Kamis, 16 Desember 2010

MAALANGEN - MUSSU


Maalangen, ma = me; waalang = bekas luka. Mengiaskan pendekar yang tak tegah membunuh lawan selain memberi bekas luka saja. Lht Waalangen, Walango

Maatus = seratus. Mengiaskan orang yang telah mencapai kedewasaan serta mampu hidup mandiri 100 % membina keluarga tanpa bergantung pada orang lain. Bdg Rantung

Maando = kerja harian, atau mapalus harian. Mengiaskan orang yang sendiri-sendiri atau bersama kelompok mapalus dapat hidup dari kerja harian. Bdg Kandow, Sendo`

Maapi, ma = me; api = api. Mengiaskan tokoh masyarakat yang sekalipun jauh dari kampung halaman tetap bercahaya memelihara api perjuangan. Bdg Waha, Warouw

Maasing, ma = memberi; aseng = nafas; asin = garam. Mengiaskan warga yang percaya pada-Nya selaku pemberi nafas dan garam kehidupan. Lht Masengi

Maengkom,(ong) = bekerja/berbuat bersama-sama, rengkom = bersama. Mengiaskan orang yang mengajak pihak berbeda untuk sama-sama bekerja/berbuat sesuatu.

Maerah = berpindah; erah = pindah. Mengiaskan orang  yang suka  bergerak, berpindah serta beralih tempat sesuai minat, profesi, atau kariernya.LhtParera,Tuerah.Bdg Sorongan

Magirot = menulis, menggaris; ghirot = garis. Mengiaskan pemutus perkara yang menggariskan/menuliskan pertimbangan dan keputusannya. Lht Irot, Girot, Pandeirot
Mailangkai,(y), angkai = angkat,  mai = mari. Mengiaskan tokoh yang memanggil warga/sesamanya mengangkat untuk meraih cita-cita bersama. Lht Langkai, Maliangkai, Pangkei. Bdg Manangka
Mailengkei,(y), langke = sambungan rumah (T); lengei = miskin. Mengiaskan pemimpin yang menyambungkan rumah untuk menaungi kaum lemah. Lht Lengkei, Manengkei. Bdg Moningkei
Mailensun, mai = mari; ensun = susun atas, putik bunga. Mengiaskan pemimpin yang menyusun putik bunga atau mengangkat martabatnya. Lht Lensun. Bdg Unsulangi
Mailoor, mai = mari; lo’or = puji, hias, baik. Mengiaskan tokoh berprestasi yang dipanggil untuk dipuji atau mendapat tanda kehormatan. Lht Mailor, Wailoor
Mailor, mai = mari; lor = urutan panggilan. Mengiaskan orang berdisiplin, yang menghormati urutan panggilan sesuai aturan dan tata kerama. Lht Mailoor
Mainalo = ditinggikan (W); ngalo = tangga. Mengiaskan orang  yang meningkat lebih tinggi dalam tangga status, peran, atau fungsinya
Maindoka, ma= me; indo,endo = ambil; kaka` = saudara tua. Mengiaskan warga bermotivasi tinggi meraih peran saudara tua/merebut posisi utama. Bdg Mawuntu, Rais.
Mainsiow = sembilan bersaudara (T); siu, siouw = sembilan. Mengiaskan orang sesama saudara yang diberi sifat kekuatan sembilan pendekar seperti Siou Kurur.
Mait/h, mai = panggil, datang, pa’it = pahit. Mengiaskan teman yang terpanggil sebagai saudara dengan kasih sayang datang membantu dalam suka dan duka. Bdg Mamentu
Maiwangkay = yang tiba-tiba ditinggikan (W). Mengiaskan orang yang tiba-tiba ditinggikan dalam posisinya. Lht Langkay,  Mailangkay, Wangkay. Bdg Pangkei.
Maja [maya] = harta kawin. Mengiaskan tokoh kesayangan yang bagaikan harta kawin, bernilai tinggi bagi masyarakat. Lht Pinamaya, Wawolumaya
Makadada, maka = punya, ra’dak = dada, semangat. Mengiaskan orang yang punya semangat, kemauan dan  kemampuan mewujudkan tujuan perjuangan.
Makaenas, maka = punya; lenas = bersih, suci. Mengiaskan orang yang punya sifat bersih dan perilaku suci.  Lht Wenas. Bdg Lendo, Lendos, Linu, Wenas
Makal, ma = me; kalew = tutup, balut lubang. Mengiaskan orang yang mampu menutupi/mengatasi hambatan. Lht Kaleaw.  Makal. Bdg Kaleb, Makalew
Makalangi, maka = punya; langi = tempat tinggi. Mengiaskan orang yang punya kedudukan, status, jabatan, dan peranan di tempat tinggi.Lht Ratulangi. Bdg Makal,Langi
Makalew,(ke) = menutup; kelew = tutup. Mengiaskan orang yang menyimpan/menutupi rahasia, atau melindungi sesama dari bahaya mengancam. Lht Makal, Pomakal
Makaliwe, maka = punya; liwe = air mata. Mengiaskan tokoh yang punya air mata bagai hujan lebat baik dalam suka maupun duka. Lht Makal, Liwe
Makangares, maka = punya; ares = harapan. Mengiaskan kader berbakat yang punya harapan berprestasi unggul. Lht Makarages, Pareges
Makaoro/n = dapat membangunkan (W);maka = makin, roro = matang. Mengiaskan tokoh yang bersikap makin matang dan dapat membangunkan kesadaran masyarakat. Lht Oroh
Makarages = punya kekuatan gaib; reghes = angin gaib. Mengiaskan orang yang punya kekuatan gaib menolong negeri dan sesama.Lht Pareges, Regesan
Makarau, makarao = gerhana (L&W). Mengiaskan seniman yang seperti gerhana bulan memukau pengamat. Bdg Karouw
Makarawis, maka = punya, rawis = ujung, puncak. Mengiaskan orang yang punya jabatan puncak dalam masyarakat. Lht Maramis, Rais, Rawis
Makarawung, maka = punya, rewung = bayi bambu, anak gadis. Mengiaskan tokoh bagai pemilik rumpun bambu dan anak gadis, selaku harta bernilai tinggi. Lht Rawung
Makarende, ma = me;  karende = tetangga. Mengiaskan orang yang memandang tetangga/warga selingkungan sebagai saudara. Lht Karende, Rende. Bdg Kasenda
Makaroja = makin kering, dapat mengeringkan (W). Mengiaskan orang yang memiliki energi atau kekuatan untuk mengeringkan bahan mentah.  Bdg Laar, Tilaar, Wilar
Makasanti, maka = memiliki;  santi = pedang. Mengiaskan orang yang bagai memiliki pedang yaitu ilmu untuk memerangi kejahatan. Lht Sumanti. Bdg Mantik
Makasenda, maka = punya; sa’ada, sa’nda’ = menindih (W). Mengiaskan tokoh yang punya/memiliki keterampilan menindih musuh negerinya. Lht Kasenda, Saada
Makatutu, maka = punya; tu’tu’ = nasi. Mengiaskan orang beruntung yang punya nasi atau surplus dalam produksi, hasil kerja kerasnya. Bdg  Katuuk, Lutu, Tuturoong, Tuuk
Makatuuk, ma = me; katuuk = amat menunduk. Mengiaskan motivator bagi yang amat menunduk atau murung agar bangkit bersemangat mengatasi kesukaran. Lht Katuuk, Makatutu, Tuuk, Tuturoong
Makawalang, maka = punya, walang = belulang bekas luka. Mengiaskan pendekar pemenang dalam banyak pertempuran yang ditandai belulang/bekas luka. Lht Maalangen, Walango
Makawekes, maka = punya; wekes = ikat/jimat. Mengiaskan warga yang memakai ikat pinggang berjimat atau tahan banting dalam perjuangan hidupnya. Bdg Kiroyan, Rantung
Makawowor, maka = punya; wowor = tua, masak (W). Mengiaskan orang yang punya kepribadian serta matang dalam penampilan diri atau unjuk kerjanya. Lht Wowor
Makawulur = jalan mengikuti sepanjang gunung (W). Mengiaskan tokoh yang mengikuti jalan sepanjang gunung, atau terpandang dan dihormati. Lht Kawulur, Wulur
Maki, mea = pergi; aki, waki = menunjuk tempat, akir = ambil makanan. Mengiaskan tokoh yang pergi ke suatu tempat menjanjikan demi kehidupannya. Bdg Makiolol
Makiolol = yang suka dibawa-bawa ke mana-mana (P). Mengiaskan orang yang suka dibawa ke mana-mana, atau tidak memilih tempat di mana saja baginya. Bdg Mangolo
Malalangi = hendak mencapai langit (W). Mengiaskan orang yang hendak mencapai langit dalam unnjuk prestasi, dengan belajar dan bekerja keras. Lht Langi, Kalangi.
Malalos, malalaus = berjalan terus;  la’os, la’us = jalan, terus. Mengiaskan orang yang tahan berjalan terus, atau menembus halangan berat lawannya. Lht Lumolos.
Maleke’ = menjadi genap. lekep = genap, sempurna. Mengiaskan tokoh pejuang yang menyempurnakan atau menuntaskan perwujudan ikrarnya. Lht Eke, Leke, Manueke
Maleong = sedang bermain;  leong = main. Mengiaskan orang yang memandang kehidupan sebagai permainan/kompetisi untuk dimenangkan. Lht Leong, Moleong
Maliangkai(y), mali = bawa; angkai = angkat. Mengiaskan tokoh yang membawa atau membimbing untuk mengangkat/mempromosi warganya. Lht Liangkai, Langkai
Maligis = melicinkan (T); lighis = gilas licin rata; kikis. Mengiaskan tokoh yang melicinkan jalan atau mengikis segala penghambat.  Lht Igis, Kaligis
Malingkas, maali = membawa, tingkas = lari. Mengiaskan pendekar yang cepat, membawa lari/menyelamatkan sesuatu dari bahaya. Lht Maningkas. Bdg Manus

Malonda, malondei = berperahu (T); londei = sejenis perahu. Mengiaskan orang yang karier atau mata pencariannya dengan berperahu atau di atas kapal air/pelayaran. Bdg Londa

Malu, ma = me; ulu = sulung. Mengiaskan tokoh senior atau dituakan dalam suatu bidang. Bdg Luntungan, Mokalu

Mamait, (mahit) = obat rasa pahit; pa’it = pahit. Mengiaskan tokoh tahan banting di tengah kepahitan penderitaan hidupnya. Bdg Mamentu, Nanentu

Mamangkey = mengangkat; angkei = angkat. Mengiaskan tokoh berpengaruh dalam membantu mempromosi warga masyarakat. Lht Maliangkay, Pangkei. Bdg Manangka
Mamantou/w = memanusiakan manusia; tou = manusia. Mengiaskan pendidik yang memahami cara memanusiakan manusia. Lht Antou, Mantouw, Panow, Pantow
Mamanua, makawanua = punya negeri; wanua = negeri. Mengiaskan pemimpin sebagai keturunan nenek moyang pendiri/pembangun negeri. Lht Wonua. Bdg Lahama
Mamarimbing = buluh leher ayam jantan (W);  mama = ibu, imbing = buluh; Mengiaskan orang dengan penampilan diri yang baik dan menarik. Lht Rimbing
Mamba, ma = melakukan dengan cara; ramba’ = sentakan kaki. Mengiaskan pemimpin yang dengan menyentakkan kaki menegaskan kemauannya. Lht Ramba
Mambo/h, kambong = awan (T). Mengiaskan ilmuwan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menembus awan-awan/angkasa raya. Lht Kambong.
Mambu, makembu = terbit air; kembu’an = mata air. Mengiaskan pakar sumber iptek dan keterampilan sebagai mata air kehidupan yang mensejahterakan. Lht Kembuan
Mameleng = biasa memilih (W); peleng = pilih, semua. Mengiaskan orang yang biasa memilih hal terbaik bagi semua. Bdg Pelengkahu, Rumbay 
Mamelot, mangelot = dokter; eloten = obati. Mengiaskan dokter yang mengobati warga dan mampu memecahkan penyakit masyarakat. Bdg Mangundap, Tantumoitou

Mamengko, maangko = beteriak, wangko = besar. Mengiaskan pembicara keras dalam mengkomunikasikan aspirasi masyarakat. Lht Mengko. Bdg Tengko

Mamentas  = pembuka jalan baru (W); kentas = terbuka. Mengiaskan pionir pembuka jalan untuk alternatif baru buat kehidupan bersama. Lht Kumentas Bdg Engka, Mewengkang, Sengkang, Wengkang
Mamentu = menjadi pahit; rasa pentu = pahit. Mengiaskan tokoh sukses di tengah keadaan yang menjadi  pahit/dalam suasana krisis.Lht Nentu. Bdg Mait, Mamahit.
Mamesa/h, mamee, mawe = memberi; esa = satu. Mengiaskan tokoh yang memberi atau mebina semangat persatuan dan kerukunan hidup masyarakat majemuk. Lht Pesak
Mamiling, wiling = balik, putar. Mengiaskan pembimbing yang membantu seseorang untuk memutar/mengganti arah kegiatan mengatasi masalahnya sendiri. Lht Mawiling
Mamosey, ma = me, moto = mengayau; sei = siapa. Mengiaskan pendekar yang mampu mengayau atau mengalahkan siapa saja musuh negerinya. Lht Mamoto, Tamboto, Woto  
Mamotoh,(nt) = memotong kepala orang (T);  boto  =  kepala terpotong. Mengiaskan pendekar yang mengayau kepala/mengalahkan musuh. Lht Kumaimboto,Tamboto,Woto   
Mamuaya = memberanikan diri (T); ma = me; wuaya = berani. Mengiaskan tokoh yang memberanikan diri menghadapi  ancaman menantang. Lht Muaya, Wuaya

Mamuleng = memikul bersama; wuleng = pikul bersama. Mengiaskan orang yang bersimpati memikul bersama beban atau tanggung jawab masyarakat. Lht Timbuleng

Mamuntu = mendaki ke puncak; muntu = bukit, gunung. Mengiaskan orang  yang bagai mendaki bukit kehidupan dengan belajar dan bekerja keras. Lht Mawuntu, Untu
Mamusung, musu = membuat sagu; pusu =  jantung. Mengiaskan tokoh pekerja keras untuk membuat/mengambil sagu dari jantung batang palem/aren. Lht Musu, Pusung
Mamutung = membaca mantera, sumpah (W); tutung = bakar. Mengiaskan tokoh yang bersumpah akan terus membakar semangat juang masyarakat. Lht Putong. Bdg Tiwa
Manajang [manayang] = di tempat jauh; mana = tempat; tayang = jauh. Mengiaskan pendekar yang jauh dari kampung halamannya. Lht Salayang. Bdg Warouw
Manalang,  mana = tempat; lalan = jalan. Mengiaskan tokoh dalam peranannya  berada pada tempat atau jalan perjuangan yang benar. Bdg Gumalang, Sumelang 
Manalinga, mana = tempat, malinga = mendengar. Mengiaskan orang pinter yang menjadi tempat mendengar dan menafsirkan makna bunyi suara burung. Lht Lumingas
Manambeang, mana = tempat; be’ang = takikan pada batang pohon. Mengiaskan orang yang mengetahui persis batas apar tanah hutan pada takikan batang pohon. Bdg Emor
Manampiring = pembuat perangkap hama; piring = perangkap (T). Mengiaskan orang yang pandai memasang perangkap untuk menjebak hama/musuh masyarakat. Lht Piring. Bdg Piri`

Manangka`, mana = tempat, dangka = bagian atas. Mengiaskan pemimpin terhormat pada tempat  dan peranan atas dalam masyarakat. Lht Langkay, Nangka, Tangka

Manangkei = di perasingan; = berasing (T); angkei = angkat; Mengiaskan orang yang gemar berangkat atau bertualang ke negeri orang.  Lht Langkai, Mailangkai. Bdg Pangkei
Manangkot,(d), mana = tempat, angko’= teriak, pangkot = mengejek (L&W). Mengiaskan orang yang suka mengejek dengan suara keras untuk mendisiplin warganya.
Manaraitik, mataritik = hujan gerimis; mana = tempat. Mengiaskan tokoh yang perilakunya bagai hujan gerimis membantu kaum kurang beruntung. Bdg Wauran
Manarinsing = meneteskan air; sarinsing = tetes air (T). Mengiaskan tokoh baik hati bagai meneteskan/memberi air minum kepada musafir kehausan. Lht Manaraitik
Manarisip = tempat bersembunyi; mana = tempat; sarisip = sembunyi. Mengiaskan pemimpin tempat bersembunyi/berlindung orang lemah yang terancam bahaya. Lht Risip
Manaroinsong, mana = tempat; saroinsong = sumber air, saluran. Mengiaskan tokoh tempat sumber air  atau, saluran berkat kehidupan. Lht Saroinsong
Manawaang, mana = tempat; tawaang = tanaman tanda batas. Mengiaskan orang yang manaati disiplin serta tak melewati tanda batas hak sesamanya. Lht Lanawaang,Tawaang
Manayang, mana = tempat; tayang = jauh; paayangen = pekerjaan. Mengiaskan tokoh optimis dalam pekerjaan di negeri jauh. Lht Manajang, Salajang
Mandagi/e = taman bunga; maan = bersama; dagi = bunga. Mengiaskan orang berpribadi dan berwatak indah hidup bagai bersama bunga di tengah taman masyarakatnya. Lht Kamagi, Pandagian. Bdg Gerungan, Rogi
Mandala (Nus), maan = sekalipun, da = darah; laan = pergi. Mengiaskan pendekar yang pergi berjuang sekalipun darah taruhannya. Bdg Mangindaan, Rahasia
Mandang, rumandang = menjadi merah/berani (T); raindang = merah. Mengiaskan orang dalam peranannya tampil kuat dan sehat berwajah merah segar. Bdg Raturandang,  Rembang
Mandei, mamandei = menunjukkan pandai (T); pandei,  pintar, teladan. Mengiaskan orang yang menunjukkan kepandaiannya dengan karya unggul. Lht Pandei. Bdg Pando
Mandolang, maondolan = kunjung mengunjungi (T). Mengiaskan tokoh pembina kerukunan dengan cara kunjung mengunjungi antar sesamanya. Bdg Kalempow,Lempou
Manembir = meminggir; tembir = pinggir, disisih. Mengiaskan orang yang hati-hati dan berani berjalan di pinggir jurang untuk meraih tujuan mulia.
Manembu = menempa logam. Mengiaskan pengrajin barang-barang logam (emas, perak, besi, tembaga, seng) dengan kreasi indah dan bernilai tambah. Bdg Kembuan, Marentek
Manengal, manenga = makan siri pinang, mangale = berharap. Mrngiaskan orang yang makan siri pinang atau taat beribadah dan sentiasa berharap pada Tuhan. Bdg Mangare
Manengkei = membuka lahan tidur; tengke = mencangkul rumput lebat. Mengiaskan pioner dan pekerja keras membuka lahan tidur berumput lebat. Lht Tengker
Manese = bertindak dahulu (R). Mengiaskan pemberani berinisiatif dengan bertindak dahulu dalam suasana terpaksa, sedang urusan dan risikonya nanti. Bdg Kesek
Mangala, makala = menghalang (T). Mengiaskan pendekar yang mampu menghalangi hal-hal yang tak diingini terjadi. Lht Ngala. Bdg Mangolo
Mangantes = bertanam tomat; kamantes = tomat. Mengiaskan petani arif memilih tanaman menguntungkan seperti tomat untuk setiap musim tanam.
Mangare, ma = minta; ere = bujuk. Mengiaskan pemimpin yang mampu membimbing warga yang meminta untuk dibujuk sesuai minat dan bakat. Lht Ngare
Mangempis, ma = me; empis = tekan rendah. Mengiaskan warga yang menahan diri dan tampil rendah hati di antara kesombongan sesama. Bdg Rompis
Mangente = memperkuat, ente` = kuat. Mengiaskan orang yang senantiasa memperkuat diri demi kepentingan bersama. Bdg Ante, Kanter
Mangindaan, mekan = makan, daan = padi persediaan lama. Mengiaskan pemimpin efisien/produktif dan hemat yang hidup berkelimpahan. Lht Indaan, Lumolos, Umbas. Bdg Mandala, Rahasia
Mangirang, ma = me; irang = malu. Mengiaskan warga masyarakat yang punya harga diri dan malu melanggar sistem nilai luhur masyarakatnya. Lht Kindangen, Sirang

Mangkay, (ey). Lht Lankay, Mailangkay, Maliangkay, Mamangkey

Mangko, maangko = berteriak; angko = teriak. Mengiaskan orang yang menegur keras pembuat kegaduhan atau yang membesar-besarkan sesuatu. Lht Wangko. Bdg Angkow

Mangolo  = merasa susah, murung (T). Mengiaskan orang pinter yang meramalkan datangnya malapetaka dari suara mangolo pada bunyi burung manguni.  Bdg Mangulu

Mangowal,(oal) = memancung; kowal = pancung. Mengiaskan orang bagai algojo pemancung kepala musuh; atau pendekar yang mengalahkan musuh negeri. Lht Kowal

Mangulu, ma = me; ulu = sulung. Mengiaskan orang yang menghormati hak kesulungan atau menjunjung martabat para senior.  Lht Pelealu, Ticoalu. Bdg Mangolo
Mangundap, mangendap = bercahaya; undap = cahaya; undam = obat (T).  Mengiaskan dokter yang bercahaya dengan prestasinya. Lht Mamelot. Bdg Mait, Sendap, Undap
Manimporok, mana = tempat; porok = puncak. Mengiaskan orang yang bermotivasi tinggi mencapai tempat/status  puncak. Lht Manimpurung, Timporok. Bdg Mawuntu
Manimpurung, mana = tempat; puruk,  porok = puncak; rurung = bakar. Mengiaskan orang yang dibakar semangat puncak/tinggi menerangi masyarakatnya. Lht Manimporok

Maningkas, matingkas = melarikan diri; tingkas = lari. Mengiaskan orang arif yang lari menjauhi bahaya, atau bekerja cepat menyelesaikan pekerjaannya. Lht Malingkas

Manitik, mana = tempat, nei = yang di; patik = tulis. Mengiaskan orang yang sangat menghormati nilai-nilai luhur yang ditulis dalam kitab suci anutannya. Lht Mantik
Manneheim (Brt),

Manongko, ma = me; tongko’ = patuk. Mengiaskan orang yang cepat serta peka menggunakan kesempatan untuk mematuk atau memenuhi kebutuhannya. Lht Tongkoto, Manonutu, lihat Mononutu

Manopo,(pp),(de) = tempat pemimpin tertinggi; mana = tempat, opo = nenek moyang, ilah, pemimpin. Mengiaskan orang dalam peran sebagai pemimpin tertinggi.Lht Katopo, Opo. Bdg Mingkid

Manoreh,(k) = biasa mengganggu (W); tore = jolok; terek = lempar. Mengiaskan pemimpin yang menghukum warga terbiasa mengangu/menjolok/ melempari sesamanya. Lht Tore, Tarore. Bdg Mumu

Mansaleo, masaleo = memelintir; lewo = jahat; saleo = pelintir. Mengiaskan pemimpin yang tak suka warganya memelintir kenyataan. Lht Mewo

Manti (Nus). Lht Mantik, Pinatik,  Sumanti.
Mantik, mapantik = menulis; pantik, patik = tulis, gores, ukir. Mengiaskan pemimpin yang mengukir, menulis, atau meninggalkan karya indah/nyata. Lht Sumanti, Pinatik
Mantiri, materi = menjadi halus; teri = hancur halus. Mengiaskan orang yang saling menyayangi sekalipun dalam keadaan hancur halus atau hidup susah. Bdg Rompis
Mantur, maan = termasuk; tuur = batang terbawah sisa tebangan pohon. Mengiaskan orang yang cermat dan hemat mendayagunakan sumber-sumber. Lht Lintuuran, Turang
Manu,(a) ma = me; wanua = negeri. Mengiaskan tokoh masyarakat keturunan  nenek moyang pelopor pendiri negeri (founding father/mother). Lht Mamanua, Manus
Manueke, ma = me, anu = asing; eke (W) = sama banyak;  keke’= ketawa. Mengiaskan orang asing yang ketawa riang, berlaku sama adil atau tak diskriminatif.  Lht Eke, Maleke
Manuhutu (Nus), maenus = menyelamatkan; utu` = anak-anak laki-laki. Mengiaskan tokoh pendidik yang suka melindungi/ mendidik anak-anak (generasi muda). Lht Manus, Lutu
Manuleng = menopang; tuleng = topang. wuleng  = bantu, pikul. Mengiaskan orang yang siap menopang, membantu,  atau memikul beban berat bersama-sama. Lht Mamuleng, Timbuleng. Bdg Tumbol
Manurip = menyembunyikan diri; surip = sembunyi, sisip, susup. Mengiaskan pendekar yang sembunyi-sembunyi menyisip atau menyusup ke wilayah musuh. Bdg Lelet
Manus, maenus = menyingkirkan/mengamankan. Mengiaskan tokoh yang melindungi barang/makhluk tak berdaya dan terancam bahaya. Bdg Maerah, Parera, Sorongan, Tuera
Mapagogoy, mapa = menyuruh, ghogho = goyang. Mengiaskan tokoh yang menyuruh goyang statuskuo untuk mendinamisasikan kehidupan masyarakat.Lht TigogorTinggogoy
Mapalendeng, mapa = minta; lendeng = gitar. Mengiaskan pemimpin yang minta dimainkan gitar musik tradisional. Lht Deeng, Dendeng, Lendeng, Palendeng.
Mapalei, ma = me; palei = layu. Mengiaskan orang yang mampu menggertak lawan sampai semangat mereka menjadi layu. Lht Kaliei, Mapaliey
Mapaliey; mapa = mau; liei = gamang, takut. Mengiaskan orang yang dengan sesuatu cara membuat dirinya menakutkan pihak lain. Lht Kaliei, Mapalei.
Mapandey, mapa = mau; andean = contoh, teladan. Mengiaskan orang yang berupaya keras maju dalam kehidupan agar dapat menjadi teladan bagi sesama. Lht Pandei
Mapataris  = opo yang menguruskan orang jahat (W); taris = tiris. Mengiaskan petugas yang menghukum penjahat sampai kurus-kering sehingga bertobat. Bdg Tinggogoy
Maramis, romis = tuntas, habis; rames = basah. Mengiaskan orang yang basah berkeringat menuntaskan kewajibannya. Lht Rahamis. Bdg Rais, Rawis
Marang, mararang = berdiang; rarang = diang. Mengiaskan orang yang bagai berdiang diri pada sumber panas, untuk meraih posisi/ kebagian keuntungan. Lht Kaparang. Bdg Kawet, Waha
Marangkey (Nus); Lht Langkai, Mailangkai
Mararai’ = menidakkan; rerei = alat penidak; karai = baju berjimat. Mengiaskan tokoh yang menidakkan/melawan keampuhan baju berjimat lawan dengan imannya. Lht Inarai, Kiroyan, Narai. Bdg Naringan, Rei
Marentek = pandai besi; rentek = tempah. Mengiaskan pandai besi yang menempah besi/logam menjadi peralatan yang diperlukan. Bdg Manembu
Marindo =  yang bicara nyaring dan riuh (P). Mengiaskan pendidik yang suka menegur orang-orang yang bagai pipa kosong berbunyi nyaring tanpa makna. Bdg Angkou Tengko
Maringka, ringka` = gempar karena, huru-hara, bencana. Mengiaskan tokoh yang berani menghadapi/mengatasi huru hara, bencana berisiko demi negerinya.
Marinoja = nama opo pengering kayu (W). Mengiaskan tokoh berwibawa dengan kemampuan luar biasa seperti opo  pengering kayu. Lht Laar, Tilaar, Wilar
Masengi, senge’ = tiba-tiba; maseng = bernafas. Mengiaskan pendekar yang tiba-tiba menyerang sehingga membuat musuh kaget dan sejenak tak bernafas. Bdg Maasing
Masi,(ssie), kamasi = sejenis obat; asi = hati-hati. Mengiaskan orang yang cermat mengobati diri dan berhati-hati  dalam langkah-langkah hidupnya. Lht Kamasi
Masinambow  = melicinkan kower (T);  asi = hati-hati. Mengiaskan pengrajin terampil yang berhati-hati melicinkan cangkir bambu. Lht Ambouw, Sambow. Bdg Masi 
Masindek = mengisap masuk hidung (karena flu). Mengiaskan orang yang tampil prima sekalipun terganggu kesehatannya. Bdg Inde, Kainde
Masloman(Jtn), masela = membesar, malo uman = memandang saja. Mengiaskan tokoh berwibawa membesarkan/mendisiplin warganya dengan.pandangan saja.
Masoko, ma = me; sokom = janggut lebat. Mengiaskan orang tua yang memiliki janggut lebat, atau melambangkan banyak pengalaman dalam kehidupan.
Maspeke (Jtn), masungkul = menjemput, pe = pada; keke = anak gadis. Mengiaskan pendekar yang menjemput dan mengawal anak-anak gadis negerinya.
Matad, ma = me; patar = rata. Mengiaskan tokoh masyarakat yang berjuang untuk melakukan pemerataan dalam kehidupan bersama. Bdg Patar, Tumatar
Matheos, mate = mati; peos = elus sayang. Mengiaskan pendekar yang keras terhadap musuh tetapi mengelus lembut sayang kekasih/negerinya. Lht Kapoyos, Bdg Piyoh
Matindas, matendas = jadi ramping (T), tindas = ramping. Mengiaskan tokoh rendah hati, serta tampil ramping atau hemat/efisien dalam hidupnya Bdg Mawa, Tampemawa
Matulandi, ma = me; watu = batu; leti’ = retak. Mengiaskan pendekar yang meretakkan atau menembus benteng batu pertahanan lawan. Lht Tulandi, Watulandi.
Mauda(Nus), ma = me, udam = obat. Mengiaskan warga masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat dan terampil mengobati orang sakit. Lht Mangundap
Maukar, malukar = orang jaga; lukar = lingkungan. Mengiaskan warga sebagai orang jaga yang bertugas seharian membantu pemerintah negeri. Lht Lukar, Ukar
Mawa, ma = me; wawa’= bawah. Mengiaskan orang yang mencoba hal dari bawah atau bersikap rendah hati. Lht Tampemawa. Bdg Matindas. 
Mawara = mengamati suara/gerak burung; wara = burung pembawa pesan. Mengiaskan orang yang mampu menafsir isyarat gerak atau bunyi suara burung pembawa pesan. Lht Mawa
Mawati = bernubuat; wati = nubuat, nujum (T). Mengiaskan orang yang dikurniai kemampuan mengantisipasi keadaan, atau membuat skenario masa depan. Lht Wati
Mawei,(y) = menyandang (L&W); aawei = pisau sadap (K). Mengiaskan warga penyadap hal bernilai sambil menyandangnya dengan bangga. Lht Maweikere.Bdg Rewei
Maweikere,(wi) = menunjukkan muka; we’e =  beri; kere = muka. Mengiaskan orang yang menunjukkan muka atau senantiasa hadir/tampil di mana saja. Lht Kere, Mawei
Mawengkang,  wengkang = buka. Mengiaskan orang yang berani membuka rahasia demi masyarakat negerinya. Lht Engka, Mewengkang. Bdg Kumentas 
Maweru, ma = me, weru = baru. Mengiaskan tokoh dengan gagasan-gagasan untuk membarui demi kemajuan bersama. Bdg Geru, Gerungan 
Mawiling = membalik letak; wiling = balikkan. Mengiaskan pemimpin yang arif membalik letak untuk mencapai maksud atau  tujuan. Lht Mamiling, Tiling, Wowiling.
Mawoh,  mawowo = berlagak bisu; wowoh = bisu. Mengiaskan warga masyarakat yang berlagak bisu menutup mulut untuk merahasiakan sesuatu. Bdg Mewo
Mawu, mawuwu = padi masak bagus (K). Mengiaskan manusia dewasa yang bagaikan padi masak bagus, bermutu dan mampu hidup mandiri. Bdg Dan, Indaan
Mawuntu, wuntu = gunung (T); kuntung = bukit. Mengiaskan pekerja keras seperti orang mendaki gunung untuk berprestasi puncak. Lht Mamantu, Meruntu,  Untu, Wuntu. Bdg, Rais, Rawis
Maya, maya’ = melangkah maju. Mengiaskan orang optimis dan selalu berani melangkah maju hari demi hari. Lht Pinamaya, Wowolumaya
Mayo, maiyo = mari atau mengajak ikut/datang. Mengiaskan tokoh yang mengajak isteri dan keturunannya untuk berani menjelajah dunia. Bdg Maya, Mayongpadang
Mayomporong, mayo = datang, wayong = ayun; porong = topi. Mengiaskan pendekar yang datang sambil mengayun-ayunkan topi musuh. Lht Wayong. Bdg Tamboto
Mea = merah, timea = lahir (A). Mengiaskan tokoh berwajah merah segar dan sehat yang melahirkan wawasan dan generasi bermutu. Bdg Mandang, Raturandang, Rembang
Meiruntu  = yang ditinggikan pada tempat mulia.(P); runtu = puncak. Mengiaskan orang berprestasi puncak yang ditinggikan pada tempat mulia. Lht Mawuntu, Muntu, Untu
Mekel  = yang memberi pukulan, menengok dengan ekor mata (P). Mengiaskan orang yang berani menegur otoritas yang memukul atau meremehkan rakyatnya. Lht Ekel
Melo’, penujum, iri nakal. Mengiaskan penujum dengan kekuatan magis dan mampu menemukan warga yang iri nakal dalam merusak kehidupan orang lain. Bdg Mewo
Mema/h, maema = membuat; ema’= buat. Mengiaskan orang kreatif membuat  suatu bahan menjadi barang yang lebih tinggi nilai tambahnya.
Menayang, mengembara jauh; tayang = jauh, kembara.  Mengiaskan orang yang mengembara jauh dari negerinya. Lht Manayang
Mende, merende = mendekat; rende = teman dekat. Mengiaskan tokoh yang suka menjadi teman dekat. Lht Karende, Rumende.
Mendur, endur = bunyi guntur. Mengiaskan tokoh berwibawa yang ideenya bagai guntur menggemuruh dalam lingkungan dunianya. Lht Andur, Endur, Wendur Bdg Erutan
Mengkat = yang mengganggu, mengusik (P). Mengiaskan orang yang mengganggu atau mengusik pihak-pihak tak bertanggung jawab. Bdg Rungkat
Mengke = yang merobohkan (P); seke, sengke = perang. Mengiaskan pemimpin perang yang merobohkan kekuasaan musuh negerinya. Lht Seke, Sengke, Sengkey, Watuseke
Mengket = yang menyanyi sambil menari; Maengket = tari, nyanyi dan musik.Engket = gerak tarian. Mengiaskan tokoh disenangi bagaikan seniman memimpin masyarakatnya.
Mengko,  mengkol = belok; wangko = besar. Mengiaskan orang yang berbelok mengubah arah mengganti karier, untuk meraih peranan lebih besar. Lht Mamengko
Mentang = membuat lawan tak berdaya; pentang = pegang dan angkat kaki lawan. Mengiaskan tokoh yang mampu melumpuhkan kekuatan besar lawan negerinya.
Mentu,  memakan pahit; pentu = pahit. Mengiaskan tokoh yang siap berkorban memakan pahit/menderita untuk kepentingan masyarakat negeri. Lht Mamentu. Bdg Mait
Meray = menidakkan; rei = tidak. Mengiaskan pemimpin rakyat kecil yang berani dan vokal menyatakan tidak, terhadap hal-hal merugikan. Lht Moray, Rei
Mertosono, (Jtn), mento = berhenti; soo no = tak mau sama sekali. Mengiaskan pendekar yang tak mau berhenti berjuang dan setia sampai akhir hayat membela negeri.
Merung = melindungi/berlindung; terung = pondok kebun tempat berlindung. Mengiaskan pemimpin tempat berlindung rakyat kecil. Lht Rumerung. Bdg Gerungan
Meruntu  runtu = puncak. Mengiaskan kader yang meningkat menuju peran puncak.. Lht  Mawuntu, Paruntu, Runtukahu, Runtuwailan, Waworuntu. Bdg Ratulangi
Mesak, mawe = memberi; resak = tindis padat (T). Mengiaskan tokoh yang menindis atau memadatkan kemampuannya. Lht Kesek, Pesak, Rumesak, Rumpesak.
Mewengkang = membuka, menguak; mewe = memberi; wengkang = kuak, lebar. Mengiaskan orang yang memberi/membuka lebar peluang bagi warganya. Lht Sengkang
Mewo/h, mewe = memberi; wo = peringatan keras. Mengiaskan tokoh yang memberi peringatan keras agar warganya menghindari perbuatan merugikan. Bdg Talumewo
Mintje. Me =beri, mei = datang,  intje = iya. Mengiaskan pemimpin petani yang selalu mengajak sebayanya berkarya bersama. Bdg Minsecungan.
Mincelungan, minekekelungan = saling melindungi; kelung = perisai. Mengiaskan tokoh yang saling melindungi dengan perisai iman dalam kehidupan. Lht Kelung, Sinolungan
Minder, mender = menderu; inde = takut. Mengiaskan pendekar dengan informasi menderu bagai guntur untuk menakut-nakuti musuh.Lht Inde, Nender
Mingki (d,t), mengkiitan = berurutan; kiit = ikut, acuhan (T).  Mengiaskan tokoh berdisiplin yang menjadi acuan untuk diikuti menghormati urutan. Lht Manopo
Mintalangi, miwenta’ = menguak; langi = tempat tinggi. Mengiaskan tokoh yang menguak ketertutupan untuk meraih tempat/posisi tinggi. Lht Langi, Wantalangi
Mintje,(c) = memerlukan, mengusahai (P). Mengiaskan orang yang berusaha membina persaudaraan dalam suasana saling memerlukan antara sesamanya. Bdg Mincelungan
Mioyo, mio iyo = paling bawah; nama opo di bawah tanah (W). Mengiaskan orang yang rendah hatinya sekalipun berprestasi tinggi. Bdg Mirah
Mirah, ma = me;   iragh = baiklah (L&W) = kata seru melembutkan. Mengiaskan orang yang lemah lembut menerima/menghormati ajakan/pendapat orang lain.Bdg Mioyo
Misek, kesek, sesek = padat; nei kesek, sinesek = dipadatkan. Mengiaskan orang yang memadatkan idee atau memusatkan perhatian mewujudkan cita-citanya. Lht Kesek.
Moal,
Modeong. Lht Moleong, Leong, Maleong, Moleong
Moga, maghoghar = membongkar, oghar = bongkar. Mengiaskan orang yang berinisiatif membongkar untuk melakukan pembaruan demi kebaikan hidup bersama. Bdg Wongkar
Mogea, maoghe ma = bergeraklah. Mengiaskan tokoh yang memotivasi warga masyarakat agar senantiasa dinamis dan progresif memajukan negerinya.Lht Moga,.Mogi
Mogi, ma = me; oghe = gerak, goyang. Mengiaskan tokoh pembaru yang menggoyang statuskuo demi perbaikan kehidupan bersama. Lht Ogi, Rogi. Bdg Rorora, Wongkar
Mogogunoi, gogoni nama sejenis padi. Mengiaskan petani teladan penangkar benih padi atau penyedia bahan pangan setara beras gogoni. Lht  Goni. Bdg Dan, Runtuwene
Mogot,  maongkot = menghormat; ogot = denda (L&W). Mengiaskan hakim yang menghormati hukum dan menjatuhkan hukuman/denda penebus kesalahan. Lht Ogot, Ogotan
Moinit  = galak seakan air panas (P). Mngiaskan orang yang galak bersemangat seperti air panas. Lht Kumenit
Moiten  = rumah kudus (W,P); ite = saja, hanya. Mengiaskan orang yang hidup bekerja di rumah kudus (tempat ibadah). Bdg Kaumpungan, Rombepayung(Nus)
Mokalu, mekalo = terkait keluarga, teman karib; kalo = saudara, sahabat. Mengiaskan orang yang gemar memelihara hubungan kekeluargaan dan persaudaraan. Lht Kalo,Malu
Mokat  = menghindarkan sesuatu malapetaka kesialan (P). Mengiaskan pemimpin yang peka merespons untuk menghindarkan hal-hal buruk. Lht Mengkat. Bdg Rekat, Rungkat
Mokei, mapokei = memberi petunjuk; pepokei = petunjuk Tuhan. Mengiaskan pemimpin agama yang memberi pelajaran tentang petunjuk-Nya. Lht Okei
Moko, mawoko = menyuapi, makan. Mengiaskan pemimpin yang menyuapi atau menjamin makanan bagi sesama. Bdg Mangindaan
Mokoagow,(ouw) moko = suap; agouw = anoa. Mengiaskan tokoh bagaikan anoa yang tak dapat disuap tetapi mengamuk jika diganggu. Lht Agou, Koagow
Mokodeng  = pemakan banyak (W); tondeng = malas. Mengiaskan pemimpin yang menegur para pemalas, pemakan banyak dan pandai berkhayal tanpa prestasi.  Lht Mokodeng
Mokodompis = yang bekerja tuntas; dompis, rompis, ro’mis = kerja betul/sempurna (T). Mengiaskan orang tepercaya untuk menuntaskan suatu pekerjaan. Lht Korompis,Rompis
Mokodongan, kodong = mengecil, menyusut; kedong = anak kecil. Mengiaskan orang yang rendah hati dengan mengecilkan diri seperti anak manis. Lht Kodong, Kodongan
Mokointempai, tempai = ceritera (T), moko, maka = yang punya. Mengiaskan orang yang mempunyai berbagai ceritera tentang pengalaman hidup bermakna.
Mokolensang = pemilik pagar beranyam; ensang = pagar beranyam (K). Mengiaskan seniman pemilik pagar beranyam yang melindungi karia, harta dan keluarganya.
Mokolensun, maka = punya; ensun = susun ke atas. Mengiaskan orang yang menumpuk dengan menyusun kekayaan pengalaman hidup. Lht Mailensun, Unsulangi
Mokolomban= pemilik sifat melempar/mndorong ke atas. Mengiaskan pemimpin yang selalu bergairah melempar ke atas/mempromosi warganya. Lht Lomban, Lombok
Mokorimban = pikiran yang kurang terang (W). Mengiaskan tokoh pembaru yang dicap berpikiran kurang terang oleh kaum konservatif. Lht Imban, Rimbang. Bdg Timban.
Mokosolang, moko, maka = punya; solang = pedang panjang. Mengiaskan pendekar yang terampil memainkan pedang panjang dalam pertempuran. Lht Solang.
Mokosuli, moko,maka = punya/milik; suli` = imbal jasa. Mengiaskan tokoh teladan yang senantiasa memberi imbal jasa atau menghargai milik sesama. 
Molampay = gugurkan air embun (W). Mengiaskan petani rajin terbiasa pagi-pagi ke kebun segar dan sehat menikmati embun kehidupan dalam masyarakat.
Molenaar,
Moleong = mau turut bermain;  leong = main. Mengiaskan tokoh yang mau turut bermain dalam tiap peluang demi kesejahteraan bersama. Lht Leong, Maleong, Modeong. 
olinow = sungai air jernih; linau, leno = jernih. Mengiaskan tokoh berwawasan dan punya sikap jernih tepercaya. Lht Linu
Molo = suka membangunkan (W); koro = marah, kero’ = muntah. Mengiaskan pendidik yang membangunkan sesama agar tidak marah atau muntah/menolak kebenaran. Lht Mangolo. Bdg Koro`, Oro, Roro
Molongon, bodoh, jadi gila (W); langu = mabuk. Mengiaskan pendidik/pengayom  bagi orang mabuk yang tampak bodoh atau gila. Bdg Languyu, Lumangkun
Molor = bau sedap; mou = cium bau, loor = sedap. Mengiaskan orang yang memelihara hidup bersih dan berbau sedap/harum di hadapan-Nya. Bdg Mailoor.
Mombal = panggil, berteriak, berkukuk (W). Mengiaskan petugas yang menyampaikan pengumuman dengan suara nyaring tanpa pengeras suara. Lht Kembal
Mombong = mengotjak, membunyikan gong (P). Mengiaskan seniman yang mampu tampil kocak dengan instrumen musik seperti gong, di hadapan audiens/publik. Bdg Deeng, Mengket
Momongan = gong besar.  Mengiaskan orang yang suaranya menggaum jauh atau  tokoh berpengaruh dengan pendapat yang berdampak luas. Lht Mombong, Mongan
Momor = bulat penuh, utuh. Mengiaskan manusia seutuhnya yang mampu membina persaudaraan dan kerukunan dalam masyarakat. Lht Timomor.
Momuat = mengurus jamuan pengucapan syukur (P). Mengiaskan warga jemaat teladan yang dipercaya menjamu tamu  dalam pesta  pengucapan syukur bersama. 
Monalu = biasa menyusur serokan (W);  salu = serokan. Mengiaskan petugas irigasi, atau petani/peternak/nelayan yang mendayagunakan sungai. Lht Sumalu. Bdg Mokalu
Monangin, sangi = tanduk. Mengiaskan tokoh seperti memakai tanduk, dalam memerangi ketertinggalan masyarakat. Lht Nangian, Ngangi, Ngian, Sangi, Sangian.
Monareh, mo = mau; tare = sayang. Mengiaskan orang yang amat menyayangi suatu hal dalam kehidupan bersama. Bdg Tarore, Tore
Mondais, mongais = tukang sapu; keis, kais = sapu. Mengiaskan tokoh pembaru yang menyapu atau membersihkan kotoran lingkungan negerinya. Bdg Rawis, Rais
Monder = yang menggemparkan (P); ender = guntur. Mengiaskan orang yang datang bagai guntur menggemparkan suasana. Lht Kilapong, Nender
Mondigir, moghighir = menggergaji rata; ghighir = gergaji. Mengiaskan orang yang menggergaji rata demi keserasian dalam kehidupan. Lht Gigir, Igir, Monigir
Monding, mo = mau, inding = anak manis. Mengiaskan warga yang tampil sebagai anak manis tersayang dalam masyarakat.
Mondong,(Mong), malongdong = melindungi; londong = lindung. Mengiaskan orang yang melindungi kaum lemah dari bahaya mengancam. Lht Longdong, Lumongdong
Mondoringin = rambut kriting pada kepala di atas testa (W). Mengiaskan tokoh seniman dengan idee/pikiran besar di kepalanya.  Bdg  Doringin
Mondou/(w), mamoondo = berangkat pagi; woondo = pagi; endo = siang. Mengiaskan pemimpin teladan, yang berangkat dan siap di tempat kerja sejak pagi hari. Lht Sendo/w
Mongan, monga’an = makan. Mengiaskan pemimpin yang senantiasa memperhatikan  pemenuhan kebutuhan makanan bagi warganya. Lht Momongan. Bdg Tikoalu
Mongi/e = kuat, kekar (P); monge = pergi; wengi = malam. Mengiaskan orang kuat yang pergi bekerja sejak gelap dini hari, dan pulang rumah larut malam. Lht Mongilala
Mongilala, mongi = kuat, kekar (P); la’la = gembira dan cepat. Mengiaskan pemimpin yang kuat, kekar serta gembira dan cepat menyelesaikan pekerjaan. Lht Damongilala
Monginsidi = berusaha menjadi sakti dengan bukti (P). Mengiaskan pendekar sakti dengan bukti kesetiaan pada perjuangan dan pengorbanan sampai akhir hayatnya.
Mongkaren/g = membongkar; wongkar = bongkar. Mengiaskan petugas/warga yang terpanggil membongkar kejahatan demi kebaikan bersama. Lht Goghar, Wongkar
Mongkau, mamongkahu = mencari emas; kahu’ = emas. Mengiaskan tokoh yang mencari emas kehidupan dengan mengejar ilmu pengetahuan. Bdg Lasut, Runtukahu
Mongkol = memendekkan; pokol = potong. Mengiaskan orang yang bagai memotong pendek sesuatu, untuk suatu keperluan. Bdg Tampinongkol
Mongula, wula` = buka mata. Mengiaskan cendekiawan yang menyadarkan/membukakan mata dan nurani tentang rahasia kehidupan manusia. Lht Ulaan. Bdg Mowoka
Moniaga = berhias bunga aga (T); aga = kembang sepatu. Mengiaskan tokoh kesayangan yang bagai berhias bunga/kembang sepatu kebanggaan negerinya. Bdg Gerungan, Mandagi
Monigir = melicinkan; ghighir = kikis licin. Mengiaskan orang yang melicinkan jalan dengan cara mengikis benjolan penghalang kemajuan. Lht Gigir, Igir, Mondigir
Moninca,(k,tj), monge in dangka=pergi ke utara/atas; dangka` = atas. Mengiaskan orang yang ke utara atau tepat arah untuk meraih posisi atas dalam masyarakat. Lht Manangka
Moningkey, mo = hendak. ingke = bersuka (L&W). Mengiaskan pendidik yang bersuka ria karena berhasil mengembangkan potensi peserta didiknya. Bdg Mengket. 
Moniung,  mo, ma = me; siung, siong = cium/kecup. Mengiaskan orang yang amat menyayangi sesama manusia, seperti mengecup anak atau kekasihnya.Bdg Ane
Monimbar, mo = mau; imbar = baharui (W). Mengiaskan tokoh yang mau membarui atau memperbaiki keadaan . Lht Imbar, Kasimbar, Mononimbar, Simbar
Mononimbar; mono, mana = tempat; imbar = baharui (W). Mengiaskan tokoh yang suka membarui tempat, posisi dalam lingkungannya. Lht Imbar,Kasimbar,Monimbar, Simbar
Mononutu, mono, mana = tempat;  tu’tu’ = sengaja, tunduk kepala. Mengiaskan pemimpin yang membina bawahan untuk tunduk menaati disiplin. Lht Nonutu, Nutu`

Monsoiling = opo peniup suling (W); mo = melakukan. Mengiaskan tokoh yang bagai bunyi suling indah dalam masyarakat. Lht Suling

Montang, lumontang = menjamu makan (sumakei) tamu; lontang = piring kayu/bambu. Mengiaskan orang/masyarakat yang menjamu tamu makan bersama-sama. Lht Kumolontang
Montol, mapontol = membagi waktu kerja. Mengiaskan pejabat berwenang yang adil membagi kewajiban warga masyarakat. Lht Montolalu, Pontolalu
Montolalu, montol = tentukan; lalo = berani. Mengiaskan pejabat yang berani dan adil menentukan langkah kerja bagi warga dalam lingkungannya. Lht Lalu, Montol, Pontolalu
Montong = menurunkan padi dari lumbung. Mengiaskan tokoh/petani sukses, yang menurunkan padi dari lumbung, digantikan panen melimpah terbaru. Lht Nontong
Montung, pontung = potong kayu (T); kuntung = bukit. Mengiaskan orang bagai memotong kayu/mengangkat penghalang menuju puncak bukit. Bdg Luntungan
Morai,(y), maorai = membuat pesta selamatan; ora = bongkar. Mengiaskan orang yang berpesta setelah sukses membongkar kejahatan. Lht Merai, Morai. Bdg Wongkar
Morasa, mo = me ra’ser = tumpu (L&W). Mengiaskan warga yang menjadi tumpuan harapan keluarga. Bdg Tumbol, Tumbole
Moring = rambut dipotong (W); mendapat kemuliaan (P).  Mengiaskan orang dengan kesiapan fisik mendapat kemuliaan atau tampil indah dalam unjuk prestasi dirinya. Bdg Rumimpunu
Moringot = melobangi dengan tidak ketahuan (P). Mengiaskan orang yang tidak menyukai sikap buruk seperti merusak suatu hal dengan tidak ketahuan. Bdg Paat
Moro, mo, ma = mau; toro = layak, toor = bangun. Mengiaskan tokoh yang layak memimpin pembangunan untuk peningkatan mutu warganya. Bdg Tanor, Toar
Morong, mo, ma = mau; porong = topi, ikat kepala, kehormatan. Mengiaskan manusia yang mau memakai/menjunjung  kehormatan dirinya dalam kehidupan. Bdg Tolu
Moto(tt) = memotong kepala. Mengiaskan pendekar yang memotong kepala atau mengalahkan musuh negeri. Lht Boto, Mamoto, Motoling, Pinontoan, Pontoan. 
Motoling, tulin = singgah; boto = kulit dan rambut kepala. Mengiaskan orang yang singgah di arena pertempuran untuk memotong kepala lawan. Lht Moto, Lelengboto  
Motulo, mo, ma = me; tulong = berdiri. Mengiaskan orang berwatak mulia yang mau berdiri/melindungi sesuatu hal. Lht Dotulong, Rotulong, Tulong, Tulung, Ulung
Mowilos, mo, ma = me; wiles = tipu. Mengiaskan pendidik arif yang mengingatkan peserta didik untuk berhati-hati agar takkan tertipu dalam suasana tak menentu. Lht Iles
Mowoka, mo, ma = me; wuka’ = buka. Mengiaskan orang yang membawa berita atau membukakan rahasia untuk pemecahan masalah. Lht Mongula. Bdg Mewengkang, Ulaan
Mua, mawua’ = sedang berbuah; wua = buah. Mengiaskan orang yang lebat berbuah bagi masyarakatnya. Lht Pua
Muaya, mua = berbuah; wua’= buah; wuaya  = berani. Mengiaskan orang berani berinisiatif  dan produktif  seperti pohon berbuah lebat. Lht Mamuaya, Mua, Pua, Wuaya
Mudeng = yang berdengung jauh (P); deng-deng = bunyi gitar bambu. Mengiaskan seniman musik petik/gitar yang termasyhur karya nyanyian dan suaranya. Lht Dendeng, Lendeng, Palendeng
Mukuan, wukuan = punya buku; wuku = batas antar ruas.  Mengiaskan pemimpin yang mengingatkan sesamanya tentang  batas ruas kewenangan masing-masing. Bdg Tombuku
Mumek, me’mek = ramas sampai bergumpal.  Mengiaskan pekerja keras serta kreatif meramas bahan mentah menjadi gumpalan benda bernilai tambah. Lht Umek
Mumme,
Mumu = lidi daun aren/kelapa. Mengiaskan tokoh penganjur warga berhamburan seperti lidi daun aren/kelapa untuk diikat atau menyatu seperti sapu. Bdg Manoreh,Tore,Mumuat
Mumuat = menyatukan lidi; masuat = serupa. Mengiaskan penganjur untuk menyatukan lidi yang serupa, dalam membina kerukunan hidup bersama. Lht Mumu,Rumuat, Wuat
Mundung, rumuindung = ayam mengeram bersama. Mengiaskan orang yang gemar bergiat bersama demi keturunan masing-masing. Lht Ruindungan
Muntu = ke puncak; untu = puncak. Mengiaskan tokoh tabah dan keras berjuang untuk berperan puncak. Lht Mawuntu. Bdg Rais
Muntuan = bangsawan (A); peraih puncak. Mengiaskan pekerja keras, peraih status tinggi bagai bangsawan baru. Lht Mawuntu, Meiruntu, Luntungan
Muntuuntu = gunung bersusun; untu-untu = puncak-puncak. Mengiaskan orang yang berperan tertinggi dalam jajaran puncak pimpinan. Lht Muntu, Paruntu, Runtu, Untu
Musak,  ma, mu = me; resak = desak, tindas, padat. Mengiaskan tokoh yang namun ditindas tetap tumbuh padat bermutu. Lht, Kesek, Mesak, Misek, Rumesak, Rumpesak.
Musu,(ss) = mengambil sagu; pusuk = malai aren, jantung. Mengiaskan orang yang mengupayakan nira atau sagu untuk memenuhi kebutuhan jantung hatinya. Bdg Ongkeng

1 komentar:

  1. Etimologi bahasa Minahasa sama tapi makna berbeda, contoh Maka dalam berarti mampu,bisa, dapat. Maki berarti mohon,pinta, minta,dll.

    AUSTRONESISCH, menurut Ernst Kausen 2005 bahasa Sulawesi Utara, adalah sebagai berikut :
    AUSTRONESISCH[1144, † 25; 295.6 Mio]

    FORMOSA-Gruppe [21, † 7; 330 Tsd]

    MALAYO-POLYNESISCH [1123, † 18; 295.3 Mio]

    WEST-MALAYO-POLYNESISCH [445, † 4; 288 Mio]

    PHILIPPINEN :
    SANGIR/MINAHASAN
    1.SANGIR [6, † 0; 600 Tsd]
    Sangir (280 T) (D Tahulangdan, Lembeh, Siau, Karikitang, Tamako,Manganitu, Tahuna, Kandar, Tabukang, Sangil)

    Talaud (60 T) (D Kaburuang, Lirang, Karakelong, Beo, Awit, Dapalan,Arangka'a, Essang, Maingas)

    Ratahan (30 T), (D Ratahan, Bentenan, Pasan), Bantik (10 T),

    Tondano (100 T) (D Remboken, Ka'kas),Tonsea (90 T) (D Kalabat-Atas, Maumbi, Airmadidi, Likupang, Kauditan)

    2.MINAHASAN [3, † 0; 250 Tsd]
    Tontemboan (150 T) (D Tontemboan, Tonpaso, Sonder=Matanai, Langoan),

    Tonsawang (20 T), Tombulu (60 T) (D Tonbulu, Minahasa, Taratara, Tomohon)



    GORONTALO-MONGONDOW [7, H 0; 2.2 Mio]

    3.MONGONDOW Mongondow (1 Mio) (D Bola'ang-Mongodow, Lolayan, Dumoga, Pasi),Ponosakan (3 T)

    4.GORONTALO Gorontalo (1 Mio) (D Kwandang, Marisa, Tilamuta, Limboto, Gorontalo),
    Buol (80 T),Kaidipang (50 T) (D Atinggola, Kaidipang, Bolaang-Itaang, Bintauna, Bolango)
    Suwawa (10) (D Suwawa, Bunda), Lolak

    BalasHapus