. Mengiaskan tokoh yang agak tuli atau mengabaikan kritik tak masuk akal pihak penghambat kemajuan. Lht Engel. Bdg Engei  
Engka, sengkang  =  jari terbuka (W);  wengka’ = terkuak lebar. Mengiaskan tokoh transparan yang menguak lebar rahasia kehidupan. Lht Mawengkang, Sengkang
Engke/h, e keke = wanita, engkei = angkat. Mengiaskan tokoh yang mengangkat peran, dan martabat kaum wanita. Lht Engket, Sengkeh. Bdg Eke, Maleke,  Manueke, Sengke
Engket = pasang lampu rumah/bangunan baru; maengket = tari adat. Mengiaskan orang beradat yang bersuka cita dan menari, karena keberhasilan hidupnya. Lht Engke
Engkoeng,(u), rengkung = dikasih, telan (W). Mengiaskan orang terbuka yang menelan masukan bermakna dan diyakini kebenarannya.  Bdg Parengkuan, Rengkung
Engkol = singgah; belok, bengkok. Mengiaskan orang yang segera belok atau singgah atau berhenti untuk tidak meneruskan cara kotor dan bengkok. Bdg Tampinongkol
Engkong, lengkong = melalui (W), lobang perangkap musuh. Mengiaskan tokoh yang berhasil melewati lobang perangkap musuh, atau berprestasi memukau. Lht Lengkong
Engkos, longkos = cincin, emas kotor (W). Mengiaskan orang berprestasi emas atau bagus, tetapi dituduh bermain kotor oleh pihak kalah bersaing. Bdg Runtukahu
Enoch,(k) = ditentukan, dipilih (W). Mengiaskan tokoh yang dipilih atau ditentukan dalam melaksanakan suatu panggilan atau kewajiban mulia. Bdg Wonok
Enos, le’nos = bagus, bersih (W); entos  = sisakan dalam memetik  padi (T).  Mengiaskan pekerja bagus dan bersih, serta meninggalkan bagian tak bernas. Bdg Entos, Leno, Wenas
Entes, rentes = kecil, kurus (W). Mengiaskan orang dalam keadaan kecil dan kurus atau dengan kemampuan minimal dapat berprestasi maksimal. Bdg Etar, Danes, Lanes
Entos = langkahi, sisakan. Mengiaskan orang yang tidak melangkai atau menyisahkan bagian-bagian kecil, serta senantiasa menuntaskan pekerjaannya. Bdg Enos, Rompis
Entuk, intuk = salak anjing. Mengiaskan orang yang terus bergiat di tengah gonggongan anjing galak penghalang kemajua Walintukan. Bdg Endei, Engel
Epor, kepor = kaki lemah, tak cepat berjalan apalagi berlari. Mengiaskan pendekar yang suka membantu kaum berkaki lemah agar kuat bersaing mengejar kemajuan. Lht Kepor. Bdg Keol
Eram = mengeram. Mengiaskan orang, yang terus berupaya memperluas atau membesarkan usaha  demi masa depan diri dan keturunannya. Bdg Ruindungan
Erap, pangerapan = tidak nyata, kilap tak terang (W). Mengiaskan orang yang bagai cahaya lembut tak terang tetapi menyejukkan hati sesama. Lht Kerap. Bdg Undap
Erei = permainan remaja tanpa rasa malu dan takut (W). Mengiaskan pendidik yang membina kaum muda agar tampil tanpa rasa takut dan malu. Lht Endei. Bdg Riei, Sarei
Erembaya, erem = cari; baya = semua. Mengiaskan pemimpin yang mencari semua hal terkait dengan kebutuhan bersama. Bdg Rumbai
Eret, paereten = jimat ikat pinggang. Mengiaskan orang yang punya rasa percaya diri dan menjadi pemberani karena meyakini jimat/ilmu pengetahuan. Bdg Inarai, Karai, Kiroyan
Ering, tering = kurus, kecil (W). Mengiaskan orang yang kurus atau hidup susah di masa kecil dan bahagia kemudian oleh hasil belajar/kerja kerasnya. Lht Arin,Tantering, Wering
Eris = pasir. Mengiaskan manusia seperti pasir atau makhluk kecil di hadapan sang Pencipta, dengan anugerahNya ia mampu membangun diri dan lingkungan. Bdg Ering
Erungan = berbunga, kepinteran (W); terung = pondok kebun. Mengiaskan tokoh pinter bagai pondok tempat berlindung di kebun bunga. Lht Gerungan, Merung, Rumerung
Erutambene = padi melimpah; erut = bunyi hujan lebat. Mengiaskan petani padi seperti terkena hujan lebat dengan padi melimpah. Lht Erutan, Nierutan, Runtuwene. Bdg Indaan
Erutan = lingkungan berguntur; erut = guntur. Mengiaskan pendekar penyejuk hati di tengah suasana krisis lingkungan berguntur. Lht Nierutan. Bdg Endur, Mendur, Nender.
Esomar, e = kata seru;so`o = enggan/tak suka; ma paar = berbicara; mara`= berdarah. Mengiaskan pekerja berprestasi yang tak suka berdarah/berbicara banyak. Bdg Sondakh
Etar, keter, ketar = kuat, berotot. Mengiaskan orang kecil berkepribadian dan berotot kuat. dalam kehidupan. Lht Tumatar, Bdg Entes, Sumaraw
Eti = kering; etian = keringkan sumber air. Mengiaskan orang yang mampu mengeringkan sumber air. Bdg Pratasik
Ewa’, terewa’ = salah ucap. Mengiaskan orang baik yang cepat bereaksi dengan berbicara, sehingga sering salah ucap.
Ewaat, awaat = angin Barat. Mengiaskan tokoh yang amat kuat bagai angin Barat pembawa hujan dan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar