Kamis, 16 Desember 2010

KAAT - KUWU


Kaat, ka’a = mengapa; ka’at = tengok ke atas. Mengiaskan orang dengan rasa percaya diri tinggi dan optimis meningkatkan perannya. Lht Kumaat.  
Kaawoan = dapat dicapai, mampu dipikul. Mengiaskan orang yang mampu memikul tanggung jawab mewujudkan potensi yang dapat dicapai warganya.
Kadeke = pemikir; deken = pikir. Mengiaskan pemikir yang mengutamakan akal sehat atau pikiran jernih, dalam bersikap dan bertindak. Lht Eke, Mananeke, Manueke, Seke
Kaemor, emor = ambil lebih dari patut (W,T); kemor = kotor. Mengiaskan orang yang tidak mengotori namanya dengan mengambil lebih dari sepatutnya/mementingkan diri sendiri. Lht Emor, Kemor.
Kaendo = amat mujur (W); ka = teman; endo = siang. Mengiaskan orang mujur yang mendapat giliran mapalus kerja siang. Lht Endo, Kandow, Sendow
Kaeng = pendek, tidak pantas (W); keeng = sempit, pakaian tak padan. Mengiaskan orang hemat seperti berpakaian pendek/sempit tak padan dinilai pihak lain.
Kaes, ka’is = sapu; sorong ke belakang. Mengiaskan orang yang selalu mengedepankan kebersihan hidup dengan menyorong bagian kotor masyarakat ke belakang.Bdg Kumayas
Kai = benih jantan (W); sperma. Mengiaskan pelopor kehidupan baru, bagaikan sperma atau benih jantan, yang siap membuahi ovum untuk melahirkan pendekar. Bdg Lakat
Kaihatu (Nus); katu’ = kasihan; iha = pemalas (K). Mengiaskan orang yang merasa kasihan serta membimbing para pemalas agar rajin dan produktif. Lht Kai. Bdg Kawatu
Kainama (Nus); kinamang = mendapat kemujuran; kama = lipan/kaki saribu; kamang = mujur, berkat. Mengiaskan orang yang mendapat kemujuran selaku berkat  dalam perjuangan hidupnya.  Lht Kai
Kainde  = teman yang ditakuti; ka = teman; indee = ngeri (A). Mengiaskan sesama teman yang ditakuti karena kekuatan fisik luar biasa atau mengerikan. Lht Doroinde, Inde, Sinde
Kairuk = hemat betul (W); iruk = ambil setiap muncul. Mengiaskan orang yang amat hemat, jeli bersikap dengan berbuat mengambil/ memanfaatkan setiap muncul peluang. Lht Tirukan
Kairupan, irupan = berurat coklat (K); repan = depa (T).  Mengiaskan tokoh berurat atau berotot coklat terbakar  surya dalam kegiatan sinambung secara berdepa/bertahap.
Kait, rowir, rukait = gali mayang (W). Mengiaskan orang yang hidup teratur, bagaikan menggali/mengiris mayang dalam menyadap air nira tiap pagi dan sore hari. Bdg Kai
Kakomba = teman seperguruan; komba = loncat. Mengiaskan orang-orang yang sama-sama meloncat atau teman seperguruan tamat se jaman memulai pekerjaan. Bdg Lontaan
Kakoti, ka = karena, ko = kau, ti`i = ini, itu. Mengiaskan tokoh karena dorongan orang lain itu, selalu maju berjuang demi kepentingan umum. Bdg Mangindaan, Rahasia
Kalalo = amat berani, maju (W); kalo = saudara kesayangan keluarga. Mengiaskan orang kesayangan keluarga dan masyarakat karena keberaniannya untuk maju. Lht Laloan
Kala`ndos = roman muka tampan atau bentuk tubuhnya (FWS,2003). Mengiaskan tokoh manusia yang sehat fisik dan simpatik.
Kalangi/e = amat tinggi (W); langi = langit. Mengiaskan orang bermotivasi maju disertai belajar berkelanjutan dan kerja keras, sehingga meraih prestasi  amat tinggi. Lht Angit
Kaleaw = pedang bengkok (T). Mengiaskan orang yang memiliki pedang bengkok sebagai peralatan bela diri atau pendukung mata pencariannya. Lht Kaleb, Makalew

Kaleb, kelew = tutup, tudung. Mengiaskan orang yang siap menutupi, menudungi atau melindungi sesama di tengah suasana bahaya mengancam. Lht Makal. Makalew.

Kalele  = teman mandi; lele’ = mandi. Mengiaskan orang yang memandang sesamanya sebagai teman mandi untuk bersama-sama membersihkan kehidupan. Lht Lele, Leleyan

Kalempouw = teman berkunjung; lepu; empou = kunjung . Mengiaskan orang yang suka kunjung mengunjungi dalam membina persahabatan. Lht Empow, Kalepu, Lumempou.

Kalen, alin = bawa, tuntun, pimpin. Mengiaskan orang yang berperan membawa, menuntun atau memimpin sesamanya. Bdg Aling, Apituley, Elean
Kalendos,  lendos = bagus, indah (T). Mengiaskan orang yang cantik fisik, atau tampil bagus dan menarik. Lht Lendos. Bdg Lendo, Liando
Kalengki`an = tempat di mana suatu benda mudah bergoyang (FWS,2003). Mengiaskan tokoh kunci yang dapat menggoyang atau mengubah statuskuo.
Kalengkongan = jalan bengkok, berlubang tempat jatuh (T). Mengiaskan teman yang bersikap arif pada jebakan jatuh di jalan bengkok berlubang. Bdg Lengkong
Kaleong = kawan bermain; leong = bermain. Mengiaskan tokoh sebagai kawan bermain dalam persaingan kegiatan di tengah masyarakat. Lht Kaleongan, Leong, Maleong
Kaleongan = kawan yang suka/gembira bermain. Mengiaskan orang sebagai kawan sejati yang suka dan gembira bermain bersama-sama. Lht Kaleong, Leong, Modeong
Kalepu, lepu = anjang sana; ka = amat, kawan. Mengiaskan orang atau kawan yang sangat suka beranjang sana atau berwisata ke mana-mana. Lht Kalempouw

Kalesaran = halaman luas (T); lesar = arena (A); luas. Mengiaskan orang berpandangan luas dalam arena permainan atau persaingan. Lht Lesar, Tilesar. Lht Kawilarang

Kalew, kelew = tudung, tutup lindungi. Mengiaskan orang yang menudungi, menutupi atau melindungi, sesama dari ancaman bahaya. Lht Kaleb, Makalew
Kali, keli = banyak. Mengiaskan tokoh generalis yang memiliki banyak kemampuan cara dan hal dalam keberadaan hidupnya. Bdg Kaliey
Kaliey = amat tinggi menakutkan; liey = rasa giris, angst, takut, bimbang. Mengiaskan pemberani, yang melakukan hal menakutkan dengan hasil mempesona. Lht Mapaliey

Kaligis = amat rata, licin (T);  lighis = bilas amat rata, licin. Mengiaskan pemimpin yang arif, adil, benar  serta mampu memeratakan perwujudan hak sesamanya. Lht Igis

Kalinowan = tempat/bagian air jernih; linow, leno = jernih, bersih. Mengiaskan pemimpin dan tempat kerja yang bersih seperti air jernih. Lht Lendo, Linu. Bdg Wenas

Kalitow, ka = kawan, liu = pinter, tou = manusia. Mengiaskan manusia tergolong pinter bersama kawan-kawan berbakat dan berprestasi unggul. Lht Kali, Litow. Lht Liu

Kaliwunan = tempat tikus kecil; liwun = tikus kecil (T). Mengiaskan tokoh besar yang bagai tikus kecil di hadapan hadirat-Nya.

Kalo/h = teman, saudara sekeluarga. Mengiaskan orang yang memandang dan memperlakukan sesama sebagai teman atau saudara sendiri.  Lht Kalalo, Laloan
Kalongkopan, kalongkotan = dapat didaki, dinaiki; longkot = atas, naik. Mengiaskan tokoh yang optimis bahwa puncak di atas tebing dapat didakinya. Bdg Mawuntu
Kalonio, kalo = teman, saudara; nio = ini. Mengiaskan orang yang suka membina persahabatan, sehingga tak punya musuh. Lht Kalo. Bdg Kolonio
Kalonta, kalota = saudara kita; amat cepat diloncatkan; lonta’ = loncat. Mengiaskan sesama saudara berbakat unggul yang amat cepat diloncatkan pada posisi lebih tinggi. Lht Lontaan.  Bdg Kakomba
Kalouan = suka mengingatkan untuk mencegah;  palouw = cegah, ingatkan. Mengiaskan tokoh yang suka mengingatkan untuk mencegah kejahatan. Bdg Poluan
Kalu, mekalo = terkait keluarga dekat; kalo = teman, saudara. Mengiaskan orang terkait erat atau teman dekat yang bagai saudara kandung. Lht Kalo, Mokalu, Lalu
Kalukar, ka = rekan; lukar = unit hunian bagian desa, lingkungan. Mengiaskan warga dalam hubungan selaku rekan pada setiap warga lingkungan hunian desa. Lht Maukar  
Kalulian, luli = obat pengusir tikus dari padi (T). Mengiaskan orang sebagai sumber obat pengusir tikus hama padi, atau pengganggu kehidupan  manusia. Lht Kalu, Liando
Kalumata, kalo = saudara, mata’ = mentah; taas = inti. Mengiaskan tokoh inti pembina orang muda, atau sahabat yang masih kurang matang pertimbangannya. Lht Kalu.
Kalumbene = perisai padi (T); kelung = perisai, bene = padi. Mengiaskan pemimpin yang menggunakan perisai padi atau ketahanan pangan. Lht Sewumbene. Bdg Kelung.
Kaluntas = amat hidup, cepat, kaki ringan (W); ka = mitra bersama; taas = inti, keras, utama. Mengiaskan mitra andalan yang hidup-hidup, rajin dan efisien. Lht Untas
Kamagi = perhiasan berbunga (T); dagi, ragi = bunga.(W). Mengiaskan manusia unggul sebagai perhiasan berbunga bagi negerinya. Lht Mandagi, Pandagian. Bdg Gerung, Rogi 
Kamang = berkat, anugerah. Mengiaskan orang yang percaya bahwa berkat dan anugerah dapat diperoleh dengan kerja keras/permohonan doa kepada-Nya. Bdg Kainama
Kamangkala = diberkati amat (W); kamang = mujur, berkat; kela = sisa, buang (T). Mengiaskan orang  mujur dan diberkati mendayagunakan bahan sisa/terbuang.

Kamasi = nama pohon/buah, tanaman obat; maasi = hati-hati. Mengiaskan dokter yang berhati-hati menyembuhkan penyakit dengan obat tradisional dari tetanaman. Lht Masi

KAMASI, nama kelurahan di kecamatan Tomohon Tengah dalam Kota Tomohon.

Kambe, kambengen = merangkul, tangan di bahu orang. Mengiaskan sahabat yang amat senang menerima seseorang serta siap membantu sesamanya. Lht Dondokambey,Kambey

Kambey,Cambey, kambeng = tangan di bahu teman; kabeyen =. rangkul. Mengiaskan teman sejati yang terbukti pada saat diperlukan. Lht Ambei, Dondokambey,  Kambe

Kambiri, kawii = kidal. Mengiaskan orang dengan suatu kemampuan khusus yang relatif tak lasim seperti menggunakan tangan kidal dalam berkarya. Bdg Sibi
Kambong, kambung = awan. Mengiaskan orang berwawasan tinggi mengawan, yang disertai upaya keras mewujudkannya. Lht Kumambong, Mambo
Kamu/h = jamah; kemu = campur (T); kecil, halus. Mengiaskan orang berwatak halus yang tak suka menjamah/mencampuri permasalahan atau urusan orang lain.
Kandei, ka = teman; andei = teladan; pandei = pandai; andeyan = contoh/umpama.  Mengiaskan, orang pandai yang patut diteladani cara belajarnya. Lht Pandei. Bdg Eman
Kandio/h, ka = kawan; andior di depan. Mengiaskan tokoh yang terdepan berprestasi dan dapat diteladani. Bdg Kandow
Kandolo = hari cuaca baik (W). Mengiaskan orang yang tidak tergesa-gesa, dan menunggu hari dan cuaca baik atau saat tepat meraih suatu hal. Bdg Mangolo, Ngolo
Kandou/w, kaendoan = kesiangan; dou = jauh. Mengiaskan pemdekar tak terkalahkan/pekerja keras sampai kesiangan di kebun/tempat perjuangan yang jauh. Bdg Kawengian, Rau
Kandowangko = pekerja keras di kebun besar; wangko = besar. Mengiaskan orang yang bagai bekerja keras mengelola kebun besar dalam pekerjaannya. Lht Kandouw, Wangko 
Kanender = amat bergemuruh; ender = guntur, maender = gemuruh (L&W). Mengiaskan tokoh yang perintahnya bagai guntur amat bergemuruh atau menakutkan. Lht Nender 
Kaneneng = terkuat, teneng = berdiri, keras. Mengiaskan tokoh yang sangat kuat dan keras berdiri  mempertahankan sikap dalam perjuangan hidupnya.
Kangiden (Jtn) = sangat ditakuti;  ka = sangat; ide’en = takuti. Mengiaskan pendekar yang sangat ditakuti musuh dalam pertempuran. Lht Doroinde, Inde, Kainde
Ka’niw = sentak untuk mengingatkan; cabut, tarik cepat. Mengiaskan pemimpin  yang menyentak untuk mengingatkan akan menarik atau mencabut peran seseorang. 
Kanter = tongkat penopang bangunan, kenter = tumit (A). Mengiaskan pemimpin bagai tongkat kokoh penopang bangunan kehidupan bersama. Lht Anter.Bdg Mangente,Toar
Kaondiri  = emas kuning. Mengiaskan orang berkepribadian yang  dinilai amat tinggi bagai emas murni.Lht Kaundiri. Bdg Bokau, Runtukahu
Kapahang, ka = amat; paahes = banting dan tekan dalam perkelahian (K). Mengiaskan pendekar yang kuat membanting dan mampu menekan musuh negerinya. Bdg Koapaha
Kapantow, ka = amat; patouw  = yang menumbuhkan. Mengiaskan tokoh yang amat bergairah menumbuhkan kemampuan sesamanya. Lht Antow, Panow, Pantow
Kaparang = panaskan dekat api;  rarang =  diang: gebu (A). Mengiaskan, pemimpin yang menggebu-gebu memanaskan semangat juang. Lht Marang, Paparang, Parangan
Kapele  = teman mandi; palele = jimat air mandi (T); lele = mandi, sukses. Mengiaskan teman mandi jimat yang merasa kuat dan berani dalam perjuangan. Lht Pelealu. Bdg Elean
Kaperek = banyak bicara; we’rek = bicara, tegur. Mengiaskan orang yang banyak bicara suka menegur atau membimbing pihak lain. Lht Wolek, Worek
Kapero = amat suka menegur. Mengiaskan warga kritis yang amat suka menegur pelaku pelanggaran nilai luhur. Lht Kopero
Kapitoy, potoi,  pinotoi = ditampung dengan kain di badan (L&W). Mengiaskan tokoh sukses dan inovatif dengan media penampung pendapatan yang berlimpah . Lht Pitoy

Kapo/h, ka = sesama; apo = nenek moyang. Mengiaskan orang yang memperhatikan hubungan persaudaraan dalam garis keluarga senenek moyang. Lht Katopo, Manopo

Kapojos,(y), ka  = amat; peos = bujuk, belai lembut. Mengiaskan orang pandai membujuk dengan lemah lembut sesama anak cucu manusia. Lht Boyo, Peyo (s), Piyo

Kapongoan = tempat sunyi; pongo = sunyi, tuli. Mengiaskan warga bagaikan pertapa di tempat sunyi yang menulikan atau menghindari suatu masalah.  Lht Pongo

Kaporoh, ka = kawan;  poroh = bakul. Mengiaskan orang yang memandang sesamanya sebagai kawan sebakul, sekotak, sejalur, atau seperjuangan. Bdg Kaporong

Kaporong = teman atau satuan bertopi sama; porong = ikat kepala, topi. Mengiaskan teman bertopi sama dalam kegiatan atau perjuangan. Lht Porong, Porongtakoi
Kapoya = pembuat api (T), poyo = cucu. Mengiaskan orang bagai pembuat api kehidupan, mengembangkan semangat juang anak cucunya. Lht Boyo, Peyo, Piyo
Kapugu = amat  rendah, berjalan seakan ketam (P). Mengiaskan orang yang amat rendah hati, serta berjalan miring seperti ketam untuk tak menyakiti perasaan sesama.
Karamoi,(y) = kawan sekerja;  rawoi =  derita (A); berasa panas. Mengiaskan pemimpin yang merasa panas dan solider dalam penderitaan kawan sekerjanya. Lht Amoi
Karangian, rerangeian = tempat merendang sagu dari tanah liat (L&W). Mengiaskan orang tempat memproses hal-hal yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Karapa, rapa mberen = senja; rapa = pandangan kabur. Mengiaskan pejuang yang pada usia senja, sayang kabur dipandang atau tak dihargai perjuangannya. Bdg Rapar
Kararo,(w), karoro = masak dengan api; roro = masak, matang alamiah. Mengiaskan warga yang secara alamiah menjadi matang mengembangkan dirinya. Bdg Karow, Wilar
Karaseran =  tempat tumpuan; raser = tumpuan. Mengiaskan orang  kaya, kuat, pandai dan arif sebagai tempat tumpuan kehidupan bersama. Bdg Toar, Tumbol
Karau = amat jauh; rou = jauh. Mengiaskan orang yang berada jauh dari desa, atau memiliki pandangan amat jauh ke depan. Lht Karauan, Karow. Bdg Warouw
Karauan = banyak dikurangi; reu’an = kurangi. Mengiaskan pengabdi dan pejuang yang banyak mengurangi perannya, demi pemerataan tanggung jawab. Lht Karau, Rauwan
Karauwan,(rou) = di kejauhan (T); rouw = jauh.  Mengiaskan orang yang hidup di tempat amat jauh dari negerinya. Lht Karau, Karouw, Korouw, Rauwan
Karema,  kalema = teman makan siri; lema’ = sirih (L&W). Mengiaskan teman dekat setara dan sehidangan dalam upacara adat.
Karen = kembang putik, bibit kehidupan (P). Mengiaskan tokoh masyarakat yang bagai putik bunga/bakal buah untuk menjadi benih kehidupan masyarakat. Lht Supit  Bdg Karende
Karende = tetangga, amat dekat (W). Mengiaskan orang yang memandang tetangga sebagai sahabat/saudara terdekat dan tepercaya. Lht Ende, Mende, Rende. Bdg Karinda

Karepowan,(ou), karepu’an = tempat berbahaya; repouw, repu’ = patah. Mengiaskan tokoh pada posisi/tempat berbahaya tetapi mampu mematahkan perlawanan musuhnya.

Karepu = saudara kandung; repu’= patah. Mengiaskan orang yang memandang sesamanya sebagai saudara kandung. Lht Dapu, Karepouan. Lht Depi, Repi. Weku
Karewur, rewur, rebur = subur, gemuk. Mengiaskan orang yang tumbuh subur menjadi amat gemuk dalam peran dan hidup berkelimpahan. Lht Karwur, Rewung, Rewur.
Karia = kawan sebaya, mitra. Mengiaskan orang yang senantiasa memandang sesama dalam lingkungannya sebagai mitra sekerja atau teman seperjuangan. Bdg Kaloh
Karinda  = bicara banyak (W);  ka = amat, rinda, rende  = dekat. Mengiaskan, teman dekat dalam profesi komunikasi untuk bicara banyak. Lht Karende, Mende.Bdg Tangkow
Kariso/h = datu pembuat api (T), ka = teman; risor = gesek cepat keluar api. Mengiaskan orang yang cepat panas bagai api membakar semangat teman seperjuangan.
Karongkong, karongkok = sangat jangkung (SM). Mengiaskan warga yang sangat jangkung atau amat tinggi dalam wawasan atau sesuatu hal. Bdg Rais, Untu, Waworuntu
Karoraken = lekas sembuh (W). Mengiaskan orang yang lekas sembuh mengatasi permasalahan, oleh kematangan sikapnya. Lht Rora, Rorora. Lht Karoro
Karoro = amat matang; roro’= matang, masak (T). Mengiaskan orang yang amat matang, atau dewasa dan mandiri dalam pertimbangan kehidupannya. Lht Karoraken, Rorora
Karouw = luka (A); amat jauh; rou = jauh. Mengiaskan orang yang mampu mengatasi luka atau percobaan dalam suatu hal sekalipun berada amat jauh dari masyarakatnya. 

Karu’ = angguk (K); kasihan. Mengiaskan orang yang merasa kasihan dengan mengangguk atau selalu mengiakan permintaan kaum kurang beruntung. Bdg Karouw

Karundeng = amat indah bentuknya; rundeng = pinggir lingkaran berbunga. Mengiaskan orang yang berwatak baik, indah, menarik dan terpuji. Lht Carundeng, Gerungan

Karuntu = amat tinggi, mulia; kuntung, untu = bukit. Mengiaskan pemimpin dalam posisi amat tinggi, yang dimuliakan masyarakatnya. Lht Mawuntu, Paruntu
Karuyan, ka = amat; arui = senang. Mengiaskan orang yang sangat menyenangkan penampilannya.
Karwur, rewur = asap (T); amat gemuk/subur. Mengiaskan orang dalam peran subur naik bagai asap berisiko hilang terbawa angin godaan. Lht Rewur
Kasakeyan = sering menerima tamu; sakei = tamu.  Mengiaskan orang yang terbuka serta suka menerima dan melayani tamu/sesamanya.
Kaseger = amat subur (W); ka = rekan. Mengiaskan rekan sekerja yang amat subur dengan produksi surplus, bermutu,  sinambung dan mampu bersaing. Lht Seger
Kaseke,(seng) = teman dalam perang; ka = rekan; seke = perang. Mengiaskan teman sepasukan yang bekerja sama dan peduli satu sama lain dalam perang. Lht Seke
Kasenda, = teman sehidangan; ka = rekan; sende = makan sayur. Mengiaskan tokoh teman sehidangan, atau selalu hadir dalam suasana susah dan senang. Lht Ende. Bdg Pangkong
Kasiha = amat kaya; ka = amat; sigha = kaya. Mengiaskan orang yang amat kaya dalam suatu atau banyak hal, baik material maupun spiritual. Lht Kasigha
Kasigha = sangat pandai dan terampil; sigha = pandai, terampil. Mengiaskan cendekiawan kaya dalam ilmu pengetahuan, keterampilan/seni budaya. Lht Kasiha
Kasimbar = amat baru, ka = amat; imbar = baharui (W). Mengiaskan teman/tokoh yang amat bergairah membarui kehidupan masyarakat. Lht Imbar, Mononimbar, Simbar 
Kasonso, ka = amat, senso = jemu, soso = banjir. Mengiaskan orang yang berkepribadian tangguh yang tak pernah merasa amat jemu memecahkan banjir permasalahan hidup. 
Kasuean = amat kelimpahan (W); ka = sangat; suena = limpah. Mengiaskan orang yang amat berkelimpahan dalam kehidupan material/spiritual. Bdg Kiwol, Mangindaan
Kasueyan = tempat pembalasan; sui = membalas dengan senjata musuh (L&W). Mengiaskan pemenang yang membalas/membalikkan kekuatan musuh. Bdg Donsu
Kati, kaetian = tempat menjadi amat kering; etian = keringkan. Mengiaskan orang tabah yang hidup di tempat yang sumbernya sering menjadi kering. Bdg Pratasik
Katimunei = gemar makan enak; tinei = usus; timunei = masuk usus. Mengiaskan orang yang gemar makan enak atau mengutamakan isi perut sepanjang hidupnya.
Katiwiei = tengok ke atas di sini; kaati = tengokkan; wiei = di sini. Mengiaskan orang yang mengajak sesamanya memandang ke atas atau berusaha maju meningkat. Bdg Kaat
Katopo,(pp) = turunan satu opo, topo = perjamuan bunuh orang (W). Mengiaskan  pemimpin perjamuan adat untuk mencegah kejahatan pembunuhan terhadap sesama. Lht Manopo, Nopo, Opo, Topo
Katunaw = amat rapat (W). Mengiaskan cendekiawan yang amat rapat atau padat berisi utuh bermutu dalam hal fisik, keterampilan, seni dan ilmu pengetahuan.
Katupayan, ka = amat, tou = orang; paayang = kerja. Mengiaskan tokoh teladan yang amat rajin belajar, bekerja dan berprestasi tinggi. Bdg Katunaw
Katuuk = keturunan  satu pangkal; tuud, tuur = pangkal batang. Mengiaskan orang yang mementingkan kebersamaan menurut pangkal batang keluarga senenek moyang.
Kaumbene = gelang padi, emas padi (W); kahu = emas; bene = padi. Mengiaskan petani/ pekerja sukses yang prestasinya dinilai tinggi bagai gelang emas padi dalam kehidupan.
Kaumpungan, kaempungan = rumah ibadah; kahu = emas; empung = Tuhan. Mengiaskan warga beriman yang kebaktiannya di rumah ibadah lebih dari emas nilainya.Lht Moiten,  Ompung
Kaunang = anak gadis kesayangan; kahu = emas; unang = anak. Mengiaskan pendidik/orang tua yang amat mencintai anak gadis kesayangan keluarga. Lht Kumaunang
Kaundir = emas kuning (W); kahu = emas. Mengiaskan tokoh amat berjasa dan dihromati bagaikan nilai emas kuning murni. Lht Kaondiri
Kaunsun = emas berlapis; kahu = emas; unsun = .lapis tindih menindih. Mengiaskan tokoh sukses yang tampil bagai emas berlapis-lapis. Lht Unsulangi. Lht Mailensun
Kauntu = puncak emas; kahu = emas; untu = puncak. Mengiaskan teman yang bagaikan di puncak bukit emas, dalam posisi kekuasaan tertinggi/termulia. Lht Mawuntu, Untu
Kauntul = sangat membatasi diri; wuntul = sekedar bagiannya. Mengiaskan orang yang membatasi diri mencermati bagian tugasnya, tak mau mencampuri urusan orang lain.
Kaurensina = emas mengubahi dia (W). Mengiaskan orang yang mengubah dirinya menjadi lebih makmur dan sejahtera dengan belajar/bekerja keras. Lht Ourensina.
Kaurouw = emas jauh; kahu = emas, rou = jauh. Mengiaskan tokoh yang bagaikan emas di tempat jauh, membantu keluarga atau negeri asalnya. Bdg Runtukahu
Kauwangko, kahu = emas; wangko = besar. Mengiaskan pemimpin yang bagaikan emas berukuran besar, adalah berjasa besar bagi masyarakatnya. Lht Runtukahu
Kawahe, ka = terlalu, amat; waha = wa = bara. Mengiaskan orang yang amat panas semangat  juangnya membela sesamanya. Lht Waha. Bdg Warouw
Kawalo = berputar cepat seperti gasing; walo’ = banting; kwalo = kuda. Mengiaskan sahabat berputar seperti gasing cepat menyesuaikan diri dan kuat bagai kuda. Lht Kalo
Kawangkalan = sangat tebal; wangkang = tebal; kepada siapa berkat dilimpahkan (W). Mengiaskan orang yang diberkati dan tebal/berkelimpahan hidupnya.
Kawatak = sangat kuat; wata’= kuat. Mengiaskan orang yang sangat kuat fisik mental dan luas serta akrab hubungan-hubungan sosialnya.
Kawatu = mampu mengejar; watuk = kejar (K); watu = batu. Mengiaskan orang dengan semangat keras bagai batu, mampu mengejar kemajuan. Bdg Kurumbatu
Kaweke, ka = amat; weke = muka sedih mau menangis. Mengiaskan manusia simpatik  yang bisa bersedih atau bergembira sesuai suasana ruang dan waktu. Bdg Maleke
Kawengian = kemalaman; we = kasih; ngingi = senyum manis. Mengiaskan pekerja keras sampai kemalaman, dan dengan senyum manis mengasihi sesama. Bdg.Rangian
Kawet = panjat (A); tali pemanjat (L&W). Mengiaskan orang terampil menggunakan tali pemanjat atau meningkatkan karier dengan cara tertentu. Lht Kawetik,Wetik. Bdg Kusaw
Kawetik, mawetik = hakim (A); weti’in = bakar diabu panas (L&W). Mengiaskan hakim yang bagai membakar di abu panas bersemangat menegakkan keadilan. Lht Kawet
Kawilarang = amat luas; welar = luas. Mengiaskan orang yang amat luas pandangannya membangun kehidupan bersama. Lht Tilaar, Tular, Wilar. Lht Kalesaran, Lesar
Kawo’ang = amat vokal; woang = rongga mulut. Mengiaskan tokoh vokal menyampaikan aspirasi masyarakat dalam suasana ruang dan waktu. Bdg Kaawoan
Kawoka, woka = daun muda palm. Mengiaskan orang yang bagaikan daun muda palm tampil tegak dan siap dibuka lebar sebagai payung masyarakat.  Lht Kawuka. Bdg Wokas
Kawonal, ka = sahabat; wona’ = kira-kira, tak pasti. Mengiaskan sahabat yang berhati-hati memperkirakan keadaan amat tak pasti dalam masyarakat. Bdg Wondal
Kawuka = sangat terbuka; wuka’ = buka. Mengiaskan orang yang sangat terbuka menampung serta mempertimbangkan pendapat berbeda pihak lain.
Kawulan, kowulan = suka-suka barang mas (T); wulan = bulan bercahaya. Mengiaskan tokoh pengeamr barang bercahaya seperti emas yang bernilai tinggi.Lht Kawulanan
Kawulanan = banyak mas, bagus bersih (W); wulan =  bulan, emas. Mengiaskan orang bagai sumber emas, yang bersih dan bagus untuk diteladani. Lht Kawulan. Bdg Bokau
Kawulur = serupa bambu; wulud = bambu. Mengiaskan tokoh bagai bambu lurus tepercaya atau dapat dipegang janjinya. Lht Kowulur, Wulur
Kawulusan = tempat ikan besar; wulus = ikan besar. Mengiaskan tokoh masyarakat yang menjadi tempat ikan besar atau orang-orang  besar berkumpul. Lht Ulus, Uwus, Wuwus. Bdg George, Pongkorung
Kawung = setinggi puncak atap; wuwung = puncak atap. Mengiaskan orang dalam peran puncak atau di atas semua warga keluarga/masyarakat. Lht Kawuwung, Wuwungan.
Kawusokon = tempat biasa orang banyak berkerumun (FWS,2003). Megiaskan tokoh berpengaruh dan menarik hati tempat menerima petuah-petuah. Bdg Kawulusan
Kawuwung = kawan di puncak atap; wuwung = puncak atap. Mengiaskan orang yang suka teman baik yang potensial untuk berperan puncak. Lht Kawung,Wuwungan
Kayansow, kaya’ = memberikan;  ensow = geser.  Mengiaskan pemimpin yang suka menggeser, memindahkan atau memberi peran baru buat warganya. Lht Koyansow
Kayong = bergantung (FWS,2003). Mengiaskan tokoh tempat bergantung bagi warga lemah dalam masyarakat.
Keilen, ke’il = gali kecil-kecilan. Mengiaskan orang yang menggali sampau hal-hal kecil untuk menemukan kebenaran dan keadilan, serta arif dalam sikapnya. Lht Tuildan Keintjem,(c), kengkem = tutup mulut. Mengiaskan penyimpan rahasia, atau tokoh yang sedikit bicara tapi banyak kerja. Lht Ketep, Kintjem, Kumeintjem. Bdg Okem
Keke = tertawa, gadis perawan.  Mengiaskan orang yang bersemangat bagaikan gadis perawan dengan senyum dan tertawa manis yang menawan hati. Lht Eke, Kekean,Maleke
Kekean = tempat tertawa, enteng. Mengiaskan pemimpin tempat orang dapat tertawa sambil enteng memandang masalah berat. Lht Eke, Keke, Maleke,  Manueke, Sumeke
Kekung, kekelung = alat pelindung; kelung = perisai. Mengiaskan pendekar tempat berlindung bagi yang terancam atau mengalami kesukaran. Lht Kelung, Sinolungan
Kela/h,  kelana = manik-manik emas atau logam lain (L&W). Mengiaskan warga berprestasi yang menjadi perhiasan indah bagi masyarakat. Lht Kelatou. Bdg Sinolungan
Kelatou = buang tenaga orang (T); tou = orang. Mengiaskan manusia yang memiliki rasa percaya diri tinggi, tak memerlukan bantuan dalam perjuangan hidupnya. Lht Kela
Keles = bayi, kurus, ramping, tajam. Mengiaskan manusia muda yang masih seperti bayi kurus dan ramping tubuhnya, tetapi tajam memecahkan masalah kehidupan. Bdg Keloai
Keley = dengar-dengaran (P), lele = setuju hal-hal baik. Mengiaskan orang yang dengar-dengaran dan menyetujui hal-hal baik demi kemajuan bersama. Lht Elean, Keleyan
Keleyan =  penurut yang dilewati; eleyan = sisihkan, lewati. Mengiaskan penurut yang bersedia dilewati atau disisihkan, sekalipun berpestasi tinggi. Lht Elean. Keley
Keloai, lowai = anak bayi lelaki, Mengiaskan tokoh yang bagai anak bayi laki-laki kesayangan serta tumpuan harapan keluarga dan masyarakatnya. Lht Colowai, Kolowai
Kelumbatu, kelung = perisai; batu = batu. Mengiaskan orang kebal yang bagai terlindung perisai keras terbuat dari batu. Lht Kurumbatu.  Lht Kelung, Sinolungan
Kelung, = perisai spiritual atau fisik. Mengiaskan orang yang membentengi diri dengan perisai spiritual/fisik di tengah masyarakat. Lht Kekung, Sinolungan, Tangkudung
Kembal = kelapa muda. Mengiaskan tokoh muda bagaikan kelapa muda yang lembut belum berpengalaman tetapi enak atau simpatik pnampilannya. Bdg Kimbal 
Kembau, kembol = tidak kuat; kelemba’u, keremba’a = bintang merah atau Mars (T).. Mengiaskan tokoh sukses bagai bintang Mars bersinar sekalipun fisiknya tidak kuat.
Kembayak = rampasan perang (FWS,2003). Mengiaskan pendekar yang mampu mengalahkan musuh dan membawa pulang rampasan perag milik wanua.
Kembi, kebi` = patah/bahagi kecil. Mengiaskan tokoh yang adil membagi-bagi suatu hal secara merata, sekalipun setiap warga hanya memperoleh bagian kecil-kecil.  
Kembol = kaki lemah, tidak kuat (T); sindirian kepada pemalas. Mengiaskan tokoh yang suka menyindir/menegur para pemalas sebagai orang berkaki lemah. Bdg Keol, Kepor, Weol
Kembuan, kebu = pusar perut, sumber.  Mengiaskan orang pada pusat kegiatan bagaikan mata air atau sumber kehidupan untuk mememenuhi kebutuhan bersama. Lht Kembuanbene, Manembu  
Kembuanbene, kebuan = mata air; bene = padi. Mengiaskan orang yang bagai mata air sumber makanan/kehidupan bersama. Lht Kembuan, Manembu
Kemor, kemo = kotor. Mengiaskan orang bersih yang berhati-hati agar tak dikotori oleh godaan melanggar nilai-nilai luhur dalam kehidupannya. Lht Emor, Kaemor
Kemper, seke = perang, mo = mau, seper = bendung. Mengiaskan tokoh yang membendung perang dengan perjuangan damai. Lht Seke, Watuseke. Bdg Rumimper

Kemur = bertemu (L&W); semur = mulut. Mengiaskan pendamai yang mempertemukan mulut atau pendapat semua pihak dalam dialog saling menguntungkan.

Kenap, sena’ = cahaya. Mengiaskan orang yang wajahnya bercahaya terang berkelap kelip, memancarkan kasih sayang di tengah dendam dan kebencian. Lht Endap, Undap

Kendong = pintal, didik. Mengiaskan orang yang bagai memintal tali, bergiat mendidik perkembangan warga menuju kedewasaan dan kemandirian hidup. Lht Kumendong
Keneng = jinjing; putar daun telinga. Mengiaskan tokoh yang menjinjing pada telinga binatang hasil buruan, atau menunjuk warga sukses berkarya nyata dalam masyarakat.
Kengi’ = tidak dengar-dengaran, tertawa-tawa (W). Mengiaskan orang yang tak dengar-dengaran bahkan menertawakan perintah tak benar otoritasnya. Bdg Eke
Keno’,  kaleno = amat jernih, terang dan jelas;  leno = jernih, terang. Mengiaskan tokoh yang sikapnya amat jernih, terang dan jelas membela keadilan dan kebenaran.Lht Leno.
Kenos, kaledos = amat bersih/suci; bagus, rapih (W); le’dos = bersih, suci (W). Mengiaskan orang yang tampil tanpa cacat, bagus, rapih, bersih dan suci. Lht Lendos.
Kenta’talun = yang menumpas hutan (W). Mengiaskan rimbawan yang menguasai rahasia rimba dalam membuka hutan lebat menjadi lahan pertanian produktif.
Ke’ol = kaki pincang. Mengiaskan pemimpin perang yang mampu memincangkan kaki atau menghambat mobilitas musuh, selaku taktik memenangkan pertempuran, Lht Epor 
Kepa = tidur telungkup. Mengiaskan orang yang suka tidur telungkup untuk mengumpul tenaga agar mampu bangkit dari kekalahan menuju kemenangan. Bdg Dipan, Rumopa
Kepel,(pp)  = sempal (A); tekan atau melekat, Mengiaskan tokoh pemikir, sekalipun  ditekan melekat penguasa otoriter tetapi mampu bangkit berperan optimal.
Kepo/r, ka = sangat; kepor = lambat berjalan. Mengiaskan orang yang sangat lambat berjalan, tetapi teliti, tabah, dan merasa pasti untuk sukses.  Bdg Epor, Keol, Weol
Kerap = kilat. Mengiaskan orang yang bagaikan kilat muncul cepat/tiba-tiba, sukses mengalahkan kegelapan dalam kehidupan bermasyarakat. Lht Erap, Pangerapan. Bdg Ilap,  Ilat, Pongilatan
Kere, kaere = amat suka membujuk; ere = awas (K), bujuk. Mengiaskan pemimpin yang sangat suka membujuk manusia untuk maju bersama.Lht Maweikere, Kereh, Tangkere 
Kereh = pipi dahi kening, wajah. Mengiaskan pemimpin dengan kening dahi wajahnya, bersikap dan berperilaku wajar melayani sesama. Lht Kere, Maweikere, Tangkere
Kere’sung = beraroma tak sedap; resung = bau kencing. Mengiaskan tokoh pembina para pelanggar hukum yang beraroma tak enak, atau  berperilaku amoral.
Kerito = sangat gatal; keriit = gatal, tokan = lagi, amat. Mengiaskan tokoh yang merasa gatal untuk menindak penjahat dalam lingkungannya.
Kerut = masakan mengeras pada lapisan dasar belanga. Mengiaskan tokoh keras yang menjadi alas pengadaan kebutuhan masyarakat.
Keseh, kisi, kese = robek. Mengiaskan orang  beruntung dengan milik melimpah dari wadah robek mengalir dalam lingkungan.
Kesek (ss), se’sek = padat. Mengiaskan tokoh bermutu yang dipadati muatan nilai-nilai luhur dan ilmu pengetahuan. Lht Pesak, Resak, Rumpesak. Bdg Keseh
Keso = lumpuh, malas, lemah. Mengiaskan pendidik yang memotivasi peserta didik lumpuh, malas dan lemah, untuk siap mengembangkan diri. Bdg Epor Keol, Kepor, Weol
Keteng = kencang tentang tali (FWS, 2003).  Mengiaskan orang yang kencang atau keras mendisiplin diri dan warga dalam lingkungannya.
Ketep = amat rapat, mulut terkancing (W). Mengiaskan orang tegar menyimpan rahasia dengan menutup rapat mulut kepada musuh negerinya. Bdg Keintjem, Okem
Kewal = penggal-penggal besar (W). Mengiaskan tokoh praktis yang secara bertahap menangani penggal-penggal besar masalah kehidupan bersama. Lht Kowal
Kewang = kaki lemah, tak berpendirian (P). Mengiaskan pembimbing orang berkaki lemah/tak berpendirian, agar kuat pendiriannya. Lht Tewang, Tumewang 
Kewas, lingkuwas = sejenis tanaman obat. Mengiaskan orang yang memiliki kemampuan mengobati penyakit masyarakat dengan sumber tanaman produktif. Lht Lumingkewas
Kewo, kalewo = amat jahat. Mengiaskan pemimpin berdisiplin keras menegakkan hukum, sekalipun dicap amat jahat oleh para pelanggar disiplin. Lht Mewo
Kewureng, kewuren = dijadikan kabur atau tak jelas; kewur = kabur.  Mengiaskan orang baik tetapi menjadi korban permasalahan yang dikaburkan dalam masyarakat.
Kiai Demak (Jtn). Mengiaskan pemimpin masyarakat dengan perilaku beriman yang diteladani para pengikutnya.
Kila` = batu kilat (W). Mengiaskan orang yang pendiriannya menjadi keras seperti batu kilat, setelah sadar oleh terang benderangnya penjelasan. Lht Ilap,  Ilat, Kilapong, Sumilat. Bdg Kerap, Undap
Kila-kilaten = yang selalu rupa kilat (W). Mengiaskan orang yang mampu memberi tafsiran terang benderang bagai kilat tentang masalah gelap beruntun. Lht Ilat, Kila`, Pangila, Kilapong. Bdg Kerap
Kilala, mekilala = mengajak cepat-cepat (T); rajin (P); gembira. Mengiaskan pendidik yang mengajak teman sekerja untuk hidup hemat, bekerja cepat dan gembira. Lht Kila`, Lala
Kilapong = batu kilat. Mengiaskan tokoh sekeras batu kilat yang muncul bagai halilintar, disertai dampak menggemuruh dalam lingkungan. Lht Ilap. Bdg. Kila`, Kilapong, Kilat 
Kilat = cahaya halilintar. Mengiaskan orang yang muncul tiba-tiba berperan luar biasa bagai cahaya halilintar di tengah gelapnya kehidupan bersama. Lht Ilat, Kila, Kilapong
Kili’ = mata tertutup. Mengiaskan orang yang bagai mata tertutup arif menimbang menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa pilih buluh. Lht Kilis. Bdg Kiling
Kiling, kili = tidur, rasa tidur setelah bekerja keras. Mengiaskan pekerja keras sering lupa tidur mengemban tanggung jawab demi cinta sejati kepada keluarga dan sesame manusia.
Kilis = fororo di kulit karena gemuk dan tua (W). Mengiaskan tokoh kecantikan dan kemakmuran yang siap menghadapi kemerosotan masa tua dalam kehidupan bersama.
Killis = keris; keles = kurus, tajam. Mengiaskan ilmuwan yang bagai keris tajam mengoperasi keadaan kurus atau suasana kemiskinan dalam masyarakat. Lht Keles
Kilisan = penyandang benda tajam, atau berbekas luka dalam pertempuran. Mengiaskan pendekar berbekas luka peperangan dan meyandang tanda kehormatan.
Kilomata’ = putih mentah; kulo’ = putih; mata’ = mentah. Mengiaskan tokoh muda dan putih bersih tapi sayang sering mentah/kurang pertimbangan dalam keputusannya
Kimbal, kibal (L&W) = tifa besar; kembal = kelapa muda (T). Mengiaskan tokoh berpengaruh yang suaranya seperti bunyi tifa dan manis seperti kelapa muda. Lht Kembal 
Kindangen, kaidangen = memalukan (T); idang = malu, ajaib. Mengiaskan tokoh  pembaru, yang sering dicap ajaib atau tak tahu malu oleh kaum konservatif. Lht Tindangen, Sirang
Kinding = beradat, berhormat (W). Mengiaskan orang yang memelihara adat dan kehormatan diri dalam sikap dan perilakunya kepada sesama manusia.
Kinorongan = yang dipakaikan ikat kepala; porong = ikat kepala. Mengiaskan pemimpin dengan simbol kehormatan pada topi atau ikat kepalanya. Lht Porongkahu
Kintjem. Lht Keintjem, Kumeintjem, Okem. Bdg Kalew, Ketep, Makalew
Kiowa = salah-salah, bimbang (W). Mengiaskan orang yang menghindarkan sikap bimbang agar tak membuat kesalahan dalam pertimbangan dan keputusannya.
Kipu = penempa besi, emas (W). Mengiaskan seniman penempa logam yang kreatif dan terampil membentuk sumber alam menjadi produk bernilai tambah tinggi. Bdg Marentek
Kirai, kinarai = memakai baju berjimat; karai = pakaian. Mengiaskan pendekar yang merasa kuat dan kebal, serta mempercayai jimat dalam pakaiannya. Lht Narai, Kiroyan
Kirangen, kairangen = mencengangkan; irang = cengang (A), malu. Mengiaskan tokoh dengan prestasi mencengangkan/tak memalukan.  Lht Kindangen, Kirai, Sirang
Kirit = mata juling. Mengiaskan tokoh yang bagai bermata juling memandang suatu hal secara luar biasa atau unik diBdg manusia normal umumnya.
Kiroh = baju berjimat. Mengiaskan pendekar berwibawa oleh baju berjimat yaitu perilaku arifnya dalam masyarakat.
Kiroyan = memakai baju berjimat. Mengiaskan pemberani yang memakai baju berjimat,  sehingga tak  merasa takut menghadapi ancaman. Lht Inaray, Kirai, Mararai. Bdg Roti
Kiwal, makiali = minta diantar. Mengiaskan pemimpin yang senantiasa diminta mengantar atau membimbing warga masyarakat untuk mencapai suatu maksud.
Kiwol = aduk; penyakit gembung perut (T). Mengiaskan pekerja keras yang hidup berkecukupan dan mewah disertai risiko bagi kesehatan dirinya. Bdg Kiwal, Tewal
Koagouw, niko = anda; agouw = anoa. Mengiaskan pendekar bersemangat anoa yang dapat mengamuk jika kehidupan pribadi/negeri terancam. Lht Agou, Agu, Mokoagouw
Kocob = menutup, menggali (W). Mengiaskan orang tegar dalam mengatasi kesulitan dengan cara menutup/menggali lobang secara arif dalam kehidupannya. Bdg Kaleb
Kodong = menjadi kecil (T); kedong = anak kecil. Mengiaskan orang bijak berprestasi tinggi tapi bersikap mengecilkan diri/rendah hati bagaikan anak kecil yang manis.
Kodongan, ko’deng = rakus, pemakan banyak, malas kerja (T). Mengiaskan pemimpin yang menegur para pemalas yang amat konsumptif agar menjadi rajin bekerja.
Kodeng,(nd) = besar, pemakan banyak, penelan (W). Mengiaskan tokoh yang memerangi pejabat pemakan/penelan banyak biaya atau korup dan boros.
Koho, koyo = menggoyang kepala (W); ko = kau; soho,so`o = tak suka. Mengiaskan tokoh berprisip yang tetap tak suka/menolak sekalipun berbeda dengan orang lain.
Ko’ing = kecil, pendek, pelan (W). Mengiaskan orang yang sekalipun bertubuh kecil, pendek dan pelan, tetapi  punya rasa percaya diri dan cita-cita besar.
Kojansow[y] = saluran angin; koyaw = terbalik (L&W). Mengiaskan orang yang terbalik menjadi senang, memanfaatkan saluran angin atau peluang jamannya.   
Kojo [y] = punya sikap; menggoyang kepala (W). Mengiaskan warga yang menggelengkan kepalanya  untuk hal yang bertentangan dengan nilai luhur. Lht Koyoh
Kojong [y], kojo = punya sikap, menggoyang kepala (W). Mengiaskan warga masyarakat yang punya sikap menggelengkan kepala terhadap hal-hal buruk. Lht Kojo, Kojongian
Kojongian  = tahu berlenggang (L&W);  koyo = goyang kepala . Mengiaskan orang yang tahu berlenggang/menyesuaikan diri, serta berani menolak kejahatan. Lht Kojo
Kokali, ko = kau; ka = teman, amat; li,liu = pandai. Mengiaskan seseorang sahabat sebagai tokoh yang amat pandai.  Lht Liu, Liouw
Kokoj = pelaku pekerjaan setahu hati (P). Mengiaskan tokoh pelaku pekerjaan yang bersikap setahu hati atau  berperilaku  menurut nurani dalam pekerjaannya.
Kolantung = tahu mengikat (L&W); antung = ikat. Mengiaskan orang yang mengikatkan diri pada proses untuk peningkatan mutu diri dan kehidupannya. Lht Rantung,Watung
Koleangan = tempat bermain; leong = main. Mengiaskan orang yang berada di tempat bermain/arena pertandingan, atau turut dalam persaingan. Bdg Moleong
Kolengen = panjangkan, bengkokan, biasa menoleh (W). Mengiaskan tokoh terampil memanjangkan, membengkokkan atau menoleh untuk berpihak pada kebenaran.
Kolensang = biasa pangku kaki (W). Mengiaskan orang dengan kerja keras di masa muda dan berpangku kaki menikmati hasilnya pada masa tua. Lht Mokolensang.
Koli = terputar tentang tali jika terlalu kencang dipintal (FWS,2003). Mengiaskan penganjur agar warga tak berputar atau berbelit-belit memberi informasi.
Kolibu = yang suka menjadi kaya dengan ribu-ribu (W). Mengiaskan orang yang bercita-cita menjadi sangat kaya dengan motivasi maju disertai kerja keras.
Koloay. Lht Kelowai, Loway, Oway. Bdg Kaunang, Kumaunang, Tumurang, Turang
Kolompoi = sangat terbuai; poipoi = buai (A). Mengiaskan orang yang senantiasa mengingatkan sesama agar tak terbuai dengan prestasi/keberuntungan sesaat.
Kolondam, kolo’ = rebah; enda’ = darah; pendam = rasa. Mengiaskan. Mengiaskan pendekar yang merasa/bersimpati membela yang rebah berdarah atau tertindas.  
Kolontang = pembuat/pemain kolontang; lontang = tong-tong bambu.  Mengiaskan seniman pembuat atau pemain musik kolontang/kolintang. Lht Lintang
Kolopita, ko = kau; kopit = jepit; lopitan = jepitan. Megiaskan tokoh yang menjepit atau jepitan terhadap perilaku buruk warga tak bertanggung jawab. Bdg Supit
Koloway, ko = kau; loway = anak laki-laki. Mengiaskan orang yang dijuluki laki-laki muda atau bersemangat jantan dalam perjuangan hidupnya.
Koluku = menyukai keteraturan dan keindahan;  berbunga (W). Mengiaskan orang yang menyukai keteraturan, kerapihan dan keindahan dalam kehidupannya.
Kolulun = yang suka daun muda (P); lulun = daun woka muda (W). Mengiaskan otoritas yang mencintai pendidikan, dan gemar  bergembira bersama dengan generasi muda.
Kolung, kedung, kelung = perisai. Mengiaskan orang yang tinggi rasa percaya dirinya karena dilindungi perisai atau kemampuan ilmu pengetahuan. Lht Kelung, Sinolungan
Koluod = biasa berdusta (W). Mengiaskan pemimpin yang mengajari warganya agar tak biasa berdusta lagi, atau tampil satu kata dan perbuatan untuk dapat dipercaya.
Koly = suka kerja (R). Mengiaskan pemimpin yang suka bekerja serta menghormati pekerjaan halal dan prestasi kerja pihak lain.
Komalig = penghormat, bersopan (P). Megiaskan orang yang bersikap sopan dan hormat kepada sesama manusia tanpa memandang perbedaan posisi diri serta latar belakang.
Komaling, niko = anda; maali = bawa. Mengiaskan tokoh yang membawa sesama untuk meraih  keberuntungan bersama. Bdg Komalig
Komasi, ko, ka = sangat; maasi-asi = hati-hati. Mengiaskan orang yang sangat berhati-hati menjaga diri serta nama baik korps  dan masyarakatnya. Lht Kamasi, Masi
Kombangan, kobangeng = kelelot lidah (L&W). Mengiaskan orang yang tak menyukai orang berkelelot lidah atau mempelintir informasi untuk merugikan pihak lain.
Kombaitan, kombangeng = kelelot lidah (L&W); koiten = korek. Mengiaskan tokoh yang mampu mengorek hal-hal vital sekalipun hal itu  dipandang rendah orang lain.
Kombil, niko = anda; biling, wiling = balik, putar. Mengiaskan orang yang menyukai kebenaran dengan menegur seseorang tak memutar/membalik keterangannya.Lht Biling
Komboambene, angkowan = dibawakan; bene = padi. Mengiaskan orang yang dipercaya mengelola padi untuk  ketahanan pangan masyarakat. Bdg Mangindaan, Runtuwene
Komimbin = penggemar sesuatu yang bergantungan seperti buluh ayam jatan (FWS, 2003). Mengiaskan seniman/penggemar keindahan benda tergantung alami ke bawah.
Konda, kapondang = berasa daun pandan; pondang = pandan bumbu masak. Mengiaskan juru masak terampil membuat masakan beraroma pandan yang enak disantap. Bdg Londa
Kondengis = biasa membakar, membersihkan (W);. dengis, rengis = hangus terbakar. Mengiaskan orang yang biasa membersihkan/membakar limbah/penyakit masyarakat.
Kondo = jalan melompat-lompat (W). Mengiaskan orang yang melompat-lompat gembira mensyukuri  prestasi kerja atau hasil capainya. Bdg Kondoi
Kondoi (j,y), kontoi = jongkok berdiri; tahu mencari uang (W).  Mengiaskan orang yang jongkok berdiri, bergiat mencari uang. Lht Kondo, Nadoy. Bdg Kontoi, Kumontoi, Ontoi, Pitoi, Untoi
Ko’ndori =  emas kuning (W). Mengiaskan tokoh sebagai sumber daya manusia bermutu dan produktif bagai emas kuning murni  dalam kehidupan bersama. Bdg Doringin
Konimpis = suka-suka yang tipis (W). Mengiaskan orang yang peduli pada hal yang kecil/tipis atau berpihak pada kaum kurang beruntung. Lht Korompis, Rompis, Tompis
Konsiungan = gemar mengecupi orang; siong, siung = kecup cium. Mengiaskan orang yang suka mengecupi atau memberi salam persahabatan intim.  Bdg Ane, Moniung
Kontang = yang suka membunyikan tabuh (P). Mengiaskan warga masyarakat yang suka berkomunikasi dengan peralatan berbunyi nyaring. Lht Ontang
Kontoi = siap berjuang jongkok duduk berdiri.  Mengiaskan orang yang siap berjuang untuk naik menduduki sesuatu posisi. Lht Kondoi, Kumontoi, Ontoi, Pitoi, Untoi
Kontu/l, niko = engkau; wuntul = bagian sendiri. Mengiaskan orang yang menyelesaikan tugas sendiri serta tidak mau masuk campur pada urusan orang lain. Lht Kountud/l.
Kopalit = pendamai perselisihan (T); menggenapi, mendamaikan (W). Mengiaskan tokoh tepercaya yang menggenapi janji dalam mendamaikan perselisihan. Lht Palilingan 
Kopero = biasa melarang; pemimpin, pengeritik; pero = kritik. .Mengiaskan pemimpin yang menegur/memberi pertimbangan kritis bagi sesama. Lht Kapero. Bdg Palua, Poluan
Kopit = jepit, kedip mata. Mengiaskan pemimpin yang menjepit keadaan sambil bermain mata  dengan pihak lain untuk meraih maksudnya.  Lht Koropit
Kopo = peda bengkok (W). Mengiaskan orang yang membuktikan ketulusan hati di tengah anggapan miring bagai pedang bengkok tentang dirinya. Bdg. Solang
Kora, ko= minum; raa = darah; porak = cepat. Mengiaskan tokoh bersemangat tinggi bagaikan siap minum darah, untuk cepat memecahkan masalah. Lht Ora,  Rora’, Rorora
Koraar, koro = marah (T); niko = anda, raar = jemur. Mengiaskan tokoh yang marah terhadap kejahatan dengan menjemur atau membuka rahasia menghambat. Bdg Wilar
Korag/h = suka  membuat lobang (W); ruragh = lobang. Mengiaskan orang yang berani membuat keputusan berlobang/lemah dari pada tak berbuat apa-apa. Lht Koraar, Korah
Korah,(agh), ko, ka = amat; perah = kering. Mengiaskan orang yang amat menyukai keadaan kering atau bersih dari kejahatan. Lht Korag, Koraar.
Korengkeng = rambut ikal; ringkeng = burung pipit. Mengiaskan pendekar berambut ikal yang mencermati hal-hal kecil dalam melawan musuh negerinya. Lht Ringking.
Korinus = penghemat (W); suka barang sisa (P). Mengiaskan orang hemat yang suka mendayagunakan barang-barang sisa atau limbah menjadi produk bermanfaat.
Koro’ = gusar (W); cekcok, juang (A), roro’ = matang.  Mengiaskan tokoh yang matang mengatasi kegusaran dan percekcokkan dalam perjuangan.Bdg Molo, Oro
Korompis = yang menggenapi janji (T); ko = anda. Mengiaskan orang yang menggenapi janji atau menuntaskan pekerjaan.  Lht Mokodompis, Rompis
Koropit, palompit = perangkap tikus, kopit = jepit. Mengiaskan pejabat arif dengan perangkap berumpan lesat untuk menjepit tikus/penjahat. Lhat Kopit, Koropitan
Koropitan = belalang; apitan = antara (A); dengan penjepit (W). Mengiaskan tokoh bagaikan belalang yang menjepit musuh agar merasa sakit dan menyerah kalah.
Koropu = yang suka mematahkan; bagian pusaka (P). repu = patah, bagi. Mengiaskan orang  yang suka membagikan harta pusaka seadil-adilnya. Lht Dapu. Bdg Repi
Korouw = perkasa (R); rou’ = jauh. Mengiaskan tokoh yang perkasa bukan di kandang melainkan sampai di tempat jauh. Lht Warouw, Karouwan
Korua = biasa memikul dua (W); suka mendapat dua bagian (P).  Mengiaskan tokoh berbeban sangat berat sebagai risiko merangkap dua jabatan tinggi. Bdg Rampen
Kosakoi = suka menurut setahu hati, pendapat sendiri (P). Mengiaskan orang yang mengajukan pendapat dan sikap pribadi menurut hati nuraninya.
Kosiongan,(siu) = suka mengecup; siong = kecup, cium. Mengiaskan orang yang membina hubungan akrab dengan kecupan salam intim kepada sesama. Lht Ane,Moniung
Kotabunan = tempat berperang (W).  Mengiaskan ahli strategi/taktik perang yang mampu merencanakan arena pertempuran sebagai ladang penghancuran musuh.Bdg Seke
Kotambunan = suka menimbun (P); tawun = timbun. Mengiaskan orang yang memerangi pihak yang menimbun kekayaan bagi diri sendiri. Lht Amo, Tamon, Tambun.
Kotulung = suka berdiri membela; tulung = berdiri tegak. Mengiaskan orang yang tampil berani berdiri tegak membela kaum lemah. Lht Dotulong, Motulo, Rotulong, Ulung
Kotulus = dukun luka (T); mengobati (W); = penyambung yang putus dan patah (P).  Mengiaskan orang yang suka menyambung/mengobati yang terluka hatinya. Lht Tulu
Kotunow  = suka barang padat tak bercacad (P). Mengiaskan orang idealis yang mau mewujudkan hal tak bercacad dalam kehidupan bersama masyarakat. 
Kounsun = melapisi di atas yang lain (W). Mengiaskan orang bermotivasi tinggi dalam belajar dan bekerja agar berada di lapisan atas/mengungguli orang lain.Lht Unsun
Kountud,(l) = suka kerja sendiri; wuntul = bagian tersendiri. Mengiaskan orang yang tak suka mencampuri urusan orang lain, sambil mengerjakan bagian tugasnya. Lht Kontul
Kourow = berani hidup di tempat yang jauh; kou = anda; rouw = jauh. Mengiaskan orang yang berani bekerja dan hidup bertualang jauh dari negerinya. Bdg Warouw
Kowaas = tokoh panas seperti bara api; waa = bara. Mengiaskan tokoh panas bersemangat merespons  keadaan. Lht Waa, Waas, Waha, Warouw
Kowal = potong; (T), pakewa = buah yang asam rasanya;  belulang (L&W). Mengiaskan pejuang berbelulang terpotong, sambil merasa asam atau dilupakan. Lht Mangowal
Kowatak = kuat semasa muda (T); penggemar kekuatan dari pemuda (P). Mengkiaskan pemimpin yang mendayagunakan kekuatan  generasi muda dalam perjuangan.
Kowit = bambu penampung nira, seruas setengah (W). Mengiaskan orang bagaikan bambu penampung nira, selaku bahan mentah memenuhi suatu kebutuhan.
Kowombon = tanah sisa pembakaran; woimbon = sampah. Mengiaskan tokoh bagaikan sisa pembakaran yang subur  untuk tetanaman. Lht Rombon, Woimbon, Wombon
Kowu, kuwu = membukit. Mengiaskan pekerja keras dengan pendapatan membukit atau berlimpah-limpah. Lht Kowulan
Kowulan = suka-suka perawan (T);  wulan = sinar bagai emas. Mengiaskan orang yang memberdayakan gadis perawan manis bagai sinar bulan, dalam usaha dan kehidupannya. Lht Kowu
Kowulur, ko = menuju; wulud, wulur = gunung bambu.  Mengiaskan warga yang menuju ke gunung bambu  sebagai sumber kehidupan dan tempat bermukimnya. Lht Kawulur, Wulur
Kowureng = biasa melobangi (W); wereng = api yang galak (T). Mengiaskan pendekar bagaikan api yang galak membakar bisa tembus/melobangi pertahanan lawan.
Koyansiow = nama padi. Mengiaskan orang yang gemar menanam, menangkar benih  dan menyantap beras dari jenis padi tersebut. Lht Koyansou
Koyansou (w) = potong dan geser; koya = gerak memotong; ensow = geser. Mengiaskan taktikus yang membuat gerakan memotong untuk menggeser/mengusir musuh.
Koyoh (k), kapoyo = cucu bersama; poyo = cucu. Mengiaskan orang yang memandang saudara terhadap sesama sebagai cucu cece senenek moyang. Lht Boyo, Kojo, Piyo
Koyongian: ko = anda; poyo = cucu; ngingian = senyum simpul. Mengiaskan tokoh yang senyum simpul atau senang mengamati prestasi cucu-cucunya.
Koyuko, ko = kau; koyo = cucu bersama; ko = anda. Mengiaskan tokoh yang memandang semua orang bersaudara/cucu bersama dari satu nenek moyang. Bdg Koyoh
Krisen, kedis = lekukan pipi. Mengiaskan tokoh ganteng, manis berwajah simpatik yang sangat disayangi masyarakat. Bdg Maalangen.
Kudon =  melompat hidup-hidup (W);  sungkuden = menjemput. Mengiaskan orang yang suka hidup-hidup dan gembira menjemput tamu. Lht Kuron, Sungkudon.
Kuhon, kuu` = membongkok karena beban berat (K), kudon = melompat hidup-hidup (W). Mengiaskan tokoh hidup-hidup/optimis sekalipun berbeban berat. Lht Kudon,Kuron
Kuhu, kuu’ = bongkok karena beban berat (K); kahu = emas. Mengiaskan tokoh terhormat bagaikan orang bongkok karena beban emas yang sangat berat. Lht Suhu
Kukus, kuku’, manguku’ = makan barang keras (K). Mengiaskan tokoh yang bagaikan memakan barang keras dalam menyelesaikan kewajiban dan tugas beratnya. Lht Ukus
Kulatan, kinulatan = bekas dipatuk; kulat = patuk. Mengiaskan pemberani terhadap makhluk liar pematuk yang ganas dan berisiko memberi bekas di tubuh. Lht Maalangen
Kuleng = sedikit tuli karena telinga tertutup (P,T). Mengiaskan pemimpin yang tak jelas mendengar aspirasi masyarakat karena telinga bathinnya tertutup dengan interes tertentu.
Kulit  = benar, cukup untuk semua keperluan (P). Mengiaskan orang yang tampil benar dengan mencukupkan semua keperluan hanya dari pendapatan halalnya.
Kulo’ = putih. Mengiaskan orang yang menampilkan diri putih bersih atau tanpa cacat sepanjang kehidupannya di tengah masyarakat dan di hadapan Tuhan.
Kumaat = angkat muka (W); mengangkat kepala (P). Mengiaskan orang yang bagai mengangkat kepala penuh percaya diri untuk berprestasi tinggi. Lht Kaat, Kumat. Bdg Ramonatas
Kumaimboto, kuman = makan, boto = kepala orang. Mengiaskan pendekar yang mengayau kepala untuk dimakan, atau tuntas mengatasi musuh terbesar yaitu diri sendiri.
Kumajas,(y) = menyiarkan, memaparkan; kayas = tidak teratur. Mengiaskan tokoh berkemampuan memaparkan sejelasnya tentang masalah yang tidak teratur. Bdg Kaes
Kumakau/w, -um- = akan, mau; ka = karena; kau = anda. Mengiaskan warga yang rela berkorban karena anda, atau demi sesamanya manusia. Bdg Mangindaan, Rahasia
Kumambong = meninggi ke awan; kambong = awan (W)..Mengiaskan orang yang meninggi ke awan dalam peranan terhormat.  Lht Kambong, Mambo
Kumarurung, ku = saya; ma = me; rurung = bakar. Mengiaskan orang yang mampu membakar semangat hidup dan juang warga masyarakatnya.
Kumat  = merampas, menyalurkan penyelewengan (P). Mengiaskan pendekar baik hati yang merampas dan menyalurkan hasil penyelewengan. Lht Kumaat
Kumaunang, ku = saya; ma = me; unang = anak. Mengiaskan warga yang mencintai atau suka mendidik anak/generasi muda. Lht Kaunang  Bdg Loway, Turang
Kumeang = bengkok dilewati; ke’ang = bengkok; langkah, lewati. Mengiaskan warga yang melewati atau mengatasi hal-hal  bengkok melawan nilai luhur budaya. 
Kumeintjem = menutup mata/mulut. Mengiaskan orang yang menutup mata/mulut demi keamanan diri, masyarakat, atau sesama. Lht Keintjem, Ketep
Kumenap = melicinkan (W); mengkilap, gemerlap (P). Mengiaskan tokoh yang tampil licin mengkilap bercahaya dalam perjuangan. Lht Kenap. Bdg Endap, Kumendap
Kumendap = bercahaya; sena’ = cahaya. Mengiaskan orang yang bercahaya gemerlap dengan kekayaan/nama baiknya. Lht Endap, Kumenap, Sumendap. Bdg Ilat, Undap
Kumendong = memutar, memintal (W); dendong = keroyok (A). Mengiaskan orang yang memintal atau mengeroyok bersama membangun pendidikan. Lht Kendong 
Kumenit = menyakitkan; kenit = sakit, pedih; kewit = bisik (A). Mengiaskan tokoh pembisik/penasehat pimpinan untuk menghindarkan hal-hal menyakitkan. Bdg Moinit
Kumentas = aktif merintis; dintas = aktif, cekatan (A).  Mengiaskan pionir yang aktif merintis/membuka jalan dan cekatan mewujudkan cita-citanya. Bdg Mewengkang
Kumeteng = menengok dengan marah (P); we’teng = mata melotot. Mengiaskan tokoh yang marah dengan mata melotot menghadapi pelanggar/penjahat.
Kumimboto, mei = datang, boto = kepala orang. Mengiaskan pendekar yang membawa potongan kepala musuh, atau pemenang pertempuran. Lht Kumaimboto, Lelengboto
Kumiwel = memegang, menindi; nadi (W); kiwel = urat nadi. Mengiaskan orang yang bagai memegang atau menindi  nadi kehidupan, demi kesejahteraan  bersama. Bdg Kiwol
Kumokomba = yang biasa bernubuat (W); penujum (T). Mengiaskan penujum yang mampu mengantisipasi masa depan (futurolog) bagi sesama dan masyarakat.
Kumolontang = berbunyi lebih nyaring dan terang (W). Mengiaskan tokoh yang nyaring dan terang/jelas mengkomunikasikan aspirasi masyarakat.LhtKolontang, Kontang,Kuntag
Kumombong = membersihkan kebun; kumombo’ = kumpul ranting untuk dibakar.  Mengiaskan orang bagaikan mengumpul ranting, menyiapkan pembangunan masyarakat.
Kumontoi = jongkok berdiri siap tempur; kontoi = jongkok berdiri. Mengiaskan orang yang siap merespons tantangan bertempur melawan musu. Lht Kontoi,Ontoi. Bdg Pitoi
Kumowal = memotong; kowal = kulit keras, belulang (T). Mengiaskan pendekar yang penuh belulang bekas terpotong dalam pertempuran melawan musuh negeri. Lht Kowal
Kumurur, kumuru = berjongkok (K), kuru = jongkok; kurur = lutut. Mengiaskan orang yang berlutut/berjongkok  atau bersikap rendah hati. Bdg Kumontoi
Kundes = tiada kuat (W), tidak rapih;  = malas, lengah, lemah (T). Mengiaskan tokoh yang menegur orang malas, lemah bekerja, dan lengah, tak rapih agar memperbaiki diri.
Kundoi. Lht Kondoi, Kumontoi.
Kuneneng = perlahan (W); teneng = keras. Mengiaskan tokoh masyarakat yang perlahan membuat keputusan tetapi keras dalam menegakkan/mewujudkannya. Lht Keneng
Kuntag, konta’ = loncat. Mengiaskan tokoh berbobot yang mampu melompati/mengatasi hambatan untuk mengejar kemajuan.Lht Lontaan. Bdg Kumolontang
Kuntui.  Lht Kontoi, Kumontoi, Ontoi, Pitoi, Untoi
Kurais = kehabisan, tidak mendapat bagian (P). Mengiaskan pemimpin yang mengutamakan kepentingan orang banyak sehingga sering dirinya tidak kebagian. Bdg Maramis, Rais, Rawis
Kurapan = banyak kotoran di kepala (W); sisik yang gemerlapan (P). Mengiaskan orang yang mengeritik pemimpin yang gemerlapan dengan kekayaan banyak kotoran.
Kure = periuk belanga dari tanah liat. Mengiaskan orang yang terampil mencipta benda-benda keramik dari tanah liat atau mendayagunakan sumber daya alam. Bdg Rompas
Kurea = roman muka menderita; yang diperebutkan (P). Mengiaskan orang baik dan siap menderita bagi sesama, sehingga peranannya diperebutkan masyarakat. Bdg Kures
Kureitjei = jalan cepat. Mengiaskan tokoh yang bagai berjalan cepat penuh semangat dan gembira untuk meraih prestasi. Bdg Keol, Kepor, Weol
Kurembeng = rembeng, tidak teratur (T); kembar siam. Mengiaskan orang baik yang terdorong hidup melanggar aturan/hukum karena beban kembar. Bdg Rampengan
Kures = malas, dungu (T); = tidak hidup-hidup (W). Mengiaskan tokoh yang mendorong mereka yang malas, lesuh/tak hidup-hidup, untuk bangkit mengatasi masalahnya. Kurea!
Kuritik/c = keriting, rambut. Mengiaskan orang yang cantik bagai manusia berambut keriting dalam perilaku simpatiknya di tengah masyarakatnya. Bdg Rumimpunu
Kuron, kudon = melompat hidup-hidup (W); kura = cara; kuro = melengkung (L&W). Mengiaskan tokoh yang hidup-hidup dan luwes cara hidupnya. Lht Kudon, Sungkudon
Kurumbatu = batu jimat penjaga kebun; uru’ = jimat penjaga kebun. Mengiaskan jimat dari batu yang ditakuti binatang liar dan pencuri tanaman/milik masyarakat.Lht Kawatu
Kusaw = debu halus dipinggir bara api. Mengiaskan pemimpin yang memperhatikan sampai pada hal-hal kecil dalam memimpin. Bdg Kawet, Waha, Wetik
Kusen, kuse = kuskus. Mengiaskan pemimpin yang siap melindungi diri dan anak/warganya pada posisi di tempat tinggi. Lht Kusoi. Bdg Kukus
Kusoi(ss) = saya ini siapa; niaku = saya ini; sei = siapa; kosei = belut. Mengiaskan orang kuat, licin dan arif menantang musuh melindungi rasa aman negerinya. Bdg Ukus
Kuwu/h = himpun, timbunan. Mengiaskan orang beruntung yang menghimpun produk dalam timbunan surplus, berkualitas, kontinu kompetitif  di pasaran. Bdg Tambunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar