Minggu, 19 Desember 2010

WAA - WUYUNG

Waa = bara api, panas; wa’an = bersin peringatan. Mengiaskan manusia bersemangat tinggi panas seperti bara api sehingga sering diingatkan untuk berhati-hati. Lht Waas, Waha, Warouw.

Waalangen, waalang = bekas luka. Mengiaskan tokoh berjasa dalam perjuangan yang ditandai bekas-bekas luka di badannya. Lht Maalangen

Waani,(aha), waranei = berani; waa = barah api, gagah perkasa, pahlawan (P). Mengiaskan prajurit pahlawan gagah berani, yang semangatnya panas seperti  bara api.
Waas = gantang; waa = bara api; lenas = suci. Mengiaskan tokoh masyarakat yang tak menggantang bara api, tetapi peduli pada  ajaran kasih sayang. Lht Waa, Waha
Waatung, waa = bara api, antung = ikat. Mengiaskan tokoh pencegah pembusukan dengan mengikatkan sesuatu di atas bara api. Lht Ngantung, Rantung. Bdg Pamantung
Wagania, aghan = celupkan (L&W); kaininia = siang hari ini. Mengiaskan orang yang mencelupkan atau menanam sesuatu pada siang hari ini. Bdg Baga, Watania
Wagey, waa = bara; yang diajak, tertarik (P). Mengiaskan warga yang diajak dan tertarik berjuang dengan semangat seperti bara api..Lht Waha, Warouw
Wagiu = rupawan, bukti menjadi kuat (P). Mengiaskan pemimpin rupawan dan meyakinkan yang menjadi kuat dengan dukungan masyarakat luas. Bdg Wagey
Waha, wa’a = bara api tertutup abu. Mengiaskan pejuang dengan semangat seperti bara api tertutup abu dan lama hidup semangatnya. Lht Waa, Wagey, Warouw. Bdg Wagiu
Wahani, waa = bara, nani = nyanyi. Mengiaskan seniman atau artis nyanyi yang membakar semangat juang masyarakat lingkungannya. Lht, Waha, Warouw
Wahon/gan, wahongan = dengan keberanian (W). Mengiaskan pemimpin yang maju berjuang dengan keberanian luar biasa. Lht Warongan
Waidan, waidan, wailan = emas, kaya. Mengiaskan pemimpin berwibawa yang dicintai seperti emas bernilai tinggi. Lht Tuwaidan,  Runtuwailan, Wailan  
Wailan = ilah, kaya (W). Mengiaskan pemimpin yang kaya material dan spiritual serta berwibawa dalam masyarakat. Lht Runtuwailan, Tuwaidan, Waidan
Wailoor = amat bagus (W); loor = puji. Mengiaskan warga yang amat bagus fisik dan terpuji perilakunya. Lht Mailoor
Waka = suka-suka tertawa (W);  gongongan, sentakan (P). Mengiaskan orang dengan rasa percaya diri tinggi,  menertawakan gonggongan atau ancaman pihak lain. Lht Wakari
Wakari (y), wekar = bebas, lepas;  karia = teman. Mengiaskan pendekar yang datang membela serta membebaskan temannya dari tahanan. Lht Waka, Wongkar.
Wakulu, waa = bara api; kilu, kulu = iris kerat halus-halus (K). Mengiaskan juru masak yang mengerat atau mengiris halus sesuatu untuk dibakar di atas bara api.
Wala/h, wara’ = burung pemberi peringatan. Mengiaskan warga yang percaya dan mampu mengartikan pesan peringatan dalam bunyi bahasa burung. Lht Waladow
Waladow = burung pemberi tanda perhatian dari tempat jauh, dou = jauh. Mengiaskan tokoh dari tempat jauh yang mengingatkan untuk memperhatikan tanda-tanda jaman. Lht Walakadow, Walandow
Walakadou,(kan), wala = burung; ka = amat endo = siang. Mengiaskan pembawa berita seperti suara burung pagi-pagi. Lht Wala, Waladow, Walandow. Bdg Kandow
Walalangi = pembawa pesan dari langit. Mengiaskan pembawa pesan langit atau dari kalangan petinggi pemerintah/pimpinan agama. Lht Wala, Langi
Walanda, wa = bara; landa = sejenis rempah-rempah. Mengiaskan warga  seperti sejenis rempah-rempah mengenakkan kehidupan bersama. Lht Landa, Walandow
Walando/w,(ouw), wala’ = burung pembawa berita; endo = siang hari. Mengiaskan pembawa berita tentang terang dan benar pada siang hari. Lht Waladow, Walakandow
Walangare, wala i mangari = burung nujum untuk membangun, ari’i = tiang rumah (T). Mengiaskan tukang yang memahami saat tepat memasang tiang utama rumah.Bdg Toar
Walangitan/g = suara bermakna dari guntur di langit; langitan = cahaya kilat (P). Mengiaskan penafsir suara bermakna bunyi guntur di tempat cahaya kilat.Lht Walalangi
Walango, waalangou = sudah berbekas luka. Mengiaskan pendekar yang berjasa dengan bukti bekas-bekas luka dalam pertempuran. Lht Maalangen, Waalangen
Walangsari, cahaya kekeluargaan yang asli (P). Mengiaskan pendekar berbekas luka dalam pertempuran yang menjadi cahaya/kebanggaan keluarganya. Lht Maalangen
Walansendouw,(lang), wala = burung penujum; sendow = terbang (L&W); cahaya. Mengiaskan pembawa nujuman atau ramalan yang cepat seperti cahaya/burung terbang. Lht Wala, Sendouw
Walean = pondok (A); tempat rumah akan dibangun; wale = rumah. Mengiaskan tokoh kaya pemilik tanah tempat pondok atau perumahan akan dibangun. Lht Tuyuwale. Bdg Walian

Walelang  = belerang (K,P); berapi-api (P). Mengiaskan warga masyarakat yang dalam perjuangan panas seperti api belerang. Lht Waha. Bdg Maapi, Warouw  

Waleleng, wale = rumah; saleleng = selimut. Mengiaskan tokoh berwibawa seperti rumah yang menjadi selimut/tempat bernaung warganya. Lht Walewangko. Bdg Wangko
Walengkos = anting-anting emas (W). Mengiaskan warga masyarakat yang memakai hiasan anting-anting emas.  Bdg Pelengkahu, Runtukahu. Bdg Walewangko
Wales = terlalu berlebihan dalam segala tindakan (P). Mengiaskan pemimpin yang mementang tindakan terlalu berlebihan dalam perilaku politiknya. Bdg Keles
Walewangko = rumah besar; wale = rumah; wangko = besar. Mengiaskan pemimpin yang menghuni rumah besar di negerinya.Lht Walean
Walian, pemimpin agama. Mengiaskan pemimpin agama penghentar warga berdoa ke hadirat sang Opo Empung (Tuhan). Lht Walean
Waliliong, walian = pemimpin agama; liong = hilang. Mengiaskan pemimpin agama yang dengan doanya mampu menghilangkan roh-roh jahat. Lht Walian
Walintjoo, wa = bara; alin = bawa; so`o = tak suka. Mengiaskan warga yang tak suka membawa-bawa nama orang lain untuk kepentingan dirinya. Bdg Aling
Walintukan = angin topan. Intuk = gonggong.  Mengiaskan tokoh yang menggonggong seperti angin topan menghancurkan penghalang pembaruan. Lht Entuk, Wentuk
Walo = gasing tak berpaku (L&W); banting berputar cepat. Mengiaskan tokoh yang seperti pemain gasing membanting tulang mempercepat perputaran usaha. Bdg Lolong
Walolong = puing (A); gelombang. Mengiaskan pemimpin yang konsisten seperti gelombang memukul puing-puing pantai kehidupan sepanjang masa. Lht Lolong, Walo
Walongkeng, bubur sagu dengan sayur-sayur (W); longkeng = gumpal. Mengiaskan orang seperti gumpalan sagu dengan sayur-sayur dalam hidup bermasyarakat. Lht Walo
Walukow = racun yang memabukkan (P); walui = nakal. Mengiaskan warga yang tak menyukai orang-orang nakal seperti racun memabukkan. Bdg Tambaluyan, Waluyan
Waluyan,(j) = korban kenakalan; walui = nakal. Mengiaskan tokoh yang sangat peduli memecahkan masalah sosial seperti korban kenakalan. Lht Tambaluyan. Bdg Walukow
Wanda, waa = bara; enda = dengan darah. Mengiaskan pendekar yang siap mengorbankan darahnya dengan semangat seperti bara demi negeri  Lht Walanda, Landa
Wanei,(y), waranei = perajurit, pendekar; sesaney = budaya (A). Mengiaskan pendekar seperti perajurit pemberani yang memegang pesan untuk hidup berbudaya. Lht Waas
Wangania, wenga’an un nania= buka sekarang saja. Mengiaskan pembaru yang bertekad menuntaskan kerja sekarang saja tanpa menunda pada hari esoknya. Lht Wantania
Wanget, wange = berasa hambar atau berbau busuk sebab lama terbenam. Mengiaskan pemimpin yang mengatasi rasa dan bau busuk setelah masalahnya lama terbenam.
Wangkai (y) = terangkat terjunjung (P). Mengiaskan warga masyarakat yang terangkat oleh prestasi kerja meyakinkan. Lht Langkai, Mailangkai; Liangkai,  Maliangkai, Manangka, Tangka.
Wangkalan, yang mendapat berkat bertimbun-timbun (W). Mengiaskan orang yang mendapat berkat bertimbun-timbun dengan atau tanpa kerja keras. Lht Manangka. Bdg Langkai
Wangkar = gempar (A); wangker = besar; wawar = mengipas angin. Mengiaskan orang yang mengipas angin atau menyalakan masalah besar. Bdg Wongkar
Wangke’, wangkeng = roboh, pukul tempa. Mengiaskan tokoh pembaru yang menempa dan memukul untuk merobohkan suatu kekuatan. Bdg Pangkei
Wangko,  wangko’ = besar. Mengiaskan tokoh berprestasi besar dengan pemikiran-pemikiran yang melampaui suasana ruang dan waktu.
Wanta, wenta’ = buka, belah, robek. Mengiaskan pembaru yang membuka dan merobek atau melawan hal-hal ketinggalan jaman demi kemajuan negeri. Lht Wantalangi, Wantania
Wantah, wantang, gantang = ukuran isi 28 - 30 liter. Mengiaskan warga masyarakat yang menghormati/menaati patokan ukuran bersama. Lht Wanta
Wantalangi, wenta’ = belah; langi = langit (T). Mengiaskan tokoh penuh rasa percaya diri untuk membelah langit atau menjadi anatariksawan. Lht Wanta, Langi
Wantania, wenta’an = bukalah; un nania = masa kini. Mengiaskan tokoh pembaru selaku patokan masyarakat membuka rahasia kehidupan masa kini. Lht Tania, Wangania, Wanta 
Wantasen,  wentasen = buka, rintis. Mengiaskan tokoh penganjur dalam membuka atau merintis penggunaan cara-cara baru. Lht Kumentas, Wanta. Bdg Wantian
Wantian = beradat, sopan (T); wanti = nakal. Mengiaskan tokoh penganjur hidup sopan beradat sambil memerangi kenakalan, pelanggaran dan kejahatan.
Wanto, timpang (W); benjol disengat lebah (P). Mengiaskan pemimpin yang berjuang mengatasi benjol sengatan lebah/musuh.
Wantou,(w), wean = ada, tou = manusia. Mengiaskan orang yang menghormati keberadaan hak dan menghargai kewajiban manusia. Lht Antow, Wehantou
Waraba, wa = bara; wara = burung pembawa berita; baaba = mulut. Mengiaskan orang pembawa berita tepercaya, yang memanaskan semangat juang. Bdg Waramba, Waraney
Waramba’ = mulut panas, berani (W). Mengiaskan kader vokal bermulut panas dan berani mengkomunikasikan suara hati nurani masyarakat. Lht Waha, Wala, Waraba
Waranei = pemberani, pendekar. Mengiaskan pemberani selaku pendekar membela kebenaran dan keadilan.  Lht Waani, Waney, Waraba.
Warangian, rarang = panaskan dekat api; werang = merah. Mengiaskan manusia normal berwajah merah karena dipanaskan dekat api. Lht Kaparang, Waha, Wala, Wurangian.
Warangkiran = pekik (A); wawangkeran = besar sekali (T). Mengiaskan warga yang memotong bagian besar sekali disertai pekikan. Lht Angkiran, Warangian
Warbung, rebur = gemuk. Mengiaskan tokoh gemuk atau kaya material dan non material dalam masyarakat. Lht Rawung, Rewung
Warere, rere = lidi, kecil liat dan panjang ; reres = terkikis. Mengiaskan tokoh di tengah suasana moral terkikis, tetapi teguh memegang prinsip sampai hal kecil. Lht Tore, Turere

Wareso, reesok = tergelincir. Mengiaskan tokoh yang tak berhati-hati sehingga  tergelincir dalam perjalanan hidupnya. Bdg Warere

Wariki = pendidik (R) purikit = putar;   penakluk (P). Mengiaskan pendidik yang memutar/menaklukkan penjahat. Lht Waha,Tambariki
Waro’= berani, kuat (W); waa = bara, rasa panas. Mengiaskan warga yang kuat, panas dan berani, menampilkan kemampuanmya. Lht Warou, Wurow
Waroka,(kk), paroka = tak tahu mengatur/menjaga sesuatu (L&W). Mengiaskan tokoh peduli pada warga yang tak tahu mengatur/menjaga sesuatu. Lht Warouw
Warokambene = batang keras tangkai padi (W). Mengiaskan pemimpin masyarakat seperti batang keras tangkai padi, tempat bergantung warganya.Bdg Tokambene, Warou
Warongan, dengan keberanian (W). Mengiaskan warga yang dengan keberanian tampil di muka penguasa otoriter mengkomunikasikan aspirasi masyarakat. Lht Wahongan.
Warou(w), waa = bara api, rouw = jauh. Mengiaskan pemimpin seperti bara api  dari jauh memanaskan semangat perjuangan. Lht Kowaas, Waas, Wurow. .Bdg Maapi
Wasel = kencang, cekek leher (W). Mengiaskan manusia bertangan kuat yang mencekek kencang leher pihak musuh..
Waseng = teman, saudara, adik. Mengiaskan tokoh pemimpin berwawasan inklusif yang memandang setiap orang selaku teman, adik bahkan seperti saudara kandung.
Watae, wa = bara api; tae` = jangan. Mengiaskan tokoh suatu lembaga pendidikan/agama yang menasehati pengiringnya agar jangan bermain bara api. Lht Waha, Wagey, Warouw
Watak, wata’ = kuat muda, berani (T); waatang  = batang. Mengiaskan kader muda yang berani seperti batang kuat menopang pembangunan masyarakat. Lht Kawatak
Watas = batas (W). Mengiaskan pembimbing masyarakat yang mengajarkan batas hak dan kewajiban untuk dihormati dan dibela bersama. Lht Atas
Wati (tti/e) = anak kumbang (K); waa = bara; ati = hati. Mengiaskan orang berhati nurani dan panas/bersemangat seperti anak kumbang yang siap terbang. Lht Waha,Watas
Watok = perhiasan mahal; indah (T). Mengiaskan kader muda berbakat serta tokoh berprestasi yang seperti perhiasan indah dan mahal bagi masyarakat.
Watulandi = batu pemecah, pembelah (P). Mengiaskan tokoh yang kuat dan teguh seperti batu pemecah dan pembelah masalah keras dan berat. Lht Matulandi
Watulangkow,(toe), (kouw), watu = batu, langkou = anoa. Mengiaskan manusia yang keras seperti batu dan bersemangat anoa membela lingkungan hidupnya. Lht Langouw (kouw), Mokoagow
Watulingas, watu = batu; lenas = bersih;  licin, lihai (P). Mengiaskan pemimpin yang keras seperti batu serta bersih, licin, dan lihai di tengah masyarakat. Lht Watulandi
Watulo = alat untuk berdiri tegak; tulong = berdiri tegak. Mengiaskan pemimpin yang menjadi alat untuk berdiri tegaknya kebenaran. Lht Dotulong, Motulo, Tulong, Wotulo
Watuna = biji, inti, isi, berbibit (P). Mengiaskan kader generasi penerus seperti biji buah berisi selaku benih untuk kelanjutan jenisnya. Lht  Watulandi
Watung = berani, kuat, hati panas (W). Mengiaskan orang kuat, berhati panas dan berani menghadapi pihak manapun yang mengancam atau merugikan.Lht Ngantung, Rantung
Watupongo/h, watu = batu, pongo = pipi bulat berisi. Mengiaskan tokoh keras seperti batu dengan pipi bulat berisi, simbol keteguhan/kebulatan tekadnya. Lht Watung, Pongo
Waturandang, watu = batu; raindang = merah. Mengiaskan tokoh sehat bewarna pipi merah yang bersemangat keras seperti batu. Lht Raturandang, Watung
Watuseke,(sengke) = batu alat perang; watu = batu jimat; seke = perang. Mengiaskan pendekar kebal dan sukses dalam perang dengan senjata batu berjimat. Bdg Resicwatu
Wauran, wau = kura-kura, waa = bara api, uran = hujan. Mengiaskan orang seperti kura-kura yang tetap panas bersemangat sekalipun tersiram hujan. Lht  Manaraitik
Wawa = turunkan, gemuk berair, daging berbau busuk. Mengiaskan manusia gemuk berair yang berupaya menurunkan berat badan dan bau busuk lingkungan. Bdg Waha
Wawai/y, wai = pacul dari kulit enau/batang woka (T), gali sebesar cangkul. Mengiaskan warga yang mampu memanfaatkan peralatan sederhana dalam kehidupannya. Lht Wawa
Wawo/h = tempat tinggi; wawo = di atas. Mengiaskan orang di tempat atas atau posisi tinggi dalam masyarakat. Lht Wawointana, Wawolangi, Waworundeng. Bdg Tangka
Wawointana = di atas tanah. Mengiaskan manusia di atas tanah dalam lingkungannya. Lht Wawo
Wawolangi/e = di atas langit; wawo = di atas, langi = tinggi. Mengiaskan  warga yang dalam posisi atas/tinggi. Lht Wawo, Langi, Ratulangi, Unsulangi
Wawolener = di atas keteduhan (W). Mengiaskan warga yang mendambakan kehidupan di atas keteduhan atau dalam suasana rukun dan damai. Lht Wawo
Wawolumaya; wawo = atas; laya’ = gembira ria; maya’ = melangkah maju. Mengiaskan tokoh yang ria melangkah maju. Lht Maya, Mamuaya, Muaya, Pinamaya, Wawo 
Wawondatu, wawo = di atas; datu = pemimpin. Mengiaskan pemimpin berwibawa dengan kelebihan-kelebihan di atas rata-rata masyarakatnya. Lht Awondatu, Wawo
Wawonsingal, mengatasi penghalang; wawo = di atas; singal = penghalang. Mengiaskan tokoh yang melebihi dan mengatasi semua penghalang. Lht Singal, Wawo
Waworundeng, wawo = di atas; rundeng = bunga, karya seni. Mengiaskan seniman bunga dengan karya seni di atas atau lebih bermutu. Lht Karundeng, Wawo
Waworuntu, wawo = atas, runtu = puncak. Mengiaskan tokoh pada posisi puncak di atas semua petinggi jamannya. Lht Luntungan, Muntu,  Runtu, Untu, Runtu
Wawu’/m = puteri (W). Mengiaskan warga masyarakat yang menghormati nilai-nilai virginitas atau keaslian anak gadis atau puteri dalam perkawinan pertama.  Lht Wawo
Wayong(j) = ayun..Mengiaskan orang yang berayun atau santai setelah bekerja keras mewarnai kehidupannya. Lht Tambayong
Wayongkere = mengubah penampilan diri; wayong = ayun; kere = wajah. Mengiaskan warga yang peka berayun mengubah wajah menurut suasana waktu dan ruang. Lht Wayong
Wehantouw = ada orang lain; wehan = ada; tou = orang. Mengiaskan manusia yang menyadari ada orang lain selain dirinya. Lht Antou, Wantou
Weken, weekan = akhirnya beri, setuju; wee = beri. Mengiaskan pemimpin yang setelah membuat pertimbangan matang, akhirnya memberi  persetujuannya..
Weku = penasehat (R); wean = beri; peku’= patah. Mengiaskan pemimpin yang memukul atau mematahkan keinginan tak berdasar. Lht Karepu, Reku. Bdg Repi
Wela = pasukan; berkat (W). Mengiaskan pimpinan agama yang memberi berkat kepada pasukan dalam pelaksanaan panggilan tugas sucinya. Lht Bela, Welang
Welan/g,(aa) = beri alasan; wela = lantai. Mengiaskan orang yang memberi lantai atau alasan mendasar untuk sesuatu hal. Lht Wela. Bdg Malangen, Walangitan
Welar = menjemur. Mengiaskan tokoh bisnis yang mengolah suatu hal/produk pasca panen dengan menjemur. Lht Kalesaran, Lesar. Bdg Kawilarang, Tilaar, Wilar
Welei,(y) = leher termiring; wilei = gemuk (T); gaya permohonan diri. Mengiaskan orang gemuk atau kaya yang tampil merengek/ memohon dengan leher dimiringkan.
Weles = layu, kendur, tak ada kuat (T). Mengiaskan pemimpin yang menyindir orang bertubuh sehat dan kuat tetapi malas seperti layu atau lumpuh.  Lht Keles
Welong, wean = beri, hantam; pelong = pincang, lumpuh, Mengiaskan orang yang menghantam lawan sampai pincang atau lumpuh. Bdg Welung
Welung = berani, mau maju (T). Mengiaskan pendekar berani dan mau maju mengganti pihak lain yang ketakutan melaksanakan tugas. Bdg Welong
We’mber = tiada (W). Mengiaskan pemimpin yang mengajak sesama warga untuk hidup tenang karena ancaman menakutkan sudah tidak ada. Bdg Rembet
Wenas, wee = beri; lenas = baik, sembuh, suci. Mengiaskan pemberi berkat berupa kebaikan, kesembuhan dan kesucian hidup. Bdg Enos, Lendo, Makaenas
Wenben, wee = beri, berproduksi; bengi = malam. Mengiaskan pekerja keras yang produktif sampai malam hari. Bdg Mangindaan
Wendur, endur = bunyi guntur; wendu = lelah. Mengiaskan petugas bersuara kuat mengguntur berulang-ulang dan melelahkan diri. Lht Mendur. Bdg Nender
Wene’an = tanami padi. Mengiaskan pemimpin yang mengajak masyarakat menanam padi untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan. Bdg Daan, Indaan
Wenek/an = sumsum (W). Mengiaskan warga berwibawa dengan ungkapan-ungkapan perasaan yang terasa masuk sampai ke sumsum pendengar. Bdg Wene`an
Wengkang = buka, kuakkan. Mengiaskan tokoh yang berupaya menguakkan atau membuka rahasia. Lht Engka, Mawengkang, Sengkang.
Wengkou = tombak. Mengiaskan manusia yang menggunakan tombak dalam perjuangan hidupnya. Bdg Angkou
Wenon, we = beri; lenon = menjernihkan; leno = jernih. Mengiaskan elit dan warga yang sama-sama memberi diri berpartisipasi menjernihkan permasalahan. Lht Lendo, Linu
Wensen: we = beri; se`ena = tunasnya. Mengiaskan dermawan yang gemar memberi tunas atau kelebihan/keuntungan dari nilai tambah usahanya kepada sesama.
Wentong, sejenis tanaman (W). Mengiaskan manusia dengan keunikan kemampuannya memberdayakan tumbuhan untuk menghasilkan hal bermanfaat. Bdg Montong, Lintong
Wentuk = pemelihara (T). Mengiaskan manusia sebagai pemelihara diri, kerukunan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. Lht Entuk, Walintukan
Wenur,(nd) = menafsir bunyi guntur; wee = beri; endur = guntur. Mengiaskan bunyi guntur sebagai pertanda pesan suci selaku berkat atau sebaliknya laknat. Lht Pauner 
Weol, ke’ol = timpang, pincang. Mengiaskan penasehat untuk mengatasi kondisi timpang atau pincang dalam masyarakat. Lht Tumaweol. Bdg Wior
Wering = kecil, kurus (W). Mengiaskan usahawan kecil yang hidup kurus atau hemat efisien dan efektif mengumpul modal untuk masa mendatang.  Lht Ering, Tantering

Weron/g = bakul pikul. Mengiaskan orang yang mengangkut produk pertaniannya dengan bakul pikul. Lht Wuronton

Weru = baru. Mengiaskan tokoh pembaru yang menyukai perubahan dengan penggunaan hasil penelitian serta teknologi baru. Lht Geru, Gerung, Werun, Werung
Weruangkei, weru = baru; angkei = angkat. Mengiaskan pejabat baru diangkat yang bersemangat tinggi. Lht Weru, Pangkei
Werun = baharui. Mengiaskan tokoh pembaru yang menyampaikan aspirasi masyarakat menurut dorongan nuraninya. Lht Weru
Werung = memberi hiasan pinggir; wee = beri; gerung = bunga ukiran pinggiran (T,W). Mengiaskan seniman yang memberi hiasan pinggiran pada suatu benda. Lht Gerung, Gerungan
Werwer = amat cepat, seolah terbang (P); we’wer = dada lebar. Mengiaskan pemimpin yang dengan dada lebar merespons perubahan yang  seolah-olah terbang dengan kecepatan tinggi. Bdg Makadada
Wesok (ss), wesa = bengkak; wesok = tua rungkuh tak berdaya (P). Mengiaskan manusia bagai berumur tua ,yang fisik bengkak, rungkuh dan tak berdaya tapi arif. Lht Wareso
Westreenen (Endo);
Wetik,(tj), weti’ = bakar di abu panas (L&W); mawetik= hakim (A). Mengiaskan hakim seperti membakar di abu panas kesadaran hukum masyarakat. Lht Kawetik, Pesik, Worotikan
Wewene we = memberi; wene = padi. Mengiaskan distributor padi dalam masyarakat.  Lht Seewene. Bdg Indaan
Wewengkang, wee = beri; wengkang = buka. Mengiaskan tokoh pemberi peluang dalam keterbukaan. Lht  Engka, Mewengkang, Sengkang, Wengkang
Weydekam; we`i = membersihkan kebun; dei = tidak; kamang = berkat. Mengiaskan orang yang diberkati karena tak lalai membersihkan diri di hadapan-Nya.
Wilar = papan (K); welar = buka. Mengiaskan pemimpin seperti papan terbuka memeratakan peluang maju. Lht Kawilarang, Tilaar. Bdg Lesar, Kalesaran, Welar
Willem (Bg), iwi = tak sama (W);  lempas = rata, lebar, luas (T).  Mengiaskan tokoh berpadangan luas, sekalipun sering tak sama dengan pendapat umum. Lht Lempas
Wimbitakel = menyaring pohon aren (W). Mengiaskan petani yang menyaring pohon aren untuk menyadap nira atau mengambil sagu.
Winailan = yang dijadikan kaya (P); wailan = kaya. Mengiaskan warga masyarakat yang dijadikan kaya melalui peluang wajar, adil dan tak diskriminatif. Lht Wailan
Winawai = dikurniai (W); yang dihiasi berlebihan (P). Mengiaskan tokoh yang dihiasi berlebihan atau dikurniai bakat unggul, serta meraih prestasi luar biasa. Lht Wawai
Widerstaid (Bg),
Winebet = ditarik, diangkat (W). Mengiaskan warga masyarakat berprestasi yang ditarik dan diangkat pada peranan tinggi sesuai kemampuannya. Lht Rembet
Wineronton = yang diperlakukan seperti ilah (P). Mengiaskan tokoh berwibawa yang diperlakukan/ditinggikan secara luar biasa selaku idola. Lht Winuronton
Winerungan = dihiasi, diberi berukir (P);  tempat meluncur ke bawah (T). Mengiaskan tempat meluncur atau bersantai yang indah dihiasi ukiran. Bdg Gerungan
Winokan, winuukan = diberi tanda rambut; wuuk = rambut. Mengiaskan pendekar dengan lambang rambut musuh yang dikayau/dikalahkannya. Bdg Tamboto

Winowatan, kinaowatan = kesiangan; oat = siang. Mengiaskan pekerja keras sampai jauh malam yang kesiangan menuntaskan pekerjaannya. Bdg Kandow

Winowod, tinowoan = didustai; towo = dusta. Mengiaskan warga masyarakat yang didustai lawannya. Lht Winowatan
Winter,(en), wenter  = tahan dengan tali (L&W); kenter = tumid. Mengiaskan pemburu terampil yang menahan dengan tali tumid hewan buruan. Lht Kanter
Winuronton = didudukkan di surga (W). Mengiaskan warga masyarakat kecil yang merasa didudukkan di surga dalam peluang kerja menjanjikan. Lht Wineronton
Winuwus,(ir), wuwus = jatuh, tinggalkan. Mengiaskan pendekar yang survive sekalipun dijatuhkan dan ditinggalkan sendirian dalam pertempuran. Lht Uwus
Wior = berjalan terseok-seok; pior = gabus. Mengiaskan orang yang berjalan terseok-seok seperti gerakan gabus dalam lumpur menjauhi ancaman.   Lht We’ol
Wios = naik di punggung (W).  Mengiaskan warga yang naik di punggung menunggangi otoritas lawan untuk menyenangkan dirinya.
Wirei = capai dan samai (W). Mengiaskan kader yang berjuang keras untuk mencapai dan menyamai prestasi pendahulu. Lht Rei
Wirot, girot  = garis, sketsa, tulisan, gambaran. Mengiaskan seniman dengan garis sketsa tulisan dan gambaran yang mengungkap kehidupan jamannya. Lht Girot, Pandeirot
Wohon, woon = harapan, doa. Mengiaskan orang yang berdoa sambil menghaturkan harapan-harapannya kepada-Nya. Bdg Wahongan
Woi,(oy), wui = tanya;  belum bersih (W); hujan rahmat (P). Mengiaskan warga yang bertanya tentang kebelumbersihannya, dan bertobat sebelum hujan rahmat. Bdg Wuisan
Woimbon = bakar ranting kayu. Mengiaskan pekerja efisien yang membakar ranting sampah hutan untuk menyiapkan ladang baru. Lht Kowombon, Rombon,Wombon
Wojoh [woyo], waya = semua; poyoh = cucu..Mengiaskan pemimpin yang memandang sama semua warga selaku cucu-cucunya. Lht  Buyung, Piyo, Woyong, Wuyung
Wokas = buka rumput (W); wukas, wungkas = cari, selidiki (T). Mengiaskan pemimpin seperti membuka tempat berumput untuk mencari dan menyelidiki sesuatu.
Woki, wo’o = barangkali; oki = kecil. Mengiaskan pemimpin yang peduli sampai pada hal-hal sekecil apapun. 
Wola,(llah) = buta, keliru. Mengiaskan pemimpin yang tak buta atau keliru menegur setiap pihak bersalah. Bdg Ulaan
Wolangi, wola = buta, keliru; langit = tempat tertinggi; ngingi = senyum. Mengiaskan pemimpin yang tak keliru tersenyum menghargai prestasi orang.  Lht Wola,Wawolangi
Wolayan = ada warna kulit kebiruan pada bagian badan tertentu. Mengiaskan manusia yang memiliki bakat langka dan menarik dalam suatu bidang. Bdg Woleley
Woleambene, wole = dayung; bene = padi. Mengiaskan petani sukses yang seolah-olah mendayung perahu di atas lautan padi. Lht Runtuwene
Woleilei, wo = dengan; leilei = pikul di pundak/leher. Mengiaskan warga berprestasi/ tokoh tersayang yang dipikul di pundak warga masyarakat. Lht Apituley. Bdg Walean
Wolek = tak teratur, berbelang (W); we’rek = tegur. Mengiaskan pemimpin yang menegur untuk pekerjaan kotor berbelang atau tak teratur. Lht Kaperek, Worek
Wolo =  warna putih perak. Mengiaskan tokoh  lanjut usia berambut putih perak yang kaya pengalaman. Bdg Wola
Wombon = bekas/sisa pembakaran sampah. Mengiaskan petani yang arif memanfaatkan bekas sisa pembakaran sampah untuk penyubur tanaman. Lht Kowombon, Rombon
Wona’ = siapa tahu (T). Mengiaskan warga optimis maju di tengah kegagalan, coba bereksperimen cara-cara baru, dengan harapan siapa tahu berhasil.
Wondal = yang mempunyai dasar pengetahuan (P). Mengiaskan orang yang mempunyai dasar pengetahuan sehingga tidak ragu melangkah dengan perhitungan. Bdg Liu, Pandei
Wondatu, woon = semoga, dirindukan; datu = pemimpin. Mengiaskan warga yang dirindukan dengan doa semoga menjadi pemimpin. Lht Awondatu
Wongbong = pengocok, peninting (P) = pengayak. Mengiaskan pemimpin yang mampu mengocok dan mengayak masyarakat untuk memperoleh kader terbaik. Bdg Limbong
Wonggo (Jtn), awo = kaget; ghogho = gemetar. Mengiaskan pendekar yang tiba-tiba menyerang sehingga musuh gemetar ketakutan. Lht Tinggogoy
Wongo = peram, simpan; wungow = bicara tak karuan (T). Mengiaskan pemimpin yang mampu memeram/menyimpan atau mencegah  orang bicara tak karuan. Lht Wungow
Wongindaan, wongo = simpan; daan = padi persediaan lama. Mengiaskan orang yang bangga menyimpan padi persediaan lama. Lht Mangindaan. Bdg Wongo
Wongkar, rungkar = bangunkan dari tidur (T); ghoghar = bongkar. Mengiaskan tokoh yang membongkar/membangunkan masyarakat dari tidur.Lht Goghar, Moga,Mongkareng
Wongkaren = dibongkar, diperiksa. Mengiaskan pemimpin bersih yang setiap saat siap dibongkar atau diperiksa keberadaannya. Lht Wongkar, Wongkaren 
Wonok =  runtuhan, peruntuh (P). Mengiaskan peruntuh atau pembaru yang mau membangun baru dari reruntuhan sistem lama. Bdg Enoch
Wonte’, wo ente’ = dan kuat, ente’ = kuat. Mengiaskan manusia arif dan kuat karena sehat fisik, psikis dan sosial.
Wonua, woon = doa harapan; wo = dan; wanua = negeri. Mengiaskan kader muda harapan masa depan dalam doa keluarga dan negerinya. Lht Mamanua
Wooy, wui = tanya. Mengiaskan manusia arif dan rendah hati yang tak malu bertanya agar tak sesat dalam perjalanan hidupnya. Bdg  Woi, Wuisan.
Woran/g,  = pegas jerat. Mengiaskan manusia kuat yang sabar menunggu saat tepat menangkap pengganggu ketenteraman masyarakat. Lht Borang, Worangian. Bdg Bolang
Worangian,(Wu) = memiliki pegas/jerat. Mengiaskan warga masyarakat yang memiliki pegas/peralatan untuk menjerat musuh negeri. Lht Borang, Worang
Worek,  wo = dengan; we’rek = tegur, perigatan. Mengiaskan tokoh berwibawa yang menegur dan memberi peringatan tentang bahaya mengancam. Lht Kaperek, Wolek
Worongis = hitam kelam, rengis = hangus. Mengiaskan pemimpin yang mencegah berulangnya kerusuhan hitam kelam dan baku hangus antar pihak berseberangan.
Worotikan = percikan api; retik = percik. Mengiaskan tokoh bersemangat tinggi seperti percikan api yang dapat menyalakan masyarakat. Bdg Kawetik, Pesik, Wetik
Worung = kurus; terung = pondok di ladang. Mengiaskan tokoh seperti pondok di ladang tempat berlindung atau bernaung bagi kaum kurus (kurang beruntung). Lht Rorung
Woto’, moto’ = rambut musuh pada gagang alat perang. Mengiaskan pendekar dengan bukti rambut musuh pada perkakas perangnya. Bdg Boto, Mamoto, Ponto, Tamboto.
Wo’tos, o’tos = model konde kuno (W). Mengiaskan pendekar berhiaskan konde model kuno bersama kulit rambut kepala kering. Lht Lotos, Otos.
Wotulo, alat penopang berdiri. Mengiaskan tokoh penopang berdiri tegaknya masyarkat di tengah suasana krisis.  Lht Dotulong, Motulong, Rotulong, Ulung
Wotulung, wo = dengan, tulung = tegak berdiri. Mengiaskan warga masyarakat, dengan tegak berdiri, peduli menolong sesama. Lht Dotulong, Kotulung, Lotulung.
Wotur = ikan bobara (W). Mengiaskan tokoh besar, berwibawa, seperti ikan besar dalam lautan lingkungan hidup bersama.
Wowiling = alat pembalik; wiling = putar, balik; wo = alat. Mengiaskan orang yang arif memilih alat untuk membalikkan keadaan. Lht Biling, Mamiling, Mawiling, Tiling.
Wowor, wowoi = cecer (T); wowo = lembut (A); bisu. Mengiaskan tokoh lembut yang membisu, tetapi aktif berkarya nyata bagi warga tercecer dalam masyarakat.
Woyo/h, waya = semua; poyo = cucu. Mengiaskan tokoh berwawasan inklusif memandang semua orang sebagai cucu seketurunan. Lht Kapoyos, Koyoh, Peyoh
Wua = buah, hasil. Mengiaskan manusia produktif berbuah banyak dalam masyarakat. Lht Pua
Wuangi = produk bernilai tinggi; wua = buah; langi = tinggi. Mengiaskan produsen yang menjaga mutu tinggi produknya.  Lht Pua, Wua, Wulangitan. Bdg Langi
Wuat, = harta benda. Mengiaskan tokoh masyarakat yang menghormati harta benda milik sesama manusia. Lht Buat, Mumuat, Riwuat, Suatan Wuatan, Wuaten. Bdg Wua
Wuatan = samakan, harta benda;  masuat = sama. Mengiaskan pemimpin yang melindungi kesamaan hak pemilik atas harta benda. Lht Suatan, Wuat, Wuaten
Wuaten, wo’aten = cabut dan robohkan (T), samakan dan perkaya. Mengiaskan tokoh masyarakat yang berjuang demi kesamaan hak dan kesejahteraan. Lht Suatan, Wuatan
Wuaya = jantan (A); berani. Mengiaskan tokoh bersikap jantan selaku teladan untuk memberanikan warga berjuang. Lht Mamuaya, Muaya
Wuewene = kaya padi (W); wue, wua = buah, hasil; wene = padi. Mengiaskan petani yang menjadi kaya oleh produksi buah padi melimpah bernas bermutu. Lht Runtuwene
Wuisan/g, wui = tanya. Mengiaskan tokoh cendekiawan berilmu dan berpengalaman luas yang menjadi tempat bertanya bagi masyarakatnya. Lht Awui, Woi, Wooy
Wujalaka,(y), wuaya = berani; laka’ = jantan. Mengiaskan pendekar jantan dengan keberanian menghadapi ancaman dan tantangan kini dan mendatang. Lht Tumbelaka
Wulajat [wulayat], wula = bermata terbuka lebar. Mengiaskan tokoh bermata lebar, yang obyektif, teliti tepat menilai keadaan. Lht Ulaan
Wulan = emas, bulan kuning emas. Mengiaskan manusia berkepribadian positif dengan prestasi tinggi seperti emas nilainya.  Lht Lolombulan, Lolohun
Wulanendo = emas bercahaya jernih; wulan = emas; endo = terang siang. Mengiaskan orang optimis berwajah ceria bercahaya jernih seperti emas di tengah masyarakatnya. Lht Wulan, Sendow
Wulangari = emas karunia (W). Mengiaskan manusia berbakat unggul seperti emas karunia sang Pencipta.
Wulangian = dengan keberanian (W); wua = buah. Mengiaskan orang kecil berwawasan yang dengan keberanian melangkah serta membawa prestasi meyakinkan.Lht Wua,Langi 
Wulangitan = hasil kerja bernilai tinggi; wua = buah. Mengiaskan orang dengan kerja kerasnya membuahkan hasil bernilai tinggi. Lht Ulaan, Langi, Wualangi, Wulangian
Wulangkaes = emas kotor (W); kaes = kais. Mengiaskan orang yang mengais sampah bagaikan emas kotor diolah menjadi pupuk organik bernilai tinggi. Lht Wua
Wulangkang = besar badan (L&W).  Mengiaskan orang berbadan besar yang terpanggil melakukan pekerjaan mulia dan suci. Lht Wua
Wulangkau’ = cepiau emas (W). Mengiaskan manusia berkepribadian dan berwatak simpatik tepercaya, seperti memakai cepiau emas dalam pandangan masyarakat.
Wulanmas = emas asli, orisinal; wulan, mas = emas. Mengiaskan orang yang seperti emas murni berprestasi prima orisinal dan bernilai tinggi. Lht Wulan
Wulansinde = manji-manji emas (W). Mengiaskan tokoh berprestasi dan berjasa besar dengan simbol manji-manji emas yang dikenakan padanya. Lht Wulan. Bdg Kainde
Wulauan = amat bagus (W);  tempat berkumpul. Mengiaskan warga tempat orang berkumpul serta tampil dengan integritas pribadi meyakinkan. Bdg Wua, Poluan
Wuliling = pusaran air (W). Mengiaskan pemimpin yang mengingatkan warga masyarakat agar berhati-hati di tengah pusaran air masa krisis. Lht Wowiling, Mamiling
Wulur,(ll), wuluud = bambu hias. Mengiaskan manusia berbakat seperti bambu hias langka; yang kecil,  indah, bermutu, bernilai tinggi dan dibutuhkan.
Wuner, we witu = tempatkan di; uner = tengah. Mengiaskan orang penting tersayang yang ditempatkan di tengah-tengah pada posisi aman dan terhormat. Lht Pauner, Wenur
Wungis = berkilap (W). Mengiaskan manusia berprestasi unggul dan tersohor seperti cermin berkilap memantulkan sinarnya.
Wungkana = gelang (W); wuka’ = buka; wungka = bongkar (K). Mengiaskan tokoh memakai gelang lambang keterampilan yang tangkas membongkar rahasia besar. Lht Wungkar
Wungkar, wungka = bongkar (K); rungkar = bahaya bangunkan. Mengiaskan tokoh yang membongkar atau membangunkan kesadaran masyarakat. Lht Wongkar,Wungkar  
Wungow = karunia berkata-kata (W); berkata-kata tak karuan (T). Mengiaskan orator dengan karunia berkata-kata, tetapi dicap tak karuan/tak masuk akal bagi si bodoh.
Wuntu = tinggi,  puncak, kaya;  witu = di situ; untu = puncak bukit. Mengiaskan warga masyarakat yang berada dalam posisi puncak. Lht Muntu, Paruntu, Runtu, Waworuntu.
Wurangian = tonaas (A); rarangoan = pemarah sekali (T). Mengiaskan pendidik dan pembimbing sabar pada warga yang amat pemarah. Lht Wurangsangian, Wulangian
Wurangsangian = dengan emosi dan keberanian. Mengiaskan pemimpin yang berani mendisplin warganya yang amat emosional. Lht Sangian, Wurangian
Wurara/h, rara = pedih, rasa sakit. Mengiaskan pemimpin simpatik, yang turut merasa pedih dan sakit atau gembira bersama warga dan masyarakatnya. Bdg Parera, Tuerah
Wurekor, pure’kok =  berputar, bergulung. seperti ular (W,P). Mengiaskan warga masyarakat yang berputar atau berkelit seperti ular merespons suatu hal.
Wurenga’= wulina’, wulinga’ = telur unggas. Mengiaskan pemimpin yang berhati-hati seperti menjaga keutuhan telur unggas.
Wuri,  lebih baik balik; muri =  ke belakang. Mengiaskan tokoh masyarakat yang mau balik ke belakang menimba hikmah pengalaman masa lampau. Lht Tamburian
Wurirang berkulit hitam; wuring = hitam; urang = anak. Mengiaskan kader berkulit hitam, yang diperlakukan sama sebagai anak kandung. Bdg Urang, Kaunang, Loway
Wuringis = hitam hangus; wuring = hitam; rengis = hangus. Mengiaskan tokoh terhormat yang dicap berwatak hitam hangus oleh pihak lain. Lht Wuringisan
Wuringisan = hitam dihangusi; wuring = hitam; rengisan = dihangusi. Mengiaskan warga bersih yang namanya dihangusi atau dihitami pihak lawan. Lht Wuringis.
Wuronton = memikul bakul penuh; werong = bakul pikul. Mengiaskan tokoh kasih sayang yang memikul beban berat dalam bakul penuh.  Lht Werong
Wurow = kuat berani dan bersemangat; waro = berani, kuat; rou = jauh. Mengiaskan pemimpin berwibawa yang memberi semangat dari jauh. Lht Waro, Warouw
Wutul, wuntul = bagian kewajibannya saja. Mengiaskan warga yang melaksanakan bagian kewajibannya saja dengan baik tanpa mencampuri urusan orang lain.
Wuwu’, wu’wus = jatuh/curah dari lobang, tinggalkan. Mengiaskan pemimpin yang menjatuhkan dari lobang untuk ditinggalkan.
Wuwuembene = kecurahan padi; wu’wus = curah; bene = padi. Mengiaskan petani sukses yang kecurahan padi hasil kerja kerasnya. Lht Runtuwene, Tokambene
Wuwung, wuwungan = bubungan rumah. Mengiaskan pemimpin bagai bubungan rumah mengayomi masyarakat. Lht Kawung, Kawuwung, Wuwungan
Wuwungan = puncak tertinggi bubungan rumah. Mengiaskan pemimpin dalam posisi seperti pada puncak tertinggi bubungan rumah.  Lht Kawung, Kawuwung, Wuwung. Bdg Bumbunan
Wuwunsewe, wu’wus = curah; sewe = miring, meluap. Mengiaskan pemimpin yang peduli rakyat dan memiringkan wadah  sampai kelebihan meluap tercurah. Lht Sinewe
Wuwur = tabur sebar. Mengiaskan manusia yang menabur benih-benih produktif dan kasih sayang dalam masyarakat. Bdg Lewu, Wuwunsewu
Wuwus = jatuh/curah dari lubang..Mengiaskan warga yang kecurahan berkat dari lubang atau peluang yang diberikan Tuhan kepadanya. Lht Uwus
Wuyung, wee = beri perlakuan; waya = semua; puyun = cucu. Mengiaskan pemimpin yang memberi perlakuan  sama kepada semua warga selaku cucu kandung buminya.

X

Y
Yehosua,
Yohassan,

Z
Zees (Jtn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar