Kamis, 16 Desember 2010

SA'ADA - SUWUH

 Sa’ada,(nda) = menindih (W). Mengiaskan orang yang menindih sesuatu yang harus dicegah demi kebaikan dan kemajuan bersama.Bdg Mailensun,Unsulangi
Sadrat,
Saeh, sa = satu, jika, syarat; aeni = jemput; saai = lantai (K). Mengiaskan orang yang mensyaratkan hal tertentu selaku lantai/prinsip menjemput sesuatu. Bdg Saada  
Saerah,(ran) = genap, sempurna (W) sa = andai;  erah = pindah. Mengiaskan tokoh yang andaikan dipindah juga akan genap atau sempurna unjuk kerjanya. Lht Saeh, Saerang
Saerang = menyentuh; sear, saer = sentuh; irang = malu. Mengiaskan orang berbudi yang merasa malu menyentuh hal-hal terlarang. Lht Saeh, Saerah, Serang.
Sagai,(y), sage, saghi = melukai, sakei = tamu. Mengiaskan orang yang takkan melukai  hati atau mengecewakan tamu. Bdg Pai
Sage,  saghiin = iris, potong. Mengiaskan pemimpin yang memotong/mencegah ketaksabaran orang berbuat hal-hal berisiko. Lht Sagerang. Bdg Sege
Sagerang, sa = jika; sege = tak sabar, irang = malu. Mengiaskan pemimpin yang mencegah orang-orang tak sabar untuk menghindarkan rasa malu. Lht Sage, Sege
Sahelangi,  sake = naik; langi = langit. Mengiaskan pemimpin yang meningkat ke posisi langit atau teratas. Lht Unsulangi
Sahensolar, sake = tunggang; selar = pesan arwah. Mengiaskan tokoh arif menunggangi peluang untuk meneruskan amanat almarhum/mah demi kebersamaan. Lht Solar.
Sahoy, sa = jika; mahou = membau. Mengiaskan pemimpin yang jika membau sesuatu masalah penting akan menyelesaikan setuntasnya.
Sajambati,(y) [sayambati],  niatan yang menyala-nyala (P). Mengiaskan orang dengan niat menyala-nyala untuk berjuang meraih tujuan. Bdg Mawuntu
Sajow, (youw) [sayow], soyow = kerat (A). Mengiaskan cendekiawan dengan ketajaman analisis, mengerat/memotong pandangan tak beralasan. Lht Ngayow, Sumayow
Saka = pertarungan, perang (L&W). Mengiaskan orang kuat, dengan rasa percaya diri nya siap bertarung memerangi hal-hal merugikan. Bdg Seke, Sengke
Sakei = tamu. Mengiaskan orang yang tahu tata cara bertamu atau memperlakukan tamu sebaik-baiknya seperti raja. Bdg Sakul, Sungkudon
Sakul, sungkul = jemput, elukan. Mengiaskan orang terbuka yang selalu siap menjemput atau mengelu-elukan tamu. Lht Sumakul, Sungkudon. Bdg Sakei
Salainti = pedang panjang. Mengiaskan pendekar yang dengan pedang panjang atau pengetahuan luas membela diri, sesama dan negerinya. Lht Salanti, Santi, Sumanti
Salaki, sala’ = sarang hewan; oki = anak, kecil. Mengiaskan tokoh orang tua sebagai sarang tempat berlindung menyenangkan bagi anak-anak. Bdg Pandelaki
Salangka, salangkew = menguasai (L&W). Mengiaskan orang kuat yang menguasai keadaan dengan sangkur atau peralatan/cara tertentu. Bdg Langkai
Salanti, santi = pedang; putus sekali tebas (K). Mengiaskan pendekar yang mampu memutuskan atau mengalahkan musuh dengan serangan mendadak. Lht Salainti, Santi, Sumanti. Bdg Mantik
Salayang, sala` = sarang; tayang = jauh. Mengiaskan warga yang siap pergi ke tempat jauh dari sarang (rumah, negeri) untuk meraih cita-citanya.. Lht Manajang. Bdg Warouw
Salem, esa = satu; sa = syarat/jika; lem = perekat. Mengiaskan tokoh yang wawasannya menjadi syarat perekat terbinanya persatuan/persaudaraan. Bdg Sondakh
Salendu, sa = seperti, lendu’= badai atau topan. Mengiaskan pemimpin yang memiliki kekuatan besar seperti badai atau topan. Bdg Lendo, Sendou, Walintukan
Salindeho (Nus); saledo = alkohol (A) berkadar tinggi. Mengiaskan orang bersemangat tinggi setelah meneguk sewajarnya alkohol  berkadar tinggi.
Salonder, salonsai = tuntas (K); ender = guntur. Mengiaskan manusia yang riuh bagai guntur menuntaskan kewajiban atau tugasnya. Lht Nender. Bdg Rompis
Salookan, sa = jika, loo = nakal; lookan = kenakalan. Mengiaskan pendidik yang memandang kenakalan wajar remaja selaku perkembangan normal. Bdg Tolo
Salu  = sungai kecil, got. Mengiaskan tokoh terdepan seperti sungai kecil selaku penyalur aspirasi masyarakat. Bdg Saroinsong
Samaki, warna ‘bruin” (W). Mengiaskan orang yang menghormati warna pandangan atau pendapat tertentu dalam masyarakat majemuk. Bdg Sakei
Sambeka, sangaweka = setengah bagian (SM). Mengiaskan pekerja unggul yang sekali melangkah setengah bagian pekerjaan selesai.
Sambingan, sambeangen = tanda larangan (L&W). Mengiaskan orang berdisiplin tinggi yang menaati tanda larangan untuk menegakkan hukum.  Bdg Tambingon
Sambiran, semberan = memberi yang melimpah; seber, sember = melinpah. Mengiaskan orang yang suka memberi kepada orang lain dari kelimpahannya. Bdg Sembel
Samboaga = bunga aga bagus (T). Mengiaskan orang yang bagaikan bunga pohon bernilai tinggi, tampil mengharumkan nama negerinya. Lht Sambuaga, Sambuari
Sambou,(ow)  = potong serong/miring; sabow = jenis nyanyian. Mengiaskan orang yang memotong pendirian serong dengan nasehat dalam nyanyian. Lht Ambou, Masinambow
Sambuaga = bunga cempaka berbau harum; bua, wua = buah. Mengiaskan pemimpin bermutu tinggi, yang mengharumkan negeri dengan buah karyanya. Lht Pua, Samboaga.
Sambuari = buah keluarga; bua’,wua’= buah; patuari = saudara, keluarga. Mengiaskan tokoh berprestasi sebagai buah harum keluarga. Lht Pua. Bdg Sambuaga
Sambul, sampur = memotong rumput. Mengiaskan pekerja rajin memotong rumput untuk meningkatkan pendapatan dalam kehidupannya. Bdg Sambur
Sambur = menabur; ambor, sewur = tabur. Mengiaskan penabur benih-benih tanaman kehidupan bagi diri dan sesama manusia. Lht Ambur. Bdg Sambul
Samola, sa = andai; solang = pedang. Mengiaskan tokoh seperti pedang tajam mampu menganalisis keadaan untuk memerangi musuh bersama. Bdg Bolang, Solang, Worang
Sampel, = sangkut, nei kesampel = tersangkut. Mengiaskan orang yang mau mandiri, tak suka tersangkut atau bergantung kehidupannya pada orang lain. Bdg Sumangkut.
Sampelan = tempat bergantung, alat menyangkutkan. Mengiaskan orang yang menjadi tempat masyarakat menggantungkan harapan kehidupannya. Lht Sapea, Sampel.
Sampow,(ouw) = memotong miring. Mengiaskan pendekar yang memotong miring gerakan musuh. Lht Ampow,  Sumampou.
Sampowoto = potong kepala manusia; sabow = potong miring, sempo’ = patah petik kuat dan kasar. Mengiaskan taktikus pemotong miring kepala gerakan musuh.
Sampul, sampur = potong habis. Mengiaskan orang yang menuai dengan memotong habis pada waktunya hasil tetanamannya. Bdg Sambur, Umpul

Sampupu = lindungi (W); repu’ = patah. Mengiaskan orang kuat dalam kedudukan peran dan fungsinya peduli melindungi warga yang patah/kurang beruntung. Bdg Sampul

Sanda, sa = satu, sama; daa =  darah. Mengiaskan orang yang memandang sesama manusia dalam masyarakat, selaku sama darah atau saudara sendiri. Lht Sarandak

Sangari = kecuali;  e’ sangali  = bukan main (L&W). Mengiaskan orang yang bukan main kebaikannya menyayangi keluarga dan sesama manusia. Lht Ngari, Bdg Sangasoki
Sangasoki, sanga = satu ukuran; sa = sama; oki = kecil. Mengiaskan orang yang menyamakan perlakuan sampai hal-hal kecil, demi kerukunan bersama. Lht Sangeroki
Sanger = sentakan yang menggentarkan (P); sa = jika. Mengiaskan orang yang bersuara keras menyentak serta menggentarkan hati jika mengutarakan perasaannya.
Sangeroki, oki = kecil. Mengiaskan pemimpin dengan suara kecil dan mengharukan hati audiens pendengarnya. Lht Sanger, Sangasoki
Sanggor, segor = uap. Mengiaskan orang yang dapat dikenali dari  gaya bicara dan uap atau aroma diri dalam pola unjuk kerjanya. Lht Tumonggor
Sangi = tanduk, ginsa = cahaya (T), ngingi = senyum. Mengiaskan pendekar bagai bertanduk dengan wajah bercahaya serta senyuman manis. Lht Ngangi, Sangian
Sangian = bertanduk; sunge, sangi = tanduk. Mengiaskan pemimpin bersemangat seperti hewan bertanduk membela diri dan lingkungannya. Lht  Ngangi, Ngian, Sangi.
Sangigilan, sa = jika; ghighi = iris; la`an = pergi. Mengiaskan pekerja keras yang mampu mengiris untuk menuntaskan suatu ikatan permasalahan yang rumit. Bdg Sangi, Sangian
Sangka, sa = jika; dangka, rangka = tinggi. Mengiaskan orang yang berikrar jika meraih posisi tinggi, akan berbuat banyak bagi sesama. Lht Sangka, Sangkaeng. Bdg Manangka
Sangkaeng = pendek tak pantas (W); sangka’ = genit (K). Mengiaskan pendekar genit yang peduli pada warga yang tak pantas diperlakukan orang. Lht Sangka, Kaeng
Sangkai,(y), songkai = babi hutan tua bertaring (T). Mengiaskan manusia berusia lanjut berpengalaman luas dan arif, bagai babi hutan tua bertaring besar. Bdg Sangkoy
Sangkilen, sangkil = sentuh dengan berani. Mengiaskan pemimpin agama yang berani menyentuh atau menegur dosa dalam perbuatan manusia, dengan kasih sayang.
Sangkiow = opo kecantikan (W). Mengiaskan ahli kecantikan yang tampil cantik mengasihi sesama. Bdg Tariow
Sangkoja [sangkoya], sa = jika; koya  = tak teratur. Mengiaskan pemimpin arif yang muncul jika keadaan tak teratur berkembang. Bdg Sangkai
Sangkoy, songkai = babi hutan tua bertaring (T). Mengiaskan pemimpin arif bagai pemburu babi hutan tua bertaring. Lht Sangkai, Bdg Sangkoja
Sangkui = paras (T). Mengiaskan orang yang berparas cantik disertai perilaku simpatik menawan.  Lht Sangkiow
Santi = pedang kecil panjang; putus sekali tebas (K). Mengiaskan pendekar yang hanya sekali tebas mengalahkan musuh. Lht Ranti, Salainti, Salanti, Sumanti. Bdg Pai, Solang
Sapea, sampelan = tempat  tersangkut/terdampar. Mengiaskan pemimpin yang menjadi tempat warga tersangkut/terdampar mengungsi untuk dilayani. Bdg Sampel, Sampelan
Sapewuat, sampel = sangkut; wuat = kepunyaan (W). Mengiaskan tokoh masyarakat tempat warga menyangkutkan atau melindungai kepunyaan/miliknya. Lht Sampel, Wuat
Sarajar,(y)  = gantung pakaian di tali jemuran; rayar = nyala (A); kibar (T). Mengiaskan tokoh pendorong warga agar berkibar atau menang bersaing. Lht Rayar, Rumayar
Saran = lihat agar berkenan. Mengiaskan pemikir yang datang  meLht atau mengamati untuk menyerasikan keadaan agar berkenan di hati. Bdg Sarangan
Sarandak, sa = andai, rara = sakit, nda’ = darah. Mengiaskan orang baik yang andai disakiti  sampai berdarah-darah, takkan membalas dendam. Lht Sanda, Sumarandak 
Sarangan = punya balung bergerigi (P). Mengiaskan orang berkepribadian  menarik hati, bagaikan raja/ratu  berbalung mahkota bergerigi indah. Lht Saran. Bdg Gerungan
Sarapun/g,  sara = pandang lurus, ni Empung = oleh Tuha. Mengiaskan pendekar yang lurus berjuang menurut kehendak Tuhan. Lht Serapung 
Saraun, esa  = satu; laun, raun = gadis. Mengiaskan lanjut usia dengan wajah, semangat muda  dan perilaku cantik menarik seperti gadis remaja. Bdg Saran
Saren = sekuntum bunga (P); searen = sentuh. Mengiaskan pendidik yang tangan dan jiwa bagai menyentuh tiap peserta didik seperti sekuntum bunga. Bdg Ragi, Rogi
Sarendatu, saren = sekuntum bunga (P); datu = pemimpin berwibawa. Mengiaskan pemimpin berwibawa, seperti sekuntum bunga indah dalam lingkungan. Lht Datu, Saren, Rentadatu.
Sariei, sa = jika; rierie = serangga hutan berbunyi nyaring. Mengiaskan komunikator yang berbunyi nyaring jika mudah dicerna pesannya. Lht Riei, Rieiriei. Bdg Saidi
Sariowan,(ij), = peramah (P), sa = jika; rewokan, rewowan = tempat berkumpul. Mengiaskan tokoh peramah, tempat orang datang berkumpul. Bdg Sariei
Saroinsong = saluran air. Mengiaskan orang yang menjadi saluran berkat bagi sesama manusia dan masyarakatnya. Lht Roinsong, Salu, Saronsong
Sorongan, sorong = geser, ubah posisi. Mengiaskan warga masyarakat yang suka bergeser atau mengubah posisi/perannya dalam masyarakat. Lht Sarongsong. Bdg Parera
Sarongsong, sa = jika; toro = boleh; ensong = geser. Mengiaskan tokoh pembaru yang jika boleh berperan, akan siap menggeser atau membarui. Lht Sorongan. Bdg Parera
Saruan = penantang, sarun = hadapi, tantang. Mengiaskan pemberani yang berani menghadapi hal-hal menantang dan berisiko besar. Lht Saran, Sarundayang 
Sarundayang, sarun = hadapi, tantang; daa = darah, tayang = jauh. Mengiaskan pemimpin yang yakin menghadapi tantangan di negeri jauh, sekalipun darah/nyawa taruhannya. Lht Saruan. Bdg Salajang
Sarurangen = opo pelindung orang pembunuh (W). Mengiaskan tokoh penuh kasih sayang melindungi pembunuh yang bertobat. Bdg Saruan
Sasuwuk, sa = jika; sewuh, suwuh  = banjir; wuuk = rambut. Mengiaskan warga yang tak terpengaruh banjir model rambut dan tampil berpribadi mantap.  Lht Suwuh
Saul, sa’u = raih; sa’ulen = ciduk. Mengiaskan orang yang mampu meraih/menciduk atau menggunakan kesempatan dan peluang terbuka. Bdg Saumbene, Sawumbene
Saumbene, sau = raih; bene = padi. Mengiaskan orang bagai meraih panen padi hasil kerja kerasnya. Lht Runtuwenen,Sawumbene. Bdg Saul, Pokadan
Saweho, sawo’o = doa, semoga. Mengiaskan orang rendah hati yang menggantungkan keberhasilan usaha pada doa dengan harapan semoga Tuhan berkenan.
Sawumbene, sewu = bunga bui air, bene = padi. Mengiaskan orang muda bagai bunga padi harapan untuk memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat. Lht Saumbene
Sawurang = sebagai anak;  urang = anak. Mengiaskan warga masyarakat sebagai anak yang sedang berkembang menuju kedewasaan dalam kebersamaan. Bdg Turang
Sayar, saer, sear = sentuh. Mengiaskan pemimpin yang berani menyentuh hal-hal tabuh dan peka menurut pandangan penguasa toriter. Lht Saerang. Bdg Rumayar, Sarayar
Sayow, soyow = sayat. Mengiaskan orang terampil memilih kata-kata menyayat hati untuk meningkatkan semangat juang para pendengar. Lht PohayouwSoyow, Sumayow
Schalwijck;
Sebat = pindah, berubah (W). Mengiaskan tokoh yang pandai menyesuaikan diri dengan berpindah  atau mengubah posisi serta sikap di tengah perubahan. Bdg Sorongan
Se’e = tunas. Mengiaskan tokoh atau pemimpin yang subur serta mampu membuat tunas-tunas baru kader penerus dalam masyarakat. Lht Seewene
Seewene = tunas padi. Mengiaskan tokoh yang amat produktif memperbanyak kader penerus seperti tunas-tunas padi di sawah, dalam masyarakat. Lht Se’e
Sege = kerja tak sabar (T). Mengiaskan orang yang bekerja tak sabar meraih hasil sebanyak-banyaknya dengan tenaga sekecil-kecilnya sekalipun berisiko.Bdg Seke
Seger = amat subur (W). Mengiaskan orang yang amat subur dalam perkembangan fisik, kemampuan psikis, dan keterampilan berhubungan dengan sesama. Lht Kaseger
Sehalangi = menjunjung langit (W); seka = kena betul; langi = langit. Mengiaskan tokoh yang kena betul  dan berprestasi tinggi atau menjunjung langit. Bdg Sahelangi
Seke = perang, peperangan. Mengiaskan orang yang memandang penyelesaian masalah sebagai kemenangan dalam peperangan. Lht Eke, Mengke, Sengke. Bdg Watuseke
Sekeon = diperangi; seke = perang.  Mengiaskan tokoh pembaru yang diperangi kaum kolot pro statuskuo. Lht Seko
Seko/h, = siku (A); siko’ = terpancing. Mengiaskan orang yang terpancing dengan umpan sentuhan siku atau kegiatan kecil lawannya. Lht Sekeon
Sela = besar; ujung negeri, gerbang. Mengiaskan orang besar pembawa nama baik negeri atau pengawal gerbang kampung halaman. Lht Selang. Bdg Elat, Selat
Selaindoong, sela = besar; indoong = di negeri. Mengiaskan orang besar atau amat berpengaruh di negerinya. Lht Sela, Tuturoong. Bdg Selang
Selang = penggulung tanaman (W); sela = besar. Mengiaskan orang besar, seperti penggulung tanaman tak produktif dalam lingkungannya. Lht Sela
Selat,(Sl) = antara; selet = sisip. Mengiaskan tokoh perantara yang mendamaikan pihak bertikai sambil menyisipkan/melindungi tiap pihak demi kedamaian. Lht Elat, Lelet, Slat
Selempang = persimpangan; silang (P). Mengiaskan orang yang memberi pedoman di tengah silang pendapat atau  petunjuk arah di persimpangan jalan. Lht Sepang
Sema = penyeimbang perahu (L&W). Mengiaskan tokoh bagai penyeimbang perahu yang menjaga keserasian dan kerukunan hidup bermasyarakat.
Sembel, simbel = payung daun palem (woka).  Mengiaskan orang yang mampu mendayagunakan sumber-sumber alam untuk menaungi diri/memenuhi kebutuhan hidup.
Sember, seber = penuh melimpah. Mengiaskan orang yang rajin bekerja dengan produk penuh melimpah.
Sembor, embor = campur (W). Mengiaskan orang yang mampu membangun kehidupan masyarakat beragam dalam campuran menyejukkan.
Sembung, sebung = tiup. Mengiaskan orang yang mampu meniupkan angin segar di tengah suasana panas memperihatinkan. Lht Suling
Semet = kumpul sisa, teliti. Mengiaskan orang yang teliti menuntaskan kegiatan secara efisien, hemat dan teliti sehingga tak tersisa suatupun. Bdg Rompis 
Sempawene = padi melimpah; sempa’ = gelombang (T), wene = padi. Mengiaskan petani rajin dengan hasil melimpah bagai gelombang. Lht Runtuwene, Saumbene
Sempot = luput, tamu tak diundang (T). Mengiaskan pejuang yang luput dari bahaya dan muncul seperti tamu tak diundang di tengah masyarakat. Lht Sompotan
Sendangkati = penjemuran pakaian besar/lebar (W). Mengiaskan warga kaya bagai memiliki penjemuran pakaian besar dan lebar  dalam masyarakat. Bdg Rumayar, Sarayar
Sendap, endap = kilat; sendap = enak, nyaman. Mengiaskan orang yang cepat bagai kilat menyelesaikan tugas serta merasa enak dan nyaman. Lht Endap, Undap. Bdg Mangundap
Sendi = anak luar nikah, pinggiran kampung. Mengiaskan pekerja sosial yang menyayangi dan melayani anak luar nikah terisolir ke dalam asuhannya.
Sendoh,  sa = satu; endo = surya, hari siang. Mengiaskan tokoh yang menunggu tibanya satu hari baik atau peluang  dalam perjuangan hidup. Lht Edo.  Bdg Sendouw
Sendouw = terbang (L&W); sa = satu; endo = siang. Mengiaskan tokoh pekerja cepat waktu siang dan berprestasi seperti terbang meninggi. Lht Sendoh. Bdg Pulukadang
Sendouwene, kaya padi (W); sendou = terbang (L&W,T); wene = padi. Mengiaskan orang yang cepat seperti terbang meninggi produktivitas padinya. Bdg Sendoh, Sendouw
Senduk = tempat tinggi (L&W). Mengiaskan tokoh yang menikmati hidup bersih dan suci di dunia serta yakin  masuk tempat tinggi atau surga nanti. Bdg Unsulangi
Senewe (Bg), se = mereka; nei we = yang diberi/dikorbankan. Mengiaskan orang yang siap dikorbankan untuk kepentingan masyarakat dan sesamanya.
Senge = tiba-tiba. Mengiaskan tokoh serba guna yang siap menghadapi keadaan tiba-tiba dan berisiko. Lht Sumenge
Sengkang = terbuka.jari-jari kakinya. Mengiaskan warga berjari kaki terbuka oleh perjalanan panjang atau berpengalaman luas. Lht Engka. Bdg Mewengkang
Sengke = kecoh rebahkan musuh; se’ngket = kucil. Mengiaskan orang kaya gagasan serta terampil merobohkan atau mengucilkan musuh negerinya. Lht Sengkei. Bdg Seke

Sengkei,(y), sei  ni kei = siapa kita; sengke’ = kucil/rebahkan. Mengiaskan pendekar yang meningkat harga diri setelah merebahkan musuh. Lht Sengke. Bdg Kusoy, Saka

Sengkeitalang = memberi upah kepala babi (W). Mengiaskan pemimpin yang memberi upah kepala babi atau menghormati bawahan berprestasi tinggi. Lht Sengkei
Sengkona,  siko’na = sentak terpancing.  Mengiaskan pendekar yang membikin musuh tersentak serta terpancing dan kalah bertempur. Bdg Masikome
Sentinuwu, se = mereka;  nei  ntuwu =  korban dibungkus daun palm. Mengiaskan pendekar yang siap berkorban sekalipun terbungkus/peti mati bagi negerinya.
Seon, se’un = menciduk dengan tangan. Mengiaskan orang yang berupaya memenuhi kebutuhan vital langsung dengan tangan atau bekerja keras. Bdg  Sekeon
Sepang = bercabang (K); menepi; sepa = tendang.  Mengiaskan pemberani yang tidak menepi/tak bercabang sikap, untuk menendang/menghancurkan musuh.Lht Selempang
Seput = pasang (A), sumpit, calon bunga buah. Mengiaskan calon pemimpin bangsa yang pandai memasang/menyumpit musuh. Lht Supit, Soputan
Seran, sera = cerai berai, hambur, ikan. Mengiaskan taktikus perang yang menghambur menceraiberaikan serta menangkap musuh seperti ikan terkurung. Lht Serang
Serang, sera = cerai berai; irang = malu. Mengiaskan pemimpin yang mencerai beraikan konsentrasi perhatian musuh dan mempermalukan mereka. Lht Seran. Bdg Saerang
Serapung = parut (A); sera` = ikan; apun  = habiskan. Mengiaskan pendekar berparut yang seperti makan ikan mengalahkan musuh negerinya. Lht Sarapun. Bdg Maalangan
Sera’tou, sera = sebar, ikan, tou = warga, pengiring. Mengiaskan pemimpin yang tak mengorbankan warganya sebagai ikan tersebar untuk ditangkap lawan.
Serewow = menyepuh; sewuh, sewow = sepuh. Mengiaskan orang yang seperti menyepuh logam untuk meningkatkan nilai tambah karyanya.
Sero, sero’ = ejek; seron = cari. Mengiaskan pemimpin yang terus mencari untuk melayani orang yang diejek agar tumbuh dan terpelihara kehormatan dirinya.
Seroi,(y) = malas (T); seroyan (L&W) = suka bertingkah, bersolek. Mengiaskan pembina para pemalas atau mereka yang suka bertingkah dan bersolek saja.
Sethaan [setaan], se, sea = mereka, taan = pasang perangkap. Mengiaskan warga pihak mereka, yang pandai memasang perangkap untuk meraih keuntungan.
Setlight,(Z); se, sea = mereka; te, ta = amat; liu = pandai. Mengiaskan orang atau tokoh keturunan orang-orang pandai. Lht Liu.
Sewe = robek (A); ewe = air liur; selera. Mengiaskan ahli masakan dengan aroma yang yang merobek suasana dan menimbulkan air liur serta selera makan. Lht Sinewe
Seweko, sewe = robek (A). Mengiaskan pemimpin yang diakui kehebatannya dengan sekali merobek atau menyerang langsung menang. Bdg Santi
Siando, maando =kerja harian; sia = terampil; endo = siang hari. Mengiaskan pemimpin atau teman dalam kerja siang/harian dalam maando atau mapalus. Lht Liando
Siar,(ij) [siyar] = sebar, terkenal. Mengiaskan tokoh terkenal oleh perilaku teladan serta prestasi prima dan unggul. Lht Sigar, Sigarlaki
Si’aw, tiaw = belah (W). Mengiaskan tokoh ahli dan kuat membelah benda keras atau menganalisis serta memecahkan masalah rumit. Lht Tiaw. Bdg Pati
Siby,(bb), iwi = tidak sama (W); iwik = kejutan (K). Mengiaskan akhli dalam berbagai bidang dengan pendapat unik berbobot dan mengejutkan. Lht Iwi, Siwi
Sigar, sigha = kaya, pandai; siga = kekar (A). Mengiaskan orang kaya, kekar, pandai serta terkenal dalam dunianya. Lht Siar, Sigarlaki.
Sigarlaki, sigha = kaya, pandai; siga = kekar (A); laka = jantan. Mengiaskan orang pandai, kaya, kekar dan jantan membela aspirasi masyarakat. Lht Siar, Sigar.
Sigi = hormat. Mengiaskan tokoh terhormat yang menghormati sesama manusia dalam masyarakat majemuk. Lht Nigi, Sinigi
Sihotang, si = sang; ho, ko = kau;  tangen = tahan. Mengiaskan seseorang yang ditunjuk sebagai pendekar karena kemampuannya menahan musuh negeri. Bdg Lumintang
Sikome,
Silap = berkilat; se’lap = cahaya (T). Mengiaskan manusia yang cepat berprestasi bagai cahaya kilat teramati terang sampai tempat jauh. Bdg Ilat, Kerap
Silat = cahaya kilap, penghadang (P).  Mengiaskan orang yang seperti kecepatan cahaya bergerak menghadang gerakan lawan. Lht Ilat, Sumilat. Bdg Kilapong, Pangerapan
Silow, elo, ilau = sisa-sisa padi dalam beras (K). Mengiaskan orang yang bagai sisa-sia padi di tengah beras, menunjuk keaslian dan kemampuan bertumbuh. Bdg Rumbay
Simbar; si = sang; imbar  = baharui (W). Mengiaskan pemimpin yang membaharui kehidupan atau memoderniser masyarakat.  Lht Imbar. Bdg Mononimbar
Simbat,(Se), limbat = ganti berganti (W); si = sang.  Mengiaskan orang besar yang menyukai keadaan ganti berganti bervariasi dalam kehidupan. Lht Limbat
Simbawa = pelangi, warna bersusun. Mengiaskan orang yang hidup seperti pelangi bersusun warna rapih dan indah. Bdg Suwawa
Simbo/h = memasak (W); sambut, balas (T). Mengiaskan orang yang siap menyambut atau membalas perbuatan jahat pihak lain dengan kasih sayang. Bdg Sungkudon
Sinambou = yang dirindukan, dikhayalkan (P);  sambou = potong miring. Mengiaskan tokoh efisien pengambil jalan pintas untuk meraih hal yang dirindukan. Lht Sambou 
Sinadia = yang disediakan, disiapkan; sadia = siap, ada. Mengiaskan tokoh yang siap sedia menjalankan tugas-tugas dan kewajibannya.
Sinaringan = telinga, rambut dipotong (W). Mengiaskan perajurit pemberani yang lolos dari tahanan musuh dengan telinga dan rambut dipotong. Bdg Lelengboto
Sinaulan,  sina’u = kenal; caci (A). Mengiaskan tokoh yang dicaci karena nasehatnya agar setiap orang mengenali diri sendiri sebelum mengeritik pihak lain. Lht Sinubu
Sinde’ = mengerikan; si = sang; indee = ngeri (A). .Mengiaskan orang yang memiliki kekuatan luar biasa dan mengerikan bagi musuh. Lht Inde, Kainde
Sindim/an,(nim), sindim = manji-manji perhiasan topi (W). Mengiaskan pemimpin dengan manji-manji perhiasan topi, selaku simbol jabatan/prestasinya. Lht Luntungan
Sindo, si endo = surya berbentuk cucur. Mengiaskan tokoh pembela kemanusiaan, seperti kue cucur berperibadi membentuk diri serta melambangkan gender wanita dan pria.
Sinende/man = dijadikan sayur; sende = bubur sayur.(tinutuan) Mengiaskan tokoh pemimpin yang hidup sederhana menyantap bubur sayur dari bahan bergisi dan menyehatkan. Bdg Sindim

Sinewe = yang dirobek; sewe = robek (A). Mengiaskan pemimpin yang merobek atau membuka paksa ketertutupan ke arah keterbukaan. Lht Sewe.
Singal, sa’ngel, sa’kel = tersangkut. Mengiaskan pendekar sukses yang menggiring musuh hingga tersangkut/terdampar dalam wilayah mematikan. Bdg Sinyal, Tintjal
Singkoh, singkom = jawab. Mengiaskan orang yang selalu siap memberi jawaban untuk memperjelas permasalahan sambil mengajukan  saran pemecahan. Bdg Seko, Sekona
Singon, sengon= tiup, simengo = telah meniup. Mengiaskan orang yang memiliki kemampuan luar biasa/kekuatan magis meniup atau menghilangkan keadaan mengancam.
Sinigi, sinigian = yang dihormati; sigi = hormat.  Mengiaskan orang berwibawa atau pejabat tinggi yang dihormati lingkungannya. Lht Nigi, Sigi
Sinolungan, ino = perhiasan besar (T); kelung = perisai; golung = gelang logam. Mengiaskan tokoh yang memakai perhiasan besar, berperisai dan kuat memegang prinsip. Bdg Kelung, Tangkudung
Sinombong, menjadi arogan; sombong = arogan. Mengiaskan pendekar rendah hati tetapi arogan menghadapi musuh negeri. Bdg Sinombung
Sinombor, sombor, sobor = subur; -in- = (masa lampau, past tense). Mengiaskan pencinta alam yang telah berupaya mengembalikan kesuburan lingkungan.     
Sinombung, yang dibesarkan, diberi kekuatan (P). Mengiaskan tokoh yang dibesarkan dan diberi kekuatan/didukung masyarakat. Bdg Sinombong
Sinorotan, sorot = kalung leher (W). Mengiaskan tokoh yang diberi hiasan kalung leher untuk menghargai prestasi unggul dan kesetiaannnya. Lht Orot, Sorot. Bdg Sinolungan
Sinsu’ (Nus) = baju yang dimasukkan dari kepala (K). Mengiaskan ilmuwan seperti memakai baju yang dimasukan dari kepala, yaitu pengetahuan bermakna. Bdg Narai

Sinubu, sineu = dikenal. Mengiaskan orang yang dikenal luas dalam masyarakat negerinya karena suatu prestasi unik menonjol  Lht Sinaulan

Sinyal, inyal =  perintang, penghalang (W). Mengiaskan pemimpin yang menjadi perintang dan penghalang terhadap hal-hal merugikan. Bdg Singal, Tintjal
Siow/an = ukuran angka sembilanan; siow = sembilan. Mengiaskan tokoh dengan  prestasi sembilanan/tertinggi berulang. Lht Siowlangi
Siowene  = pencinta padi (W); kaya padi (T). Mengiaskan petani yang mencintai padi  dan kaya (makmur) hasil padinya. Bdg Daan
Siowlangi = langit ke sembilan (T); siow = sembilan; langi = langit. Mengiaskan tokoh  bermoral tinggi bagai berasal dari lapisan langit ke sembilan. Lht Langi, Siow
Siper = tidak makan minum sembarang (W). Mengiaskan orang yang tahu menjaga diri dan kesehatan dengan tidak makan minum dari sembarangan sumber. Bdg Rumimper
Sirang, irang = malu (K); irang = cengang (A), ajaib. Mengiaskan orang ajaib dengan keunggulan mencengangkan serta malu gagal dalam karyanya. Lht Sirangen, Kairangen
Sirangen, kairangen = memalukan; irang = malu (K), cengang (A). Mengiaskan orang berprestasi mencengangkan atau tampil tak memalukan. Lht Kairangen,  Tindangen
Siwi, siwik = siulan; iwik = kejutan (K); wiwi = bibir (A). Mengiaskan orang dengan kejutan sikap vokal dari bibir atau  siulannya. Lht Iwi.
Siwu, iwu’ = pertanda (K); sewu = banjir,  gelombang. Mengiaskan peramal banjir dan gelombang mendatang dengan mencermati pertanda/gejala alam. Lht Suwu. Bdg Lewu  
Slat = pemisah atau perantara. Mengiaskan tokoh pemisah, perantara atau pendamai pihak-pihak yang berseberangan. Lht Pasulatan, Selat. Bdg Lelet
Smits, si = sang, mee = memerangi, niitu = alam itu; sia = dia. Mengiaskan dia sang pendekar yang berjuang memerangi  kemiskinan dengan melestarikan alam.
Soekarno, Gempar Soekarnoputra nama lain bagi Christopher Langelo, putra Presiden RI-I dengan putrid Minahasa Lietje Langelo. Lihat Langelo
Soko, so, sokan = mana (?), niko = engkau. Mengiaskan orang yang  mendahulukan sesama, sekalipun ia praktis tak kebagian. Lht Masoko, Sokou

Sokou/,(w), songkow = penutup atau pelindung. Mengiaskan pemimpin yang bertanggung jawab menutupi lobang atau melindungi  masyarakatnya. Lht Makalew

Sokop, so’okep, sikop = tangkap. Mengiaskan orang yang cepat tepat menangkap sesuatu di antara peluang yang muncul. Bdg Soko
Solambela, solang = pedang; wela = pasukan (T). Mengiaskan orang yang mengenakan pedang selaku pemimpin pasukan. Bdg Bela, Olang, Solang
Solang = pedang; sulang = topang (A). Mengiaskan pakar yang bagai pedang tajam menopang dengan analisis  serta pilihan pemecahan masalah. Lht Olang, Tolang
Solangba’tas = laknat di persipatan tanah (W); solang = pedang. Mengiaskan pemimpin yang membubuhi laknat di persipatan tanah bagi para pelanggar batas.Bdg Solang. Watas
Solar = penghubung arwah dengan manusia; selar = amanat arwah, welar = buka. Mengiaskan pembawa amanat dari arwah orang tua/nenek moyang. Lht Sahensolar
Soloy, saloi = kantong. Mengiaskan orang yang bagaikan kantong mampu menampung buah-buah hasil kerja keras. Bdg Sompi.
Somba/h, sombar = rindang, pohon tempat berlindung. Mengiaskan pemimpin tempat berteduh dan berlindung masyarakat dalam kondisi tak menyenangkan.
Sompi/e, sompoi = kantong; kompi’ = kurang terbuka, rahasia. Mengiaskan manusia yang kurang terbuka dan menyimpan rahasia dalam kantong nuraninya.  Lht Soloy.  Bdg Ompi
Sompo = pundi, bungkusan (W). Mengiaskan orang penyimpan rahasia seperti pembawa pundi atau bungkusan tertutup rapat.  Lht Ompo, Sompi. Bdg Sompotan

Sompotan, dempot = bintik (A); sempot = luput. Mengiaskan pejuang berbintik/berbekas luka yang luput dari kepungan musuh. Lht Sempot. Bdg Ompo, Sompo

Sonambela, soo = tak mau; mana = tempat; bela = lantai. Mengiaskan warga masyarakat yang tak hendak terus di lantai bawah dan bermotivasi meraih prestasi terbaik.
Sondak/h, sodak = intai (L&W), selidiki; soo = tak mau; endaa = darah. Mengiaskan penyelidik/intel pendamai untuk mencegah pertumpahan darah. Lht Sumondak; Bdg Ratu
Sondang = sejenis pedang. Mengiaskan cendekiawan yang bagai pedang tajam memotong atau memecahkan berbagai permasalahan rumit. Lht Ondang
Sondei, (or) =  lemah capek (W). Mengiaskan orang yang nampak lemah capek setelah bekerja keras, sepanjang hari.  Lht Orei, Sorei
Songa’dion = muka menunduk, menimbang (W). Mengiaskan orang yang tampil low profile atau rendah hati dan penuh pertimbangan. Bdg Maweikere, Tangkere
Songkaton, songkei = celeng jantan; tuun = benar-benar. Mengiaskan pendekar yang benar-benar mampu menembus halangan di tengah alam hutan belantara.
Songkilawang, songkei = celeng jantan; wa’ang = gigi. Mengiaskan pendekar bagaikan celeng jantan dengan gigi taring menakutkan. Bdg Songkaton. Bdg Tawaang
Sonsak, tempat berlekak-lekuk (W). Mengiaskan orang yang sangat taktis gerakannya di tempat berlekak-lekuk, atau berakal dan arif. Lht Lonsak. Bdg Osak
Soput = corong; seput = bunga bakal buah. Mengiaskan pemimpin sebagai corong penyalur aspirasi generasi muda selaku bunga bangsa. Lht Oput, Soputan, Supit
Soputan = corong, tempat letusan (P). Mengiaskan politikus tenang yang dalam waktu tak terduga seperti corong tempat letusan penyaluran aspirasi masyarakat. Lht Oput, Soput
Sorei = lemah capek (W). Mengiaskan tokoh pejuang yang tetap tinggi semangatnya sampai kondisinya lemah dan capek pada usia senja. Lht Sondei. Bdg Songa’dion, Rei
Soriton, sori = bubu penangkap ikan (L&W); seriten = beranikan (T).  Mengiaskan pemberani seperti menggunakan bubu penangkap ikan, menangkap penjahat. Bdg Sorei
Sorongan = tempat pengungsian; soro’ = pindah. Mengiaskan pemimpin dengan kemampuan memindahkan/mengungsikan ke tempat aman. Lht Parera,Tuera. Bdg Manus
Sorot = kalung leher (W); orot = kelana, kalung emas. Mengiaskan tokoh berilmu yang berkelana bagai membawa kalung emas ke mana-mana. Lht Orot, Sinorotan.
Sosow = biadab (W); so`so = banjir.  Mengiaskan tokoh pembaru yang dicap biadab karena bagai banjir melawan nilai-nilai lama ketinggalan jaman. Bdg Lewu, Tewu
Sosowela, so’oso = banjir; wela = lantai, dasar. Mengiaskan pemimpin dengan prinsip dasar baru, yang berdampak besar seperti banjir melanda kehidupan. Lht Bela, Sosow
Spoel,
Ssalam (Nus), sala`mou niko = harapan berbuat kebajikan kepada sesama. Mengiaskan tokoh masyarakat yang arif membimbing agar warga berbuat kebajikan. Lht Pua
Suak, suwa’ = berlabuh. Mengiaskan pemimpin yang lama mengarungi lautan hidup atau perjuangan, akhirnya berlabuh di tempat tujuan. Bdg Suwawa
Sual = mencapai loteng (T); sualan = pending (A); suar = setinggi loteng. Mengiaskan tokoh berhiasan dada lambang jabatan tertinggi yang mencapai loteng. Lht Sualang.
Sualang = tempat mencapai (W); karunia; sualan = pending (A); mencapai loteng. Mengiaskan pemimpin dengan hiasan dada karunia perjuangan meraih posisi tinggi. Lht Sual, Sumual
Sualangi = setinggi langit; sual = tinggi mencapai loteng (T), langi = langit. Mengiaskan pemimpin dengan simbol posisi maksimal buah perjuangannya. Lht Sual, Sualang, Langi
Suanen, suaren = gali, bongkar (W). Mengiaskan pekerja tangguh yang menggali dan membongkar tanah garapan bagi kehidupannya. Bdg Suak
Suatan; masuat = sama besar, pasuatan = simultan (A). Mengiaskan pemimpin yang simultan bersikap sama tanpa diskriminasi. Lht Riwuat, Wuat, Wuatan, Wuaten
Suawa/h, sua = tiba, mendarat; wawa’ = bawah.  Mengiaskan orang yang tiba untuk menekan ke bawah atau mengalahkan musuh.  Lht Suwawa. Bdg Suak
Suei, su’i = terbalik, berkat di dalamnya. Mengiaskan orang yang merasa sial tetapi kemudian terbalik gembira menemukan berkat di dalamnya. Bdg Donsu, Onsu
Sueiwene = kaya padi selaku berkat. Mengiaskan orang kaya padi hasil kerja keras yang diyakini selaku  berkat Tuhan. Lht Suei. Bdg Mangindaan
Suhu, kuhu = parang bengkok (W), kahu = emas. Mengiaskan orang yang bagai parang bengkok dari emas, tampil berjuang dengan cara terhormat. Lht Kuhu, Pasuhuk
Sulangi, sualan = pending (A), langi = tempat tertinggi. Mengiaskan orang dengan simbol jabatan tertinggi di dada. Lht Langi, Sual, Sualang, Sualangi. Bdg Sumual.
Suling = membalas, suli’ = balas hutang; soring = seruling bambu. Mengiaskan orang bagai peniup seruling bambu menawan hati membalas hutang budi sesama.Bdg Sembung
Sulu = jengkel menjauh, rajuk. Mengiaskan orang jengkel/menjauhi hal mengecewakan sambil kreatif menciptakan yang baru dan lebih baik dari keadaan semula. Lht Rotinsulu
Suluh = kuku,  obor. Mengiaskan cendekiawan berwibawa yang kuat bagaikan kuku menancap, dengan bimbingannya bagai obor menerangi lingkungan. Bdg Laab, Panuluan
Sumaiku, suma = mulut, iyaku = dari saya. Mengiaskan orang teperaya yang teguh pada kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Sumaila, suma = mulut, ila = gunakan lidah. Mengiaskan manusia yang pandai mengetes makanan, serta menggunakan mulut dan lidahnya beretorika. Lht Pangalila, Sumaiku
Sumajow[y], suma = mulut, sayou = iris. Mengiaskan orang yang pandai menggunakan bahasa mulut (vokal) untuk mengiris atau menganalisis permasalahan. Lht Sajow
Sumakud, suma = mulut; sakud = angguk. Mengiaskan pemimpin yang mengangguk atau membenarkan tuntutan masuk akal sehat. Bdg Ngion, Sakul, Sumakul
Sumakul = menjemput; suma = mulut; sungkul = jemput. Mengiaskan orang yang berpidato menjemput tamu terhormat. Lht Sakul. Bdg Sumakud
Sumala, sala = sarang; sspn um = ms mendatang. Mengiaskan warga yang bercita-cita membangun hunian bagai sarang untuk membahagiakan keluarga. Bdg Walewangko
Sumalang, suma = mulut; kelang = berjalan. Mengiaskan orang yang menguasai teknik-teknik menjalankan atau mengembangkan desas-desus dari mulut ke mulut.Bdg Sumlang
Sumalata, suma = mulut; sala’ = sarang; ta = kita. Mengiaskan orang dengan bahasa mulut (vokal) dalam membela sarang yaitu negeri kita. Bdg Lawalata
Sumaliei,(riei) = membingungkan (W); suma = mulut; liei = gamang. Mengiaskan orang yang mulut atau pembicaraannya membingungkan musuh. Lht Liei, Rei
Sumampouw = akan potong miring. Mengiaskan taktikus pertempuran yang berencana akan memotong miring/menghadang musuh. Lht Ampow,  Sampow. Bdg Sambouw.
Sumandag, suma = mulut, da` = darah. Mengiaskan tokoh yang dari mulut/suaranya mengalir bagai darah semangat dan motivasi perjuangan. Bdg Sumarandak.
Suma(ng)kut(d) = apresiasi (A); merintangi (W); suma = mulut. Mengiaskan orang yang mengucapkan apresiasi pada prestasi orang sukses mengatasi rintangan. Bdg Sampel 
Sumanti, suma = mulut, bicara; pantik = tulis; santi = pedang. Mengiaskan pejuang yang bagai pedang berbicara dalam menulis analisisnya. Lht Santi. Bdg Girot, Mantik
Sumarandak, suma = mulut; ransak = kumpul (W). Mengiaskan tokoh yang dikerumuni orang banyak karena ucapan pendapat menarik dari mulutnya. Bdg Sumandag
Sumarauw, sumerew = menyerbu (T); saraw = lalang. Mengiaskan pendidik yang bagai menyerbu lalang, membangun peserta didik dalam lingkungannya. Bdg Saraun
Sumasa = memisahkan, membuka jalan (P); sasak = buka, pisah. Mengiaskan pemimpin yang memisahkan pihak bertikai untuk membuka jalan membangun masa depan.

Sumayku, suma = mulut, iyaku = dari saya. Mengiaskan orang sebagai pembicara konsisten mempertahankan pendapat yang keluar dari mulutnya. Lht Sumaiku

Sumban,(Su’b) = rongga kayu ditutupi kulit buat gendang (W). Mengiaskan pembawa informasi bagai penabuh gendang dari rongga kayu ditutupi kulit binatang. Bdg Timban
Sumbeng, subeng = sumbing; suma = bibir, mulut. Mengiaskan orang budiman yang tampil seperti orang sumbing menyuarakan kebenaran Bdg Tombeng

Sumeip = meminggir; seip = hindar. Mengiaskan orang yang meminggir atau menghindari hal-hal buruk. Lht Sumesei. Bdg Mamosei

Sumekad = mengukur (W). Mengiaskan orang yang mengukur berbagai hal dengan suatu kriteria.
Sumeke = pergi berperang; seke = perang. Mengiaskan tokoh yang siap berperang, jika jalan-jalan damai gagal. Lht Seke, Sekeon. Bdg Eke, Maleke, Manueke
Sumelang = jarang membesar; sela = besar, telang = jarang. Mengiaskan tokoh yang jarang atau langka, dengan posisi menjadi besar sekalipun dukungan minimal. Lht Sumolang. Bdg Gumalang, Manalang
Sumendap,(Se) = bercahaya (T); sendap = bersinar sekejap. Mengiaskan orang yang tiba-tiba muncul bercahaya sekejap. Lht Undap. Bdg Ilat, Kerap, Kilapong, Sumilat, Undap
Sumenge = mendadak tak terduga. Mengiaskan pemimpin pasukan yang mengadakan  serangan mendadak tak terduga lawan. Lht Senge
Sumengkar, sungkar = setinggi loteng. Mengiaskan orang yang mencapai prestasi tinggi sampai loteng atau mencapai batas atas. Bdg Sual, Sualang, Sumual

Sumera/h/r = menabur, sera = hambur, tabur, pencar. Mengiaskan orang yang berpencar  menabur benih-benih kehidupan. Bdg Parera, Serapung, Tuera

Sumesei,(mei), se’se’ = dorong; seisei = sisihkan. Mengiaskan tokoh berbakat yang mendorong maju sambil menyisihkan para pesaing. Lht Sumeip
Sumilat = siap menangkis; ilat = kilat. Mengiaskan pendekar yang, siap menangkis serangan mendadak bagai kilat dari manapun. Lht Ilat, Pongilatan. Bdg Kerap
Sumimbawa = memberi warna pelangi. Mengiaskan orang yang ditandai variasi warna warni menarik dan serasi dalam kehidupannya. Lht Simbawa. Bdg Suwawa
Sumiran/g, suma = bicara; irang = malu. Mengiaskan tokoh pembina warga yang memerangi pembicaraan mempermalukan sesama. Lht Kirangen, Kindangen
Sumlang = mengganti benih mati; sulang = ganti benih mati. Mengiaskan pemimpin yang mengganti pejabat tak berfungsi, bagai petani mengganti benih mati. Lht Sumelang, Sumolang
Sumogit, sumoghel = menjolok buah; cungkel; soghel = jolok. Mengiaskan orang yang menjolok buah masak di pohon sekali jolok banyak hasilnya. Lht Mogi, Ogi, Rogi
Sumoked = mematuk makanan; sokep = patuk. Mengiaskan orang bagai mematuk makanan dalam berbagai peluang. Bdg Sumakud.
Sumolang = memainkan pedang (T); solang = pedang. Mengiaskan orang pandai bermain pedang  untuk bela diri atau olah raga prestasi. Lht Solang, Sumelang, Sumlang
Sumondak, sodak = intai (L&W); soo = tak mau; en da = pada darah; -um- = akan (ssp).  Meniaskan pengintai yang siap/akan menangkap musuh tanpa berdarah-darah.Lht Sondak
Sumoyow = mengiris; soyow = iris. Mengiaskan orang yang mengiris potongan besar menjadi bagian-bagian kecil  untuk meningkatkan nilai tambah. Lht Sumayow, Sayow  
Sumpa`, sumpak = pertama kali, ketemu tiba-tiba. Mengiaskan orang yang pertama kali  ketemu tiba-tiba dengan suatu keberuntungan. Lht Sumpawene
Sumpawene = usaha padi (W); sumpak = pertama kali; wene = padi. Mengiaskan tokoh yang pertama kali mengusahakan padi dengan hasil melimpah. Lht Runtuwene
Sumual, sumuar = mencapai, menjangkau (W); jambul di kepala (P). Mengiaskan pemimpin dengan simbol prestasi yang mencapai loteng/tertinggi di negerinya. Lht Sual. 
Sumuan, sua’an = sodorkan, suma = mulut; uman = petuah (K). Mengiaskan pendidik yang dari mulutnya disodorkan petuah atau ilmu  kepada peserta didiknya. Bdg Pangaila, Sumaila
Sumuar = membongkar tanah dengan moncong, Mengiaskan orang  yang mampu membongkar rahasia terpendam dengan suaranya. Bdg Sumual
Sumuruk = mengumpul derma (W); suruk = bantuan. Mengiaskan pekerja yang bergiat mengumpul derma/bantuan dari partisipasi masyarakat. Lht Suruk

Suna = lemah lembut, mengolah (W). Mengiaskan pengelola kegiatan yang lemah lembut dalam sikap dan tutur bahasanya. Lht Tuna

Sunda/h = sewaktu-waktu dijunjung (P).  Mengiaskan tokoh potensial yang sewaktu-waktu potensial dijunjung dalam kehidupan bersama. Lht Sundahlangi

Sundahlangi, sundah = sewaktu-waktu dijunjung (T), langi = tempat tinggi. Mengiaskan orang yang sewaktu-waktu dijunjung atau dapat memegang posisi atas. Lht Sunda,Langi

Sundei,(ne) = sapu licin rambut (W). Mengiaskan orang yang rapih kehidupannya seperti tergambar pada caranya menyisir licin rambut.
Sungkudon = yang dielu-elukan; sungkul, sungkud = elu (A).. Mengiaskan tokoh atau tamu yang dijemput dan dieulu-elukan masyarakat. Lht Sakul, Sumakul
Suot/h = jemu karena kekenyangan (P); suot = puas (R). Mengiaskan orang yang jemu karena kekenyangan dan kelimpahan dalam kehidupan.
Supit, seput = tunas buah; pasang (A); sepit  = jepit.  Mengiaskan kader strateg, selaku tunas bangsa yang memasang sesuatu untuk menjepit musuh.Lht Opit,Seput. Bdg Karen
Suratinoyo (Jtn); sura = ranjau tajam; toyo = sedikit; tinoyo = disedikitkan. Mengiaskan pendekar seperti ranjau sedikit tersebar tetapi ditakuti lawan.
Surentu = penjaga kehormatan (P); sentu’ = potong bicara orang lain (T). Mengiaskan tokoh penjaga kehormatan negeri yang memotong pembicaraan irasional orang lain.
Suruk = jemput semua, derma. Mengiaskan pekerja sosial yang menjemput derma atau bantuan untuk suatu tujuan. Lht Sumuruk
Suwak = selesai (W);  uwak = canda. Mengiaskan pemimpin humoris yang suka bercanda. Lht Suak, Uak. Bdg Suwawa
Suwarno (Nus), sua` = tiba, rano = air. Mengiaskan orang yang tiba membawa air kehidupan bagi sesamanya. Bdg Suawa, Suwak
Suwawa, suwa’= berlabuh, wawa’ = bawah. Mengiaskan orang yang bagaikan berlabuh pada bagian bawah pelabuhan, atau tampil rendah hati. Lht Suawa. Bdg Suwarno
Suwo’ = muda, tumbuh (W). Mengiaskan tokoh muda yang sedang bertumbuh dalam lingkungannya. Lht Suwo`bene, Tuwo
Suwo’bene’ = kemuliaan padi (W). Mengiaskan petani muda yang memperoleh penghargaan dalam pemulian benih padi.
Suwu = ribu; iwu’ = pertanda (K);. Mengiaskan tokoh berbobot tinggi dengan harta bernilai ribuan dalam masyarakat. Bdg Siwu, Uwuh
Suwuh, sewuh = banjir, gelombang. Mengiaskan pemimpin dengan pasukan yang bagai gelombang banjir menghancurkan musuh sampai tuntas. Lht Suwu, Uwuh. Bdg Sasuwuk


Tidak ada komentar:

Posting Komentar