Kamis, 16 Desember 2010

PAAT/H - PUUNA, QUE

   
Paat/h (L&W) = lubangi dengan pahat; paad = suka (A). Mengiaskan orang yang mengatasi hambatan, dan tembus berprestasi mengukir sejarah.Bdg Kaat

Paendong,(Pen), = diambil dari gagang; endon = ambil. Mengiaskan tokoh progresif, yang diambil dari gagang atau terlepas dari genggaman tradisi kaku. Bdg Kumendong 

Pai’= besar, paghi = pisau dapur. Mengiaskan pemikir yang tajam bagaikan pisau dapur, membedah permasalahan kehidupan. Lht Paisa. Bdg Rosok,Sagai, Santi, Solung,Sambow 

Paisa, pai = pisau; esa = satu. Mengiaskan pemikir dan penganalisis yang tajam memecahkan masalah. Lht Pai. Bdg Ampow, Sambow, Sampow, Santi 

Painaken = dikenai panas matahari (W). Mengiaskan orang yang bagai dikenai panas matahari, hidup dalam terang iman. Bdg Kandow, Sendow

Pajou,(/,w) [payou], rayou = unjuk puji; payos = ayun, santai. Mengiaskan orang dengan gaya hidup mengayun santai. Lht Dajoh, Payou, Porayou, Rajo, Tirajo.

Pakasi, pa = alat, cara; kasi’i = menyatakan heran; kasey = penangkal. Mengiaskan tokoh yang  sukses menangkal bahaya dengan keheranan kuasa-Nya.
Pakomalutu = alat masak-memasak; malutu = memasak. Mengiaskan tokoh terampil dan pandai memasak dengan peralatan modern. Bdg Manuhutu
Palandeng = sandaran tinggi; landeng = lebih tinggi (L&W). Mengiaskan orang yang ditinggikan posisinya untuk menjadi sandaran masyarakat. Lht Landeng  Bdg  Palendeng
Palandi = alat pemecah (W); retik, lendi  = pecah, retak, patah. Mengiaskan pemberani yang dengan suatu cara mampu memecah/mematahkan  serangan musuh. Lht Lendi
Palangke = beranda, sambungan rumah (T). Mengiaskan tokoh yang membuka beranda/ sambungan rumahnya untuk menampung aspirasi masyarakat. Lht Lengkei, Pangkei
Palangiten, pa = alat; langiten = melangit. Mengiaskan warga dengan rasa percaya dirinya, bermotivasi untuk melangit prestasinya. Lht Langi, Plangiten, Ratulangi.
Palapa, palapa` = tangkai daun kelapa; lapa = perak (A). Mengiaskan tokoh perak atau bermutu, bagai tangkai daun kelapa, tempat bergantung warga masyarakat. Bdg Lepa
Palar = telapak (tangan, kaki). Mengiaskan tokoh dengan unjuk kerja memukau produk tapak tangan dan kaki yang tangkas dalam profesinya.
Palealu, palen = pintu, alu = alu. Mengiaskan pemimpin penjaga pintu/gerbang negeri, dengan alu,  selaku lambang ketahanan pangan. Bdg Pelealu, Tikoalu
Palendeng,(lan) pa = alat; leindeng = bunyi dengungan (L&W). Mengiaskan tokoh pembawa informasi  menarik bagai berdengung indah. Lht Deeng. Bdg  Lumantak                            
Palenewen,  denewen, lenewen = rendam, minyaki. Mengiaskan orang yang bagai merendam/meminyaki, untuk melicinkan jalan. Lht Dumanaw, Lumanaw, Lanawaang
Palenteng = peniup (R); pepalen = pintu; palen = tutup. Mengiaskan pemimpin yang bagai peniup sangkakala untuk membuka atau menutup kegiatan. Bdg Palendeng
Palilingan, pali = luka, sakit; lingan = dengar. Mengiaskan tokoh berwibawa yang didengar untuk mengakhiri aksi berisiko luka menyakitkan. Lht Lumingas
Palit = bukti pembenar; damai betul (W); paulit = pembenar. Mengiaskan tokoh dengan alat atau bukti pembenar agar keadaan damai betul terwujud. Lht Lempowpalit.
Palua, palouwan = cegah; paluwan = rebus. Mengiaskan pemimpin bagai sedang merebus sesuatu dalam mencegah perilaku buruk massa. Lht Poluan. Bdg Kopero
Pamagian = bewarna, banyak warna (W).  Mengiaskan pemimpin moderat pembangun taman bunga dengan beragam atau banyak warna. Lht Kamagi, Mandagi, Pandagian
Pamantung (Nus); paantungan = tempat bergantung; maan  = sekalipun. Mengiaskan tokoh baik hati tempat bergantung masyarakat dalam keadaan susah. Lht Rantung
Panambunan = tempat penimbunan; tawun = timbun. Mengiaskan pemimpin yang menjadi tempat warga berkumpul untuk menimbun kerinduan. Lht Tamon, Tamunu
Panda, paandean = jadi teladan. Mengiaskan orang berwatak baik, hidup bahagia yang dijadikan teladan dalam masyarakat. Lht Pandean, Untupandei. Bdg Eman, Pangemanan
Pandagian,  dagi, ragi = bunga; warna bagus (W). Mengiaskan wanita cantik, seperti bunga bewarna indah yang patut diteladani. Lht Kamagi, Mandagi, Pamagian. Bdg Gerung, Ragi, Rakian, Rogi.
Pandean = kearifan (A); paandean = jadi teladan. Mengiaskan tokoh arif teladan berprestai dalam perjalanan hidup dan perilakunya. Lht Pandei, Untupandei, Roringpandei. Bdg Eman, Pangemanan
Pandegirot/h, paandean = contoh; girot = tulis, coret, gambar, ukir. Mengiaskan seniman yang tulisan/gambar/ukirannya dicontoh lingkungan. Lht Girot, Pandei
Pandei (y) = berakal (L&W),  paandeyan = yang dicontoh. Mengiaskan orang berakal dan berwatak luhur yang dapat dicontohi cara hidupnya. Lht Pandagian, Pandean
Pandeirot/h, paandean = yang dicontoh; girot = tulis, gambar, kikis, gergaji. Mengiaskan tokoh andalan sebagai gambar contoh/teladan mengikis keburukan.Lht Irot, Pandei
Pandelaki, paandean = yang dicontoh, laka’= jantan. Mengiaskan orang yang dapat dicontohi kejantanan atau keberaniannya. Lht Pandean, Pandegirot, Pandei, Pandeleke 
Pandeleke, paandean = yang dicontoh; lekep = utuh. Mengiaskan tokoh relatif utuh yang dapat dicontoh dalam banyak hal. Lht Pandean, Pandei, Pandelaki. Bdg Eman
Pandi, paan = umpan (L&W), andi = tak diketahui. Mengiaskan perajurit  pemasang umpan atau ranjau tersamar tak diketahui musuh. Lht Palandi
Pando, paendo = pekerja sepanjang hari siang; endo = siang. Mengiaskan tokoh efektif pekerja sepanjang hari siang, yang memanfaatkan peluang terbuka. Lht Pandoi, Tando
Pandoi(y), paendoin = pekerja keras yang disukai, endo = siang. Mengiaskan tokoh disukai karena kesungguhan bekerja keras sepanjang hari siang. Lht Pando, Sendo, Tando
Pandong = tenaga kuat (R), pandung = peduli. Mengiaskan orang kuat yang peduli membela kaum lemah dalam lingkungannya. Bdg Kumendong, Paendong, Pando, Pandoi.
Panekenan = tempat orang tertawa;  keke’ = tertawa, kekean = cara ketawa. Mengiaskan tokoh simpatik dengan cara ketawa yang unik tempat warga bergembira ria. Lihat Maleke, Manueke
Panelewen, patelewan = tempat penajaman; telew = tajam. Mengiaskan orang yang menjadi tempat penajaman analisis dan alternatif  memecahkan masalah rumit. Lht Telew
Panga = cabang pohon. Mengiaskan orang dari cabang pohon keturunan keluarga besar, atau orang dengan sifat-sifat unik dalam garis cabang alur leluhur. Bdg Pangalila, Pangau
Pangaila, penga ila’ = cara meminta (T); ila’ = minta. Mengiaskan tokoh dengan cara menarik meminta atau menngkomunikasikan aspirasi masyarakat. Lht Pangalila, Pesot
Pangajouw = cara memotong; sayow, soyow = iris, potong. Mengiaskan orang dengan cara unik memotong/memecahkan permasalahan rumit. Lht Panga, Sayow. Bdg Porayow
Pangalila  = pandai bicara; panga = cara, lila = lida. Mengiaskan tokoh fasih lida, dalam upaya meyakinkan  kebenaran pandangannya.  Lht Panga, Pangaila. Sumaila. Bdg Pisot
Pangalima, panga = cara, lima = lima. Mengiaskan orang yang memiliki banyak cabang atau cara berjuang untuk meraih maksud dan tujuannya. Lht Panga, Patilima. Bdg Pangaila
Pangan = potong cabang; pangaan = bercabang; panga = cabang. Mengiaskan pemimpin yang memotong atau membersihkan sampai pada cabang-cabang saja. Lht Panga. Bdg Pangalila, Pangau
Pangasaran, panga = cabang, asar = buah bibir. Mengiaskan orang yang menjadi buah bibir dalam suatu cabang ilmu. Bdg Pandean, Pangemanan 
Pangatapan, ta’tap = detak jantung, ditakuti.  Mengiaskan orang yang ditakuti sehingga kehadirannya saja dapat mengubah detak jantung. Bdg Panga, Pangaila
Pangau,(ngouw), pungau = pembujuk (W); angouw = ranting halus (T). Mengiaskan pembujuk dengan cara halus meyakinkan pihak lain. Lht Angouw, Tulangauw.Bdg Panga
Pangelawan, palawa = pelempar; lawan = lempari. Mengiaskan orang  yang terampil menggunakan alat pelempar batu/peluru menghadapi musuh.
Pangemanan, paemanan = yang tepercaya, teladan; eman  = ajar; percaya (W). Mengiaskan pemimpin dengan ajaran yang tepercaya dan pendidik teladan bagi manusia. Lht Eman, Pandean, Pangasaran
Pangerapan = tempat gemerlapan; kerap = kilat. Mengiaskan tokoh yang menjadi tempat gemerlapan bagai  kilat terang benderang. Lht Kerap. Bdg Pongilatan
Panggey = yang dijinjing; gegey = jinjing. Mengiaskan pemimpin pemikul beban berat atau menjinjing berkat mensejahterakan manusia. Bdg Pangkei
Pangila , paila = yang dibicarakan. Mengiaskan tokoh yang banyak dibicarakan dalam masyarakat bangsa dan dunia. Lht Pangaila. Bdg Ilat, Pangilatan, Plangiten
Pangilatan,(ong) = tempat asal kilat/sumber terang; langit = tinggi. Mengiaskan sumber terang dari tempat tinggi, pembawa kebahagian hidup manusia. Lht Ilat. Bdg Plangiten
Pangkaan = loteng di tempat tinggi; pa = loteng; dangka = tinggi. Mengiaskan orang dalam status dan peran, pada tempat atau  posisi tinggi. Lihat Manangka, Tangka
Pangkarego,(ke) = bersuara nyaring (P). reko = bengkok. Mengiaskan orang bersuara nyaring untuk meluruskan yang bengkok dalam kehidupan. Lht Pangkaan. Bdg Regho
Pangkei/,(y), tangkei = berasing. Mengiaskan orang yang jauh di perasingan mampu mengangkat martabatnya. Lht Langkai, Mailangkai, Mamangkei, Manangkei, Panggei
Pangkong,(ung) = sayur paku besar (W,T).  Mengiaskan orang yang bagaikan sayur paku besar, disukai karena muncul menarik, segar dan indah. Bdg Kasenda
Panomban,(Po) = tempat mencurahkan; lombo, lobo’ = curah. Mengiaskan pembimbing tempat mencurahan isi hati masyarakat. Lht Lomban, Lomboan. Bdg Lombok
Panow, patow = yang menghidupkan/menumbuhkan, tou = orang. Mengiaskan orang yang menghidupkan semangat sesama. Lht Antou, Kapantow, Mamantow, Pantow.
Pantik = goreskan. Mengiaskan seniman yang pandai dan terampil menggunakan alat tulis, gambar atau ukir untuk mencipta karya seni. Lht Mantik, Pinatik, Santi, Sumanti

Pantou/(w) = hal menghidupkan; pakanen = makanan, tou = orang. Mengiaskan orang yang mengusahakan kebutuhan makanan untuk menghidupkan manusia. Lht Antou, Mamantou, Panow

Pantula = kain warna ular patola (W). Mengiaskan orang kuat dan sehat dengan roman muka merah berani seperti warna kain ular patola. Bdg  Pantouw, Tular

Panuluan = tempat obor dinyalakan; sulu = obor, rajuk. Mengiaskan akhli profesional bagai tempat  obor dinyalakan membimbing para perajuk. Lht Panuluun, Sulu

Panuluun, sulu = obor, rajuk; suluun = terangi dengan obor. Mengiaskan pendidik yang menerangi nurani pihak perajuk terhadap keadaan menjengkelkan. Lht Panuluan, Sulu  

Paoki = adik ayah; papa = ayah, oki = kecil. Mengiaskan tokoh sebaya yang bersikap simpatik sehingga dipandang dan diterima sebagai ayah kecil. Bdg Ogi

Papala, palawa = alat pelempar; lawa = lempar Mengiaskan tokoh sebagai alat pelempar yang membantu warga berpromosi selayaknya. Bdg Lomboan, Lombok
Paparang, pa = alat; rarang = panaskan. Mengiaskan orang yang siap didayagunakan untuk memanaskan semangat juang sesamanya. Lht Kaparang, Marang, Parangan
Parang, rarang = diang, panaskan. Mengiaskan tokoh yang mampu memanaskan semangat warga dalam perjuangan. Lht Parangan; Marang, Paparang Parangan, Rarang
Parangan = perkasa (L&W); menggebu. Mengiaskan orang yang amat perkasa dengan sikap menggebu-gebu berjuang melawan musuh masyarakat. Lht Kaparang, Marang, Parang, Paparang
Pareges = yang diangin-anginkan. Mengiaskan orang yang mengangin-anginkan sesuatu agar menjadi kering, tidak rusak/busuk atau mampu bertahan lama. Lht Makaraghes, Rares, Regesan
Parengkuan = yang dihormati, dipuja; rungku = bungkuk, sembah.   Mengiaskan pemimpin berwibawa serta dihormati atau dipuja dan disembah. Lht Rengku, Rengkuan
Parera (Brt), pa = alat, paar = suka; era = pindah. Mengiaskan tokoh kuat dan pandai yang suka memindahkan atau memecahkan masalah. Lht Sumera, Tuera. Bdg Sorongan
Paria = sejenis sayur obat yang pahit. Mengiaskan orang yang kritikannya terasa pahit  seperti sejenis sayur obat menyehatkan.  Lht Pinaria, Pinaroya. Bdg Mait, Mamentu
Parica,(itja) = pembuat benci (W). Mengiaskan tokoh pembenci hal-hal buruk, sambil berjuang menegakkan sistem nilai moral luhur.. Bdg Maringka, Monintja
Pariei = daun tawaang dan woka muda (W). Mengiaskan orang yang menghormati tradisi dengan memberdayakan sumber-sumber alam lingkungannya. Bdg Erei, Riei
Pariwuatan = pada siapa dipersembahkan, wuaten = berharta, kaya (W). Mengiaskan tokoh yang dari padanya dipersembahkan kekayaan untuk masyarakatnya. Lht Wuaten
Paruntu, runtu, untu, kuntung = puncak. Mengiaskan promotor pembawa warga ke peran puncak. Lht Luntungan, Muntu, Runtu, Untu, Runtukahu, Runtupalit, Runtuwailan
Pasa’, pasek = pasak, paku. Mengiaskan kader sebagai pasak dan paku yang mengokohkan kehidupan bersama. Lht Asa, Paseki. Bdg Assagaf
Paseki, pasek = pasak; oki = kecil.. Mengiaskan tokoh pembina pasak-pasak kecil atau pendidik kader muda bangsa. Lht Pasa’
Pasela, pa = alat,  sela = besar,  gerbang. Mengiaskan pemimpin yang menjadi alat atau bertugas membesarkan pengawalan gerbang hunian. Lht Pasla. Bdg Wangko
Pasiowan, sembilanan (T); siow = sembilan, angka tertinggi. Mengiaskan pemimpin tertinggi golongan sembilanan (999) atau tokoh massa rakyat jelata.
Paskoal, pasek = pasak; siko’ = terpancing. Mengiaskan tokoh tempat banyak ikan atau gagasan terpancing ke luar mensejahterakan masyarakat. Lht Pasa`, Paseki, Seko
Pasla = taruhkan, pasangkan di tempatnya; pas-pas = cocok. Mengiaskan pemimpin yang memberi petunjuk cocok atau konsisten dalam kehidupannya. Bdg Pasela, Wangko. 
Pasuhuk, pasu = panas; kuu’ = bongkok karena keberatan (K). Mengiaskan tokoh panas atau bersemangat sampai tua (bongkok) memikul beban berat sesamanya. Lht Kuhuk
Pasulatan, paslaten = di antara batas dua pihak; sulat, selat, slat = antara. Mengiaskan pemimpin yang menjembatani atau mendamaikan dua pihak bertikai. Lht Selat, Slat
Pasumiin, pasu = panas, pasumi = panaskan, wiin = tempat ini. Mengiaskan tokoh tempat memanaskan atau memotivasi warga masyarakat. Lht Pasuhuk
Patalangi (Nus); pa = alat; ta= amat; langi = tinggi. Mengiaskan tokoh yang bersedia berkorban meraih cita-cita amat tinggi bagi negeerinya. Lht Langi, Plangiten, Ratulangi 
Pate, paten = bunuh; mate = mati. Mengiaskan tokoh penganjur untuk membunuh hama liar pengganggu tanaman, atau mengalahkan musuh masyarakat. Bdg Rumate                                                                                              
Pati (Nus) = kapak; penebang pohon besar, pembelah batang kayu keras. Mengiaskan tokoh yang memecahkan masalah-masalah besar dan keras dalam masyarakat. Lht Patilima
Patilima (Nus) = kapak multi fungsi. Mengiaskan pekerja terampil seperti pemakai kapak untuk banyak fungsi.  Lht Pati, Patimahu, Patinama, Patiranie, Patiwael
Patimahu (Nus) = kapak; emas; makahu, mahu  = mencari emas. Mengiaskan tokoh bermutu tinggi bagai pencari emas yang menggunakan kapak pemecah batu.  Lht Pati. Bdg Kuhu, Runtukahu
Patiranie (Nus) = kapak; nani = nyanyi. Mengiaskan tokoh penggembira, yang bagai pekerja keras menyanyi dengan bunyi kapaknya. Lht Pati, Patilima, Patimahu. Bdg Nani
Patirukan, pate = mati, irukan = tiap muncul tangkap. Mengiaskan pendekar yang siap menangkap dan mematikan atau memecahkan masalah setiap kali muncul.   Bdg Rumate                                                                                              
Patola = sejenis ular, kain merah berbentuk ular patola (T). Mengiaskan pemberani yang berjuang dengan taktik meliuk-liuk bagai ular melawan musuh. Bdg Rembang
Paudun, (lun), paa = loteng, udun,, ulun = junjung, uluna = sulung. Mengiaskan orang bagai putera sulung dalam posisisi tinggi junjungan masyarakatnya. Bdg Pelealu,Paruntu
Paulus, pa = alat; ulun = junjung; ules = selimut. Mengiaskan warga sebagai selimut atau pengawal bagi junjungan negerinya. Bdg Pelealu, Tikoalu, Waleleng
Pauned,(r) = ditaruh di tengah; uned, uner = tengah. Mengiaskan tokoh kesayangan yang ditempatkan pada posisi aman di tengah-tengah masyarakat. Lht Wuner
Payow = gembira disertai gerakan tangan (W); payos = jalan santai. Mengiaskan tokoh serius bekerja dan santai dalam jalan kehidupannya. Lht Kapojos,  Pajow.
Pele,(ll), palele` = jimat air mandi. Mengiaskan orang yang percaya bahwa mandi dengan air bersih tiap hari merupakan jimat penjaga kesehatan.  Lht Kapele, Pelealu, Pelleng.
Pelealu, peleng = semua; ulu = kepala; uluna = sulung. Mengiaskan tokoh keturunan para kepala atau pemimpin sulung negeri. Lht Kapele, Pele. Bdg Paudun, Pinolo`, Tikoalu
Peleng, (ll) = semua, pilih. Mengiaskan warga masyarakat terpilih yang menghormati hak serta menuntut pelaksanaan kewajiban sama bagi semua orang.. Lht Pele. Bdg Pelealu
Pelengkahu, peleng = semua, pilih; kahu = emas. Mengiaskan orang yang memandang semua yang terpilih adalah bernilai emas/bermartabat tinggi. Lht Kuhu, Patimahu
Pelule, pe, pa = alat; ulu = sulung; le = leher. Mengiaskan tokoh dengan alat atau simbol di sekeliling leher yang melambangkan kesulungan atau keutamaan. Bdg Sinolungan
Pendang = ajar; dewasa, terpelajar (W). Mengiaskan orang terpelajar sebagai pendidik, pengajar, pelatih, pembimbing, untuk mendewasakan/memandirikan warganya.
Penekenan  = tempat bercinta; deken = cinta, hati nurani. Mengiaskan tokoh yang bagai tempat bercinta untuk mencurahkan isi hati nurani.
Pengke  = pendek, rendah; angkei = angkat tinggi.  Mengiaskan orang rendah hati, yang bekerja efisien dan hemat dalam cara hidup, tetapi tinggi produktivitasnya.  Bdg Maleke, Manueke, Pandeleke
Pepa/h, pe’pek = diamkan, pa’pak = buang (T); lepa’ = rata. Mengiaskan pemimpin yang mendiamkan serta membuang hak istimewa untuk pemerataan. Lht Lepa’
Peraken = pembicara banyak (W); pera` = telur ikan. Mengiaskan pembicara banyak sambil  bekerja keras bagai penghasil telur ikan, atau pembina kader masa depan.
Peratasik,(sis), pera = kering; tasik = laut. Mengiaskan pemimpin yang mampu mengeringkan laut, atau memiliki kemampuan luar biasa. 
Pere, perak = miring (W), telur calon benih ikan. Mengiaskan tokoh miring atau peduli pada kader berbakat kaum tertindas, bagai telur calon benih ikan dalam masyarakat. 
Pero = larang, tegur. Mengiaskan tokoh yang gemar menegur atau melarang sesama mengerjakan hal membahayakan/berisiko berat. Lht Kopero 
Pesak,(ss), pesek = padat berisi. Mengiaskan orang yang sehat fisik, psikis, dan sosial, serta tampil padat berisi dalam pikiran dan wawasannya.  Lht Kesek, Rumpesak.
Pesic/k  = pencar, pelanting. Mengiaskan orang atau keluarga yang pergi ke mana-mana atau berpencar mencari nafkah di muka bumi. Bdg Kawetik, Wetik, Worotikan
Pesot, pasot  = terlepas dari tusukan/genggaman tangan. Mengiaskan orang cerdik dan cekatan yang tak dapat ditangkap, selalu terlepas atau meloloskan diri. Lht Pilu, Pisot
Pete’ = pecah (W). Mengiaskan tokoh yang tak suka perpecahan, tetapi dengan kasih sayang membina persaudaraan dan kerukunan hidup bersama. Bdg Engka
Peyoh, poyo’ = cucu. Mengiaskan orang yang memelihara hubungan seketurunan/ persaudaraan dengan sesama anak cucu manusia. Lht Boyoh, Kapoyos, Pijo, Umboyo
Piai = main-main, kecoh. Mengiaskan orang yang mampu mengecoh dan membodoh-bodohi  pesaing atau musuh negerinya. Lht Pijo
Pijo,(io,yoh), paiyo’= kebawahkan; peyo,.poyo = cucu. Mengiaskan orang yang peduli pada warga keluarga turun temurun. Lht Kapoyos,  Peyoh,  Koyo/h. Bdg Buyung
Pilu = terlepas dari tangan. Mengiaskan pelaksana profesional yang tidak menghendaki hak-hak asasi manusia terlepas dari genggaman tangan sesamanya. Bdg Pesot, Pisot
Pinamaya = diambil dengan harta (W).  Mengiaskan orang yang meraih prestasi luar biasa hasil  belajar keras, dengan mengorbankan hartanya. Lht Maya, Wawolumaya
Pinangkaan, tinangkaan = tempat ditangkap; dangka = tingkat atas. Mengiaskan petugas sukses menangkap basah di tempatnya, penjahat tingkat atas. Lht Manangka, Nangka
Pinantik = ditulis. Mengiaskan tokoh terkenal yang ditulis kisah hidupnya oleh pengarang/pejuang terkenal. Lht Mantik, Pinatik, Sumanti
Pinaria, paria = sejenis sayur/obat berasa pahit. Mengiaskan tokoh bagaikan sayur atau obat berasa pahit, bagi para pelanggar hukum. Lht Paria, Pinaroya. Bdg Mait, Mamentu
Pinaroya, roya, rio = riuh gemuruh. Mengiaskan pemimpin sukses dalam perang sehingga disambut riuh gemurh di mana-mana. Lht Paria, Pinaria. Bdg Mait, Nanentu
Pinasang, asang = insang; pasang = mitra kerja. Mengiaskan orang sebagai mitra kerja tepercaya yang menjamin nafas atau kehidupan bersama. Lht Lisangan
Pinatik/c,s = diwarnai, ditulisi, digambari, diukiri;  patik = gores. Mengiaskan seninam: penulis, penggambar, atau pengukir memukau. Lht Mantik, Sumanti. Bdg Irot, Girot
Pinitong = dipungut; purut, pitong = pungut. Mengiaskan warga tercinta dengan nama disamarkan untuk menghindarkannya dari gangguan makhluk halus.
Pinolo = yang diambil mula-mula di atas, anak sulung (W). Mengiaskan orang yang mengambil mula-mula anak sulung, atau menghormati senioritas. Lht Pinologot. Bdg Pelealu
Pinologot, pinolo = yang diambil mula-mula (W), longkot = bagian atas. Mengiaskan tokoh yang diambil/dipilih mula-mula naik ke peran atas masyarakatnya. Lht Pinolo
Pinontoan = dipendekkan; ponto = pendek, ento = mampat (A). Mengiaskan orang yang memendekkan atau memantapkan/mengefisienkan pekerjaannya. Lht Mamoto, Pontoan
Pinori, dihiasi dengan tangkai padi (W,P). Mengiaskan petani rajin bekerja dan sukses berproduksi surplus, bermutu, dan sinambung memenangkan persaingan pasar. Bdg Daan
Pintjan = piring (W); makian. Mengiaskan orang yang siap melayani kebutuhan fisik makanan bagi siapa saja, termasuk pemaki pada dirinya. Bdg Tiwa
Piri’, tou piri  = awam (A); = semua, satu (T). Mengiaskan filsuf yang berpandangan bahwa semua orang adalah satu bahkan bersaudara. Lht Kapoyos, Pejo, Pijo, Tiri.
Piring = perangkap (T). Mengiaskan taktikus perang yang memasang perangkap untuk memancing atau menjerat musuh. Lht Manampiring, Piri, Tiri
Pisi,  pisil = gulung halus. Mengiaskan pekerja profesional yang menggulung halus sampai tuntas  pelaksanaan pekerjaannya..
Pisot, pisot = lepas, lolos, alih bicara. Mengiaskan duta masyarakat yang mampu mengalihkan pembicaraan merugikan. Lehat Pesot. Bdg Pilu,  Pangaila, Pangalila
Piter, Peter, atau Petrus (Alkitab), adalah nama salah seorang murid Jesus Kristus yang di tengah kelemahannya dikenal berpendirian keras bagai batu karang.
Pitoi (y,toyo), petoi = perosok; pinotoi = ditampung dengan kain (L&W). Mengiaskan orang yang terperosok dan tertampung bagus dibimbing para pengasuhnya. Lht Kapitoi
Pitong = pungut. Mengiaskan warga yang terkesan kurang berharga selaku anak pungut suatu keluarga, agar terrhindar dari ancaman jiwa oleh makhluk halus. Lht Purut
Pitur = sejenis tumbuhan merayap untuk: obat, sayur (W,T). Mengiaskan tokoh sehat dengan sayur bergisi dan berkhasiat obat yang disantapnya. Bdg Lumingkewas, Paria
Plangiten, langit = tempat amat tinggi. Mengiaskan orang yang berjuang meraih tempat dan peranan amat tinggi. Lht Langi, Palangiten, Pangilatan, Pongilatan, Walangitan.
Plauceerth
Podun/g, pakedung = pelindung diri; kelung, kedung = perisai. Mengiaskan pemimpin yang mengenakan pelindung/perisai fisik ilmu dan spiritual. Lht Kelung,Tompodung. Bdg Sinolungan
Pogaga = penggentar, ghagha = gentar. Mengiaskan ilmuwan sebagai orang berjimat pembawa rasa gentar pada pemimpin yang membodohi masyarakat. Lht Ponggawa. Bdg Tinggogoy
Pohayouw,.  Lht Rajou, Pongajou Porajow, Tirayoh. Bdg Sayow
Pokadan, tempat mengambil bibit, tempat beras (P). Mengiaskan petani spesialis dalam penangkaran benih padi dan menjadi tempat beras digudangkan. Lht Pokalambene
Pokalambene = orang tempat meminjam padi (W). Mengiaskan petani sukses tempat orang meminjam padi, sebagai pendukung ketahanan pangan masyarakat. Bdg Pokalan
Pokalan = tempat yang digali, digugurkan (W). Mengiaskan tokoh penghuni lahan yang digali dan digugurkan tanahnya agar aman dari ancaman bencana alam. Bdg Pokadan
Pokaton/g = doa keselamatan dan kearifan; pakatoan, pakatu`an = semoga makin arif. Mengiaskan orang yang mendoakan kearifan dan kebijaksanaan.
Pola/h,(k,ll) = warga yang dicintai; pola = tebu, manis, disukai. Mengiaskan pendidik sebagai pemberi contoh tentang hal yang baik, manis dan  disukai sesama.Lht Polakitan
Polakitan = pimpinan yang ditaati dan diteladani; kiitan = taati, turuti. Mengiaskan pemimpin berwatak baik dan berkepribadian teguh untuk diteladani. Lht Pola,Polandos
Polandos = yang mengelokkan (W). Mengiaskan warga masyarakat yang membuat/ membangun keelokan negeri dengan karyanya. Lht Pola, Polakitan.
Polas = paru-paru (P). Mengiaskan orang yang peduli pada kesehatan dan kelestarian lingkungan sebagai paru-paru dunia.
Poli = kudus (W). Mengiaskan tokoh pembela ajaran-ajaran kudus agama serta nilai luhur dalam masyarakat majemuk. Lht Damopoli, Polii, Polimpung
Polii/y, pelii = angker dan suci. Mengiaskan orang atau tempat yang dipandang angker dan suci. Lht Damopolii, Poli, Polimpung
Polimpung, pelii = angker dan suci; empung = Tuhan. Mengiaskan tokoh arif dengan kekuatan luar biasa bagaikan diperilah masyarakatnya. Lht Damopoli, Poli, Polii
Politon = yang selamanya bergembira, jenaka (P); poli = suci. Mengiaskan humoris yang gembira serta lucu jenaka, tetapi menghormati nilai-nilai suci. Lht Damopoli, Polimpung
Polonsokan, tempat lekak-lekuk (W)  Mengiaskan tokoh arif dengan sikap berlekak-lekuk di tengah persaingan dan tantangan suasana, ruang, dan waktu. Bdg Ingkiriwang
Poluakan, paluakan = tempat gemuk tanah berkumpul (T), luak = teluk. Mengiaskan tokoh simpatik tempat warga berkumpul membicarakan kesuburan/kemajuan bersama. Bdg Poluan
Poluan, palauan = suka mencegah; palau = cegah. Mengiaskan warga yang suka mencegah dengan kritik atau teguran agar berhati-hati. Bdg Kopero, Pero, Poluakan
Polusakan, polonsakan = tempat berlekak-lekuk (W). Mengiaskan tokoh tempat warga memecahkan masalah kompleks berlekak lekuk. Lht Polonsakan. Bdg Inkiriwang
Pomakal, bahan dempul, penutup lobang (W,P). Mengiaskan tokoh sandaran masyarakat untuk menutup lobang atau kekurangan-kekurangan. Lht Makal, Makalew
Pomantian = tempat menandai; pantik = tulis. Mengiaskan tokoh pendidikan dengan pengajarannya tentang tulisan, gambaran dan ukiran. Lht Mantik, Pinatik. Bdg Girot
Pomanto/u/w, pantouw = menumbuhkan manusia. Mengiaskan tokoh pendidik yang menumbuh/mengembangkan kepribadian manusia. Lht Antou, Pantouw, Panow
Pombengi, po, pa = alat; bengi = malam. Mengiaskan tokoh ajaib yang mampu membuat suasana terang benderang berubah menjadi bagai gelap malam.
Pomin = belum kuat. Mengiaskan pendidik anak-anak atau manusia yang belum kuat atau dalam proses perkembangan menuju kedewasaan. Lht Omin, Lomin, Totomin
Ponajow = yang memohon doa; ayo = mohon. Mengiaskan orang beriman yang menyampaikan permohonan doa kepada-Nya. Lht Nayoan, Pongai.
Ponamon = penggemuk; tamon = gemuk. Mengiaskan orang pembawa hidup gemuk atau keberuntungan. Lht Amon, Tamon. Bdg Kotambunan, Tambun, Tamunu
Pondaag/a = pemberani yang suka minum darah musuh; daa = darah. Mengiaskan pendekar yang mengayau dan minum darah atau mengalahkan musuh negerinya. Bdg Kora, Mangindaan
Pondaan/g, daan = padi persediaan lama. Mengiaskan petani rajin dan hemat sehingga masih menggunakan padi persediaan lama, usai panen baru. Lht Dan, Daan, Mangindaan.
Pondang = pandan bumbuh masakan yang harum. Mengiaskan warga masyarakat yang perilakunya disukai bagaikan orang berbau harum dalam masyarakat. Bdg Pondaan
Pondung = sapu tangan merah tua dari walian-walian (W). Mengiaskan tokoh agama yang menggunakan peralatan upacara adat dalam pemujaan kepada-Nya.Bdg Tompodung
Pongai = peralatan untuk berdoa;  ayo = mohon. Mengiaskan orang yang bermohon doa sambil menyerahkan persembahan. Lht Pongajou, Tampongagnoi. Bdg Nayoan, Ponayou
Pongajou,(ow) = alat potong; sayauw, soyou = potong, iris. Mengiaskan pendekar  pengawal negeri yang siap memotong atau memukul gerakan musuh. Lht Pongai 
Pongalin = alat pembawa; alin = angkat, pikul, bawa. Mengiaskan tokoh pembawa beban berat untuk menyelamatkan masyarakat dan manusia dalam lingkungannya. Lht Apituley 
Pongantung = alat pengikat beban;  antung = ikat. Mengiaskan pemimpin tempat orang-orang bergantung untuk meringankan beban. Lht Kolantung, Ngantung, Rantung
Ponggawa = pemberani (R). Mengiaskan warga pemberani menghadapi ancaman penuh risiko dalam lingkungan. Lht Pogaga
Ponggohong,
Pongilatan, = tempat sumber cahaya; kilat = cahaya amat terang sesaat. Mengiaskan pemimpin yang sesaat bercahaya atau berperan. Lht Ilat, Pangilatan. Bdg  Pangerapan
Pongkorung, pongkor = ikan besar (L&W). Mengiaskan pemimpin berwibawa bagai ikan besar dalam masyarakat. Bdg Kawulusan
Ponglaba (Nus) = suka melempar; lawa = lempar. Mengiaskan tokoh yang suka melempar atau mengungkapkan wawasan baru. Bdg Lomboan, Ponomban
Pongo/h, pongo-pongo = pipi penuh bulat berisi. Mengiaskan orang yang wajah serta keseluruhan kepribadian memancarkan kebulatan isi jiwanya. Lht Watupongo/h
Pongulu = menyukai ujung muda daun; lulun = ujung muda daun. Mengiaskan petani yang menyukai ujung muda daun selaku sayur segar bagi dirinya. Lht Mangulu
Ponitji = sisipkan (W). Mengiaskan penyisip dengan kemampuan menyamar tanpa diketahui pihak lain. Bdg Elat, Pasulatan, Slat, Selat
Ponomban = suka melempar; lomboan = lempar ke tempatnya. Mengiaskan orang yang suka melemparkan gagasan ke tempat wajar.  Lht Panomban. Bdg Ponglaba
Ponosingan = terbang (R). Mengiaskan orang yang bergerak terbang atau melakukan sesuatu dengan kecepatan tinggi. Bdg Sendouw
Ponto/h, poto’ = pendek; boto = kepala. Mengiaskan pemimpin arif yang memotong biaya per kepala dengan cara efisien, dan hemat. Lht Mamoto, Moto, Pontoan
Pontoan = tempat menunggu; ento’ = tunggu, ento = mampat. .Mengiaskan orang yang menunggu sambil memampatkan pelaksanaan pekerjaannya. Lht Mamoto, Pinontoan, Ponto
Pontolalu, pontol = bagian kerja; alu, ulu = pemimpin. Mengiaskan pemimpin yang adil dan arif membagikan pekerjaan bagi warganya. Lht Montolalu. Bdg Lalu, Montol, Ponto
Pontonuwu, poto = singkat; nuwu = bicara. Mengiaskan pembicara singkat padat, tegas dan jelas. Lht Ponto. Rondonuwu. Bdg Pontorondo
Pontorondo = singkat dan lurus; poto, ponto’ = pendek, singkat; rondor = lurus. Mengiaskan orang yang berbicara singkat dan lurus setulus hati. Lht Ponto, Rondo
Pontororing,(Mon) = pendek sempurna (W), poto = pendek; roreng = perangkap ikan. Mengiaskan pembuat perangkap ikan yang sempurna. Lht Ponto, Roring
Ponumbol = alat penopang; tobol = topang. Mengiaskan pemimpin atau kader penopang bangunan besar bagi keluarga atau masyarakat. Lht Tumbol, Tumbole
Porawouw = penunjukkan. Mengiaskan tokoh yang melakukan penunjukkan atau pembagian tugas dan tanggung jawab kepada setiap warganya. Bdg Rayo, Tirajo
Porayouw = puji diri. Mengiaskan pemimpin yang tidak menyukai orang sombong dan arogan memuji diri sendiri. Lht Pongajow. Bdg Dajoh, Pajou, Rajo, Tidajo, Tirajo
Poriwuaten = kepada siapa diserahkan harta benda (W), wuat = harta benda. Mengiaskan pewaris yang kepadanya diserahkan harta benda. Lht Suatan, Wuaten
Porong = ikat/tudung kepala, mahkota. Mengiaskan orang yang memperhatikan keamanan/kesehatan serta kehormatan pemimpinnya. Lht Orong,Kaporong. Bdg Tolu
Porongkahu, porong = makota; kahu, kau = emas. Mengiaskan pemimpin penjaga nilai luhur bagai  bermakota emas. Lht Kaporong, Porong. Bdg Kuhu, Pelengkahu.
Porongsuling = topi dengan buluh ayam (W). Mengiaskan tokoh dalam suatu peran, jabatan, fungsi atau pekerjaan  tertentu. Lht Porong, Suling. Bdg Orong, Kaporong. 
Porongtakoi = topi tempurung/tengkorak; porong = ikat kepala, takoi = tempurung. Mengiaskan pekerja/perajurit dengan pelindung topi dari tempurung. Lht Porong
Posong = daun woka tempat minum (T). Mengiaskan orang sederhana yang mampu mendayagunakan sumber dalam lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya.
Posuma/h, peos = elus; suma = mulut. Mengiaskan orang dengan mulutnya atau keterampilan bicara mampu mengelus/mendamaikan pihak berseberangan. Bdg Sumakul
Potalangi, po = pa = alat; ta = jauh; langi = tempat amat tinggi. Mengiaskan tokoh yang menjadi alat/media promosi sesama warga menuju peran tertinggi. Bdg Patalangi
Potrintang = bintang siang (W). Mengiaskan pemimpin pasca masa krisis/kegelapan, yang bagaikan bintang siang memberi pedoman jelas kepada manusia.
Potu = pendek gemuk; poto = pendek; pootan = perut gemuk. Mengiaskan manusia tambun yang bahagia serta gemuk atau kaya dalam wawasan. Lht Ponto. Bdg Putol, Utol
Poyo/h = cucu. Mengiaskan orang yang sama-sama bersaudara sebagai keturunan satu nenek moyang.  Lht Bojoh, Kapojos, Pajos, Pejo, Pojos. Bdg Buyung
Poyos, poyo = cucu; peos = belai, urut, elus lembut. Mengiaskan orang yang sangat mencintai cucu dan sesama manusia sebagai saudara seketurunan. Lht Poyo,  Kapoyos
Prang, peraan = keringkan; pra, pera = kering, erang = ajaib. Mengiaskan orang yang secara ajaib mengeringkan sesuatu sehingga dapat bertahan lama. Lht Sirang
Pratasik,(is,ic), pra, pera = kering; tasik, tasis = laut. Mengiaskan orang yang punya kekuatan luar biasa dalam keterampilan kelautan. Lht Kati
Pua, wua’ = buah. Mengiaskan tokoh produktif berbuah lebat sebagai berkat dan rakhmat-Nya kepada masyarakat manusia dan semesta alam. Lht Mua, Wuaten
Pulukadang (Jtn), pulu = puluhan; ka = teman; sendang = sinar surya. Mengiaskan tokoh masyarakat bagai sinar surya di antara teman-temannya. Bdg Edo, Sendoh
Pundoko = berselera tinggi; roko, doko = selerah. Mengiaskan warga masyarakat yang berselera tinggi atau bersemangat memperjuangkan sesuatu.
Pungus = pengawas (R). Mengiaskan warga kritis yang berperan sebagai pengawas dalam bidang keahliannya. Bdg Dungus
Punu/h  =  yang utama, terdahulu. Menggambarkan pemimpin yang berupaya berperan utama selaku warga terunggul di antara sebayanya. Lht Rumimpunu, Tampunu
Punusingon = obat pelemah yang dapat terbang melayang (P). Mengiaskan orang dengan kekuatan jimat ajaib bagai rudal lewat angkasa melemahkan lawan. Bdg Punu
Purasa = yang menjadi tumpuan; ra’ser = tumpu (L&W). Mengiaskan tokoh yang menjadi tumpuan keluarga dan masyarakatnya. Lht Morasa. Bdg  Toar,Tumbel, Tumbol 
Purayou = yang memuji diri; rayou = puji. Lht Rajou, Tirajoh, Pohajouw,  Porajou
Purukan = berpuncak; puruk = puncak bukit. Mengiaskan pemimpin dalam proses meningkat sampai pada puncak status, jabatan, peran atau fungsinya. Lht Purun.Bdg Paruntu, Untu, Wuntu
Purun, puruk = puncak, pusaran rambut (W). Mengiaskan orang dalam peranan puncak menghadapi pusaran masalah-masalah besar di puncak kekuasaan. Lht Purukan. Bdg  Paruntu, Untu, Wuntu
Purut = pungut. Mengiaskan anak pungut yang sehat walafiat diBdg saudara-saudara kandung, karena tidak tergerogoti gangguan makhluk halus. Lht Pitong
Pusung, pusu’ = mayang, jantung,  posong = mangkuk daun untuk saguer. Mengiaskan pemimpin adil dan berwibawa yang menjadi jantung hati masyarakat. Lht Mussu
Putol, potu = pendek gemuk (W). Mengiaskan orang yang mensyukuri suasana pendek kegemukan atau kebahagiaan hidup anugerah-Nya. Lht Potu. Bdg Ponto
Putong, petong = sandaran kasau atap rumah (L&W). Mengiaskan orang besar yang menjadi  sandaran atap bangunan pelindung kehidupan bermasyarakat. Bdg Tumbol
Putung = sumpah, mantera (W). Mengiaskan orang yang mengucapkan sumpah atau mantera agar cobaan, kekecewaan dan kesukaran hidup dapat berlalu. Bdg Tiwa
Puuna = orang terdahulu. Mengiaskan manusia yang menghormati senioritas dengan mendahulukan manusia sulung atau orang terdahulu dan atau dituakan. Bdg Pelealu



QUE
Que, kuwek = tusukan benda tajam mematikan. Mengiaskan ilmuwan/ rohaniawan yang tajam memecahkan masalah kejahatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar