Minggu, 19 Desember 2010

UAK - UWUS

Uak = tubuh, canda, sejenis burung. Mengiaskan tokoh humoris, yang mampu terbang tinggi bagai burung uak di atas pohon-pohon besar.  Lht Suwak. Bdg Suwawa
Uek, lue, luwek = air mata (T). Mengiaskan manusia perasa dan pemurah air mata mengamati dengan kasih sayang pihak yang kurang beruntung. Bdg Liwe
Uguy, ukui = buah tangan (K). Mengiaskan manusia kreatif mencipta atau membangun sesuatu  hal unik selaku buah tangan buat orang tersayang.
Ukar, lukar, jaga =  satuan hunian bagian desa. Mengiaskan tokoh berwibawa bagai kepala satuan hunian kumpulan keluarga bagian desa. Lht Lukar, Maukar
Uki’d = bagikan keliling, sama arti (T); kiid = menurut, sesuai. Mengiaskan tokoh adil yang berkeliling membagi sama atau adil sesuai kebiasaan. Lht Mingkid
Ukus, rukus = kurus; warukus = sejenis ikan yang enak. Mengiaskan pemimpin yang sekalipun bertubuh kurus tetapi perilakunya enak atau disukai semua pihak.  Lht Kukus
Ulaan, wulaan = diplototi; ula = yatim piatu. Mengiaskan pemimpin berwibawa, cukup memeloti tanpa kekerasaan, senantiasa ditaati warga yang bagaikan anak yatim piatu.
Ulung, tulung = tegak berdiri, tolong; ulu = kepala. Mengiaskan pemimpin yang berdiri tegak menolong sesamanya..Lht Tulung. Bdg Dotulong,Lotulong,Motulo, Rotulong,Toar
Ulus, wulus  = jimat ikat pinggang, ikan besar (T). Mengiaskan nelayan terampil yang bagai memakai jimat mampu menangkap ikan besar. Lht Kawulusan, Tulus, Rorintulus.
Uma = kebun. Mengiaskan tokoh yang bagaikan kebun subur, sangat kaya buah gagasan-gagasan produktif. Lht Tampanguma, Tanauma  
Umbas = daun nasi (K); wo’bas = muda belia (T). melatih, mengajak (W). Mengiaskan tokoh yang melindungi dengan mengajak dan melatih kaum muda belia.
Umbo/h, lulumboh = benih padi (T). Mengiaskan kader atau tokoh muda yang bagaikan benih padi yang dapat ditanam untuk menjamin ketahanan pangan. Lht Umbororing
Umbororing, lulumbo = benih padi (T); roreng = keranjang perangkap ikan. Mengiaskan tokoh petani padi dan nelayan untuk memenuhi kebutuhan Bdg Umbo, Roring
Umboyo, luluumbo = benih padi (T); poyo, boyo = cucu. Mengiaskan pemimpin yang mengasihi warganya sebagai cucu dari benih padi atau leluhur yang sama. Lht Umbo
Umbuyung, lulumboh = benih padi (T); puyun, buyung = cucu. Mengiaskan pemimpin yang mendamaikan warga bertikai dari benih padi/leluhur yang sama. Lht Buyung
Umek, memek = remas menggumpal. Mengiaskan orang yang memiliki keterampilan meremas menggumpal sesuatu, menjadi produk bernilai tambah. Lht Mumek
Umer = ditemui terduduk; tu’mer = ditemui; rumer = duduk. Mengiaskan pemimpin pembina pekerja yang ditemui/ketangkap basah duduk-duduk bermalasan. Lht Rumer
Umi, lumi, lili = panggilan bagi wanita tersayang. Mengiaskan tokoh wanita tersayang dengan panggilan bagi anak gadis..Lht Lumi
Umpel, enumpelou = sudah penuh (L&W); umpel = penuh. Mengiaskan tokoh pendidik diri sendiri yang sudah penuh atau  berkembang utuh dalam suatu bidang. Bdg Uwel
Umpul, sampur = potong habis, sumampur = pergi memotong, enumpelou = sudah penuh. Mengiaskan pekerja sungguh-sungguh sampai selesai. Lht Umpel. Bdg Sambur

Umpu/n, repu’ = patah;.upu’ = petik; pumpun = isi, Mengiaskan tokoh pembaru yang mematahkan posisi pemimpin yang memetik hasil untuk mengisi kantong sendiri.

Unang = bayi wanita. Mengiaskan tokoh yang berpendapat amat penting pendidikan sejak bayi masih menyusu.  Lht Kaunang, Kumaunang. Bdg Loway, Urang

Unas, ulenasou = sudah bersih, steril; asli. Mengiaskan tokoh yang gandrung pada keaslian dan kebersihan dalam cara hidupnya. Lht Tuna, Tunas, Wenas

Unci,(tj), toinci = suka-suka memeluk (W). Mengiaskan pemimpin berwawasan inklusif yang suka memeluk atau memandang semua pihak berbeda selaku saudaranya.
Undap, enap = bercahaya (L&W); Mengiaskan orang yang tahan bercahaya meski ditekan dalam kegelapan. Lht Endap, Kenap, Sendap, Sumendap. Bdg Ilat, Mangundap
Undei, sundei = sapu licin rambut (W). Mengiaskan pemimpin yang bagai menyapu licin/menyisir dan meratakan rambut dan tampil cantik, gagah berwibawa. Bdg Rei
Undeng = gerigi, berbunga-bunga, musik indah. Mengiaskan tokoh yang menyukai musik indah dan kehidupan berbunga-bunga. Lht Dendeng, Rundeng, Tikoundeng
Unei, linei = keras dan licin. Mengiaskan tokoh yang keras mempertahankan prinsip serta licin/luwes mewujudkannya dalam kegiatan bermasyarakat. Lht Rei, Undei
Uneran = masuk/isi di tengah-tengah. Mengiaskan tokoh pendamai kelompok bertikai, dengan cara berperan di tengah-tengah para pihak. Lht Unoi,  Wuner
Ungis, wungis = hitam berkilap (W). Mengiaskan tokoh bernurani yang wawasannya dicap hitam berkilau oleh para penentangnya.  Bdg Ilat
Unoi, uneroi = ketengahkan saja. Mengiaskan tokoh akomodatif yang menarik pihak-pihak ekstrem ke tengah, agar menjadi moderat dan tak fanatik sempit. Lht Uneran
Unsulangi = langit bersusun;  unsun = susun. Mengiaskan tokoh idealis memandang langit susun bersusun selaku tujuan bertahap untuk diraih. Lht Kaunsun, Sahelangi
Unsun =  lapisi di atasnya. Mengiaskan manusia bermotivasi tinggi berprestasi yang terdorong melapisi atau melebihi pihak lain.  Lht Unsulangi. Bdg Mailensun
Untai = kaya (W). Mengiaskan manusia kaya dalam gagasan material spiritual serta tampil sehat dalam lingkungan. Lht Runtuwene, Untaiwene
Untaiwene = kaya padi (W). Mengiaskan pekerja keras seperti petani kaya padi yang sukses berproduksi dan menjadi kaya. Lht Runtuwene, Untai, Untoiwene, Untombene
Untas, kaluntas = amat hidup, cepat, kaki ringan (W). Mengiaskan manusia aktif dinamis atau hidup-hidup, yang cepat kaki ringan tangan.  Lht Kaluntas
Untoi = bengkok, jongkok duduk berdiri. Mengiaskan orang yang dengan sikap jongkok duduk berdiri, siap merespons ancaman. Lht Kumontoi, Kuntoi. Bdg Untai
Untoiwene = berjongkok di padi (W); kontoi = jongkok duduk berdiri. Mengiaskan manusia yang siap berjuang dengan mengandalkan produk padi/pertanian. Lht Kondoi, Kumontoi, Kuntoi. Bdg Untaiwene
Untombene = petani padi sukses; untu = puncak; tou = orang; bene = padi. Mengiaskan petani padi yang sukses meraih prestai puncak. Lht Montong, Ontong, Nontong
Untu, kuntung  = puncak gunung. Mengiaskan tokoh berprestai prima yang mencapai puncak gunung dalam peran kehidupannya. Lht Muntu, Runtu, Wuntu. Bdg Luntungan
Untupandei, kuntung = puncak gunung; pandei = berakal (L&W). Mengiaskan orang berakal yang arif dan bijaksana. Lht Pandei, Pandean, Untu. Bdg Rorimpandei
Urang = anak, benih. Mengiaskan anak manusia sebagai benih atau kader masyarakat dengan berbagai potensi bakatnya. Lht Sawurang, Turang. Bdg Lintuuran
Urenga, wurenga = telur unggas; renga = siput bergisi. Mengiaskan pengusaha yang arif memberdayakan sumber alam untuk produk pangan bergisi tinggi. Lht Wurenga
Ures, kures = murung, bersusah (W). Mengiaskan tokoh berwibawa yang mebangunkan gairah hidup bagi warga susah dan murung dalam lingkungannya. Lht Kures
Uso, kuso`, niakuso` = saya tidak mau. Mengiaskan tokoh berprinsip yang berani menyatakan tidak untuk hal tak benar. Bdg Kusoi
Utai = pijak (W); otai = termenung bersila di atas tanah diterpa surya. Mengiaskan orang yang menerima sinar keadilan tanpa membalas pemijak kakinya. Lht Ottai
Utol, putol, potu = pendek gemuk (W). Mengiaskan manusia yang sehat dan tambun serta gemuk dengan pikiran-pikiran bernas untuk kebahagiaan bersama.  Lht  Potu, Putol
Utu’ = panggilan anak lelaki. Mengiaskan warga masyarakat yang disayangi karena sifat jantannya membela keadilan dan kebenaran.  Lht Atu’, Manuhutu.

Utup, lumetup = segera gugur; letup = jatuh. Mengiaskan manusia dewasa yang segera hidup mandiri atau otonom tak tergantung dari siapapun.   Lht Lutup

Uway, loway = anak laki-laki. Lht Coloay, Koloway, Oway.Bdg Urang, Kaunang

Uwel, sejenis batu (W). Mengiaskan kader unik yang keras bagai batu mempertahankan prinsip dalam sikap dan perilakunya. Bdg Umpel
Uweranden = air muka halus manis (W); uwuran = tempat pengadaan pangan darurat. Mengiaskan warga manis dan bijaksana mengatasi keadaan hidup darurat.
Uwu, suwuh = perang (W), sewuh = banjir. Mengiaskan panglima perang yang dengan taktik jitu bagai banjir menghancurkan pertahanan musuh negeri. Lht Sewuh, Suwu, Siwu
Uwus, wuwus = jatuhkan, tinggalkan. Mengiaskan pendidik penuh kasih sayang membina anak-anak yang jatuh susah ditinggalkan hidup sebatang kara. Bdg Kawulusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar